UNIT HEMODIALISA
Jakarta Barat
1
DAFTAR ISI
2
PROGRAM ORIENTASI PEGAWAI BARU
DI UNIT HEMODIALISA
RUMAH SAKIT SUMBER WARAS
1. Pendahuluan
Adanya pegawai baru pada suatu Institusi merupakan hal yang
umum terjadi. Rumah Sakit Sumber Waras merupakan Rumah Sakit
yang sudah puluhan tahun berdiri. Pergantian pegawai merupakan
hal yang selalu akan kita jumpai, demikian juga dengan adanya
pegawai baru di Unit kerja Hemodialisa. Pergantian pegawai dapat
terjadi karena beberapa hal seperti pensiun, sakit dalam jangka waktu
lama, mengundurkan diri, mangkir kerja, dan lain- lain.
Seiring dengan visi Rumah Sakit yaitu menjadikan Rumah Sakit
Sumber Waras sebagai pusat rujukan yang bermutu di DKI Jakarta dan
sekitarnya. Sehubungan dengan hal tersebut perlu dipersiapkan suatu
metode untuk menjadikan pegawai baru siap bekerja sesuai dengan
kondisi lingkungan dan nilai-nilai yang di kembangkan di Rumah Sakit
Sumber Waras.
Pegawai baru yang kita rekrut berasal dari berbagai Institusi
Pendidikan yang sudah diakui oleh Pemerintah. Mutu pendidikan
tentunya sangat bervariasi, sehingga dalam proses perekrutan
pegawai baru perlu dilakukan kegiatan untuk menyeragamkan
persepsi dan irama kerja sama antara masing –masing pegawai yang
bekerja dalam satu unit kerja tersebut. Oleh karena itu sangat penting
dilakukan “Program Orientasi Pegawai Baru” agar dapat
menyesuaikan diri di lingkungan kerja dengan baik sehingga mampu
memberikan pelayanan prima terutama di Unit Hemodialisa.
2. Tujuan
2.1 Tujuan Umum
Memberikan pembekalan dan Pembinaan kepada pegawai baru
dapat bekerja secara profesional di Unit Hemodialisa.
3
2.2 Tujuan Khusus
a. Menyiapkan pegawai baru di Unit Hemodialisa Rumah Sakit
Sumber Waras untuk siap melaksanakan tugas, tanggung jawab
sesuai uraian tugasnya
b. Menyiapkan pegawai baru di Unit Hemodialisa Rumah sakit
Sumber Waras untuk dapat menerapkan komunikasi dan
koordinasi dua arah di lingkungan kerja
c. Menyiapkan pegawai baru di Unit Hemodialisa Rumah Sakit
Sumber Waras memahami dan dapat mengimplementasikan
peraturan Rumah sakit dan peraturan Unit Hemodialisa.
d. Menyiapkan pegawai baru di unit Hemodialisa Rumah Sakit
Sumber Waras untuk dapat mengenal semua petugas yang
berada di Unit Hemodialisa.
e. Menyiapkan pegawai baru di Unit Hemodialisa Rumah sakit
Sumber Waras untuk dapat mengenal seluruh fasilitas di Unit
Hemodialisa serta dapat mengoperasionalkan dan melakukan
perawatan fasilitas.
4. Materi Orientasi
a. Misi dan Tujuan di Unit Hemodialisa
1) Misi
a) Mengembangkan pelayanan keperawatan berorientasi
pada kebutuhan kesehatan pasien, keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
b) Mengembangkan Standar Asuhan Keperawatan yang
diberlakukan oleh Rumah Sakit Sumber Waras.
4
c) Memfasilitasi terselenggaranya peningkatan pendidikan dan
pengetahuan tenaga keperawatan untuk mengembangkan
kemampuan profesianalnya melalui pendidikan formal
maupun informal.
d) Menjalin hubungan kerjasama dengan seluruh unit kerja.
e) Memelihara hubungan kerjasama yang efektif dengan
semua anggota tim kesehatan.
f) Membina hubungan perawat-pasien secara terapeutik
g) Mengkoordinir terselenggaranya kegiatan proses belajar
mengajar bagi mahasiswa keperawatan, kebidanan yang
menggunakan Rumah Sakit Sumber Waras sebagai lahan
praktek .
h) Menyelenggarakan Audit Pelayanan Keperawatan melalui
monitoring dan Evaluasi.
i) Mengkoordinir terselenggaranya penelitian dalam bidang
keperawatan untuk pengembangan Pelayanan
Keperawatan di Rumah sakit Sumber Waras.
j) Mengkoordinir kegiatan proses belajar mengajar bagi
mahasiswa Keperawatan, kebidanan yang menggunkan
Rumah Sakit Sumber Waras sebagai lahan praktek.
k) Menyelenggarakan Audit Pelayanan Keperawatan melalui
Monitoring dan Evaluasi.
l) Mengkoordinir terselenggaranya penelitian dalam bidang
keperawatan untuk mengembangkan Pelayanan
Keperawatan di Rumah Sakit Sumber Waras.
2) Tujuan
a) Tujuan Umum
Mendukung pencapaian Misi dan Tujuan Bagian
Keperawatan melalui pencapaian tujuan Unit Hemodialisa
(HD) sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya.
5
b) Tujuan Khusus
- Terlaksannya pemberian Asuhan Keperawatan secara
profesional dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan (pangkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi dan evaluasi) sehingga terpenuhinya
kebutuhan bio – psiko – sosial dan spiritual pasien di Unit
Hemodialisa (HD).
- Terlaksananya pemberian penyuluhan / pendidikan
kesehatan kepadaa pasien dan keluarga dalam rangka
peningkatan pengetahuan tentang masalah
kesehatannya.
- Termotivasinya pasien dan keluarga di Unit Hemodialisa
(HD) untuk melaksanakan kegiatan rehabilitasi dini dalam
rangka mempercepat penyembuhannya.
- Terjalinnya kerjasama dan hubungan yang baik antara
tenaga keperawatan dan tim lainnya di Unit Hemodialisa
(HD).
- Terlaksananya Audit Keperawatan di Unit Hemodialisa
(HD) dengan terdokumentasinya Asuhan Keperawatan
sesuai prosedur, adanya kepuasan pasien terhadap
pelayanan yang diberikan.
- Terhindarnya kejadian infeksi nosokomial dan kecacatan
fisik pada pasien di Unit Hemodialsia (HD) dengan
melakukan Asuhan Keperawatan sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan.
- Terlihatnya rasa aman dan nyaman yang dirasakan oleh
pasien dan keluarga dengan pemberian dukungan moril
dan spiritual kepada pasien dan keluarga yang sedang
dalam kondisi cemas / kritis.
- Adanya koordinasi yang harmonis diantara tenaga
keperawatan dalam rangka menunjang kegiatan proses
6
belajar mengajar bagi mahasiswa keperawatan dan
kebidanan yang menggunakan Unit Hemodialisa (HD)
sebagai lahan praktek.
- Terlaksananya program pemantauan selama proses
Hemodialisa (hemodinamik, akses vaskuler, sirkulasi
ekstracorporeal, heparinisasi dan penanganan masalah
yang timbul selama HD).
- Tercapainya edukasi tentang penatalaksanaan program
HD yang teratur dan adekuat program diet pasien HD
sehingga dapat mencapai kualitas hidup pasien yang
optimal.
- Terlaksananya tindakan pertolongan yang darurat seperti:
Mengatasi gangguan pola nafas, keseimbangan
cairan.
Mengatasi pasien syok karena proses ultrafiltrasi
selama HD
Mengatasi pasien kram karena ketidakseimbangan
elektrolit dari proses difusi dan osmosis selama HD
melakukan Sequental Ultrafiltrasi (SU) pada pasien
overload
Mengatasi pada saat terjadi cloting pada
consumable HD, dll.
b. Perkenalan kepada seluruh staff Unit Hemodialisa.
Memperkenalkan staf baru dengan lingkungan unit kerja
Hemodialisa.
c. Pengenalan ruangan Hemodialisa
Termasuk sarana dan prasarana di Unit Hemodialisa baik dari alkes,
alat-alat hemodialisa, dan alat-alat rumah tangga.
7
d. Kebijakan dan prosedur
1) Stuktur organisasi Hemodialisa
Direktur Utama
dr med. Jan Djukardi
Dokter Pelaksana HD
Perawat Mahir
dr Juniati Perawat
dr Henny K.S Inventaris Ruangan
dr Patricia L.D Administrasi
Pekarya
8
2) Tujuan pelayanan Unit Hemodialisa
3) Kebijakan Unit Hemodialisa
4) Jadwal dinas dan penugasan
5) Klasifikasi pasien
6) Metode penugasan
7) SOP dan SAK
8) Pendokumentasian
e. Prosedur Administrasi
1) Prosedur penerimaan pasien baru rawat inap / rawat jalan
2) Prosedur pasien rawat jalan
3) Prosedur pasien pindah ke RS lain
4) Prosedur pasien konsul ke …
5) Prosedur pengiriman resep obat kebagian apotik
6) Prosedur pemeriksaan laboratorium
7) Prosedur pembuatan tindakan HD dan pengiriman formulir
tindakan
f. Proses Asuhan Keperawatan
1) Pengkajian
2) Rencana Keperawatan
3) Catatan Keperawatan
4) Formulir Rekam Medik Keperawatan
5) Sistem Pelaporan
6) Laporan kejadian kasus
g. Pengetahuan, sikap dan ketrampilan :
1) Persiapan pasien dan alat-alat HD (Cimino dan Catheter Double
Lumen) :
- Priming mesin
- Sirkulasi ekstrakorporeal
- Pemberian heparin
2) Observasi durante HD:
- Pengisian formulir observasi
9
- Hal-hal yang harus diberikan (mesin dan pasien)
- Penanganan masalah-masalah selama HD
3) Melakukan Terminasi HD:
- Menghitung wash out
- Penekanan insersi fungsi (cimino dan Catheter Double
Lumen)
- Pembilasan dialyzer dan reuse
- Penyimpanan dialyzer
4) Prawatan akses vaskuler:
- CDL subclavia, jugularis dan femoral
- Cimino
h. Pengenalan tata t Pengenalan dan penggunaan alat
1) Tempat tidur :
Fungsi tiap bagian (manual dan elektrik)
2) Consumable HD
3) Mesin HD
4) Mesin RO
5) Suction
6) EKG
7) Oksigen flowmeter + humidifier
8) Nasal Canula
9) Tensimeter elektrik
i. Pengenalan program PPI Unit Hemodialisa.
10
3) Indikator tertukarnya Dialyzer
4) Indikator terlepasnya AV Fistula
5) Indikator pemberian EPO
6) Indikator terjadinya Clotting
k. Pengenalan program K3 RS Unit Hemodialisa.
1) Cara penggunaan APAR
2) Cara penanggulangan cote rate sesuai SOP
3) Penanganan tertusuk jarum sesuai SOP
5. Metode Orientasi
a. Presentasi dan Tanya jawab
b. Orientasi dan langsung praktek lapangan dibawah bimbingan
Manajer/ Supervisor/ Koordinator/ CI Unit Hemadialisa.
6. Narasumber
a. Manajer Pelayanan Keperawatan
b. Supervisor Keperawatan Khusus
c. Koordinator Unit Hemodialisa
d. CI Unit Hemodialisa.
8. Kepanitiaan
Dalam melaksanakan program orientasi khusus pegawai baru di Unit
Hemodialisa dibentuk panitia sbb :
a. Ketua : Ns. Romlah, S.Kep
b. Sekretaris : Mia Ningtiyas, AMK
c. Seksi Materi : Aprita Rahmi, AMK, Ns. Iin Yuliani, S.Kep,
d. Seksi Praktek : Rospita Siahaan, AMK, Ns. Imran Lakue, S.Kep
11
e. Seksi Umum : Ns. Sugiyanti, S.Kep
10. Penutup
Hal – hal yang belum dimuat dalam program ini akan disesuaikan dan
dikoordinasikan lanjut dengan unit terkait.
12