No. Revisi : 01
Az-Zahra Medika Klinik SOP
Tanggal Terbit : 2 Mei 2023
dr. Sahfirani Udin Aziz
Halaman : 1/5 Dokter Penanggung Jawab
1. Pengertian Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan
peningkatan maupun penurunan satu atau lebih fraksi lipid dalam darah.
Dislipidemia merupakan faktor resiko terjadinya aterosklerosis sehingga dapat
menyebabkan stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Peripheral Arterial
Disease (PAD), Sindrome Koroner Akut (SKA).
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas di dalam penatalaksanaan kasus dislipidemia di
UPT Puskemas Batang
3. Kebijakan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
4. Referensi Buku Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer
5. Bahan/Alat Pemeriksaan kimia darah
6. Prosedur/ Langkah- 1. Anamnesis
langkah Keluhan:
Pada umumnya dislipidemia tidak bergejala dan biasanya diitemukan pada
saat pasien melakukan pemeriksaan rutin kesehatan (medical check-up)
2. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan tanda-tanda vital
b. Pemeriksaan antropometri (lingkar perut dan IMT/Indeks Massa Tubuh
3. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium memegang peranan penting dalam menegakkan
diagnosa. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan Kadar
kolesterol total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL dan trigliserida plasma
4. Penegakan diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
penunjang
5. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan dalam dislipidemia dimulai dengan melakukan
penilaian jumlah faktor resiko penyakit jantung koroner pada pasien
untuk menentukan kolesterol HDL yang harus dicapai.
Kategori resiko Sasaran kolestrol
LDL (mg/dl)
Risiko tinggi
a. Mempunyai riwayat PJK dan < 100
b. Mereka yang mempunyai risiko
yang disamakan dengan PJK
a. Diabetes mellitus
b. Bentuk lain penyakit
aterosklerosis yaitu stroke,
penyakit arteri perifer,
aneurisma aorta
abdominalis
c. Faktor risiko multipel (> 2
faktor risiko) yang < 130
mempunyai risiko PJK
dalam waktu 10 tahun > <160
20%
Risiko multipel (≥ 2 faktor risiko)
dengan risiko PJK dalam kurun
waktu 10 tahun < 20%
Risiko rendah (0-1 faktor risiko)
dengan risiko PJK dalam kurun
waktu 10 tahun < 10%
Penegakan
Kriteria Penatalaksanaan Diagnosis utama
Rujukan dan diagnosis
banding
Dokumentasi
dalam RM
8. Hal-hal yang perlu 1. Perlu adanya motivasi dari pasien dan keluarga untuk mengatur diet pasien
diperhatikan dan aktivitas fisik yang sangat membantu keberhasilan terapi.
2. Pasien harus kontrol teratur untuk pemeriksaan kolesterol lengkap untuk
melihat target terapi dan maintenance jika target sudah tercapai.
9. Unit terkait 1. Poli umum
2. Apotek
10. Dokumen Terkait Rekam Medik
11 Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan