Nama Kelompok :
● Almas Firas Kanzi J. T. 220704120005
● Rosyida Iriana 220704120031
● Dian Pratiwi D. L. 220704120036
● Zainab Izzetaliyah M. 220704120037
01
Hipertensi
Pengertian Hipertensi
a. Mata : Retinopati
b. Otak : Stroke
c. Ginjal : Gagal ginjal
d. Jantung : PJK,
Penatalaksaan
Hipertensi
02
Dislipidemia
Pengertian Dislipidemia
-Kegemukan
1. Terapi Farmakologis
Asam lemak Omega- TG 27-45% Peningkatan LDL-K, Pasien yang mendapat terapi
3 Total K 7-10% pemanjangan waktu antikoagulan, gangguan fungsi hati
VLDL 20-42% perdarahan,
Non-HDL 8-14% peningkatan enzim
Apo B 4% hati, gangguan
saluran cerna
2. Terapi Non-Farmakologis
1. Aktivitas fisik
Aktifitas fisik yang disarankan meliputi 2. Terapi Nutrisi Medis
program latihan yang mencakup Bagi orang dewasa, disarankan
setidaknya 30 menit aktivitas fisik untuk
dengan intensitas sedang (menurunkan mengkonsumsi diet rendah kalori
4-7 kkal/menit) 4 sampai 6 kali yang terdiri dari buah -buahan dan
seminggu, dengan pengeluaran minimal sayuran (≥ 5 porsi/hari), bijibijian
200 kkal/hari. Kegiatan yang disarankan (≥ 6 porsi/hari), ikan, dan daging
meliputi jalan cepat, bersepeda statis, tanpa lemak.
ataupun berenang. Tujuan aktivitas fisik Asupan lemak jenuh, lemak trans,
harian dapat dipenuhi dalam satu sesi dan kolesterol harus dibatasi,
atau beberapa sesi sepanjang rangkaian sedangkan makronutrien yang
dalam sehari (minimal 10 menit). Bagi menurunkan kadar K-LDL harus
beberapa pasien, beristirahat selama mencakup tanaman stanol/sterol
beberapa saat di sela-sela aktivitas dapat (2 g/hari) dan serat larut air (10-25
meningkatkan kepatuhan terhadap g/hari).
program aktivitas fisik. Selain aerobik,
4. Berhenti merokok
3. Menurunkan Berat Badan
Merokok merupakan faktor risiko kuat,
Pasien dengan dislipidemia terutama untuk penyakit jantung koroner,
disertai overweight atau obesitas penyakit vaskular perifer, dan strok. Merokok
mempercepat pembentukan plak pada koroner
penting untuk menurunkan berat
dan dapat menyebabkan ruptur plak sehingga
badan hingga memiliki indeks sangat berbahaya bagi orang dengan
massa tubuh (IMT) dan lingkar aterosklerosis koroner yang luas.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa
pinggang normal. Untuk populasi merokok memiliki efek negatif yang besar pada
Asia IMT normal adalah 18,5- kadar K-HDL dan rasio K-LDL/K-HDL.
Merokok juga memiliki efek negatif pada lipid
22,9 kg/m2. Sedangkan lingkar postprandial, termasuk trigliserid. Berhenti
pinggang normal adalah <90 cm merokok minimal dalam 30 hari dapat
meningkatkan K-HDL secara signifikan.
pada laki-laki dan <80 cm pada
Hubungan HT X Dislipidemia