Anda di halaman 1dari 27

HIPERKOLESTEROLEMIA

HIPERTRIGLISERIDEMIA

HIPERLIPIDEMIA

DISLIPIDEMIA

DISLIPOPROTEINEMIA

LIPID DISORDERS
PENGERTIAN LIPID

Lipid adalah ester asam lemak. Biasanya zat


tersebut tidak larut dalam air akan tetapi larut
dalam pelarut lemak. Pelarut lemak adaah eter,
chloroform, benzena, carbontetrachlorida,
xylena, alkohol panas dan aseton panas.
(Iskandar, 1974)
FUNGSI LIPID

Fungsi lipid secara medik :


1.Komponen membran sel
2.Pelindung dinding sel
3.Penyekat panas / insulator
4.Sumber simpanan energi
5.Pelarut vitamin A.D.E.K
6.Komponen hormone
DISLIPIDEMIA

Istilah HIPERKOLESTEROLEMIA sering diganti


dengan DISLIPIDEMIA
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme
lipid yang ditandai dengan peningkatan atau
penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi
lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol
total, kolesterol LDL, dan trigliserida serta
penurunan kadar kolesterol HDL (Sunita, 2004)
DISLIPIDEMIA

Dislipidemia adalah keadaan


terjadinya peningkatan kadar LDL
kolesterol dalam darah atau trigliserida
dalam darah yang dapat disertai
penurunan kadar HDL kolesterol (Andry
Hartono, 2000).
PROFIL LIPID

 KOLESTEROL TOTAL
 TRIGLISERIDA
 LDL KOLESTEROL
 HDL KOLESTEROL

SERUM
JENIS
KOLESTEROL
• Kolesterol Total adalah jumlah total kandungan
kolesterol darah. Kolesterol diproduksi oleh
tubuh sendiri dan juga datang dari asupan
makanan yang kita konsumsi (produk hewani).
• High-density lipoprotein (HDL) seringkali
disebut kolesterol “baik” karena membantu
membawa pergi LDL dari aliran darah untuk
disimpan sebagai cadangan di dalam sel, menjaga
pembuluh darah tetap terbuka dan lancar.
JENIS
KOLESTEROL

• Low-density lipoprotein (LDL) disebut


kolesterol “jahat”. Terlalu banyak LDL dalam
darah menyebabkan akumulasi endapan lemak
(plak) dalam arteri (proses aterosklerosis),
sehingga aliran darah menyempit. Plak ini
kadang-kadang bisa pecah dan menimbulkan
masalah besar untuk jantung dan pembuluh
darah. LDL ini adalah target utama dari
berbagai obat penurun kolesterol.
JENIS
KOLESTEROL

• Trigliserida (TG). Trigliserida adalah tipe


lemak lain dalam darah. Level TG yang
tinggi umumnya menunjukkan bahwa anda
makan lebih banyak kalori daripada kalori
yang dibakar untuk aktivitas, karena itu level
TG biasanya tinggi pada pasien yang gemuk
atau pasien diabetes.
RENTANG NILAI
KOLESTEROL

Rentang nilai normal kadar lipid darah pada orang


dewasa adalah sebagai berikut :
o Kolesterol total 140 – 200 mg / dL
o Kolesterol HDL 29 – 75 mg / dL
o Kolesterol LDL 57 – 130 mg / dL
o Trigliserida 67 – 157 mg / dL
KLASIFIKASI
DISLIPIDEMIA

Berdasarkan klasifikasi Fredrickson (WHO) sesuai


gambaran hasil pemeriksaan elektroforesis serum, maka
dislipidemia ada 5 tipe, yaitu :
Tipe I - akibat peninggian kadar kilomikron
Tipe IIa - akibat peninggian kadar LDL
Tipe IIb - akibat peninggian kadar VLDL dan LDL
Tipe III - akibat peninggian kadar IDL
Tipe IV - akibat peninggian kadar VLDL
Tipe V - akibat peninggian kadar kilomikron dan
VLDL
KLASIFIKASI
DISLIPIDEMIA

Klasifikasi dislipidemia berdasarkan patogenesis


penyakit adalah sebagai berikut:
DISLIPIDEMIA PRIMER
Yaitu kelainan penyakit genetik dan bawaan yang
dapat menyebabkan kelainan kadar lipid dalam
darah.
KLASIFIKASI
DISLIPIDEMIA

DISLIPIDEMIA SEKUNDER
Penyebab Dislipidemia SEKUNDER yang biasanya
terdapat peninggian kadar trigliserida, disebabkan
antara lain oleh beberapa keadaan di bawah ini :
1.Obesitas 6. Sindrom Nefrotik
2.Kehamilan 7. Pankreatitis Akut
3.Diabetes Melitus 8. Terapi Estrogen
4.Alkohol 9. Terapi Steroid
5.Gagal ginjal kronik 10. Terapi β-blocker
FAKTOR RESIKO
PJK
Faktor risiko positif untuk penyakit jantung koroner (PJK, atau
conorany heart disease, CHD) berdasarkan panel pengobatan
pada orang dewasa dari NationaL Cholesterol Education
Program (NCEP), adalah :
– Usia ≥ 45 tahun bagi pria, ≥ 55 tahun atau pra menopause
bagi wanita
– Riwayat penyakit jantung koroner dalam keluarga
– Kebiasaan merokok
– Hipertensi (Takanan Darah ≥ 140/90 mmHg atau sedang
minum obat antihipertensi
– Kadar kolesterol LDL ≥ 160 mg / dL (≥ 4.1 mmol / L),
dengan < 2 faktor risiko
FAKTOR RESIKO
PJK

– Kadar kolesterol LDL ≥ 130 – 159 mg / dL (3.4 – 4.1


mmol L), dengan ≥ 2 faktor risiko
– Kadar kolesterol HDL < 35 mg / dL (< 0.9 mmol / L)
– Diabetes Melitus

Faktor risiko negative untuk penyakit jantung koroner


adalah :
- Kadar kolesterol HDL ≥ 60 mg / dL (≥ 1.6 mmol / L)
Genetik
Merokok

Hipertensi

DISLIPIDEMIA
DM

Umur

Stres Oksidatif
From plaque to thrombosis, key event:
plaque rupture
Plaque vulnerability
Key role of macrophages
Atherosclerosis
ANGGAPAN / ASUMSI :

1. DISLIPIDEMIA ADALAH PENYAKIT YANG TIMBUL


KARENA SALAH MAKAN.

2. OBAT PENURUN LIPID DAPAT MENGATASI


DISLIPIDEMIA TANPA PERLU KONSULTASI GIZI.

3. KONSULTASI GIZI MEMBUAT PASIEN DIBATASI


KEBEBASAN MAKANNYA.

4. SEMUA GEJALA YANG TIDAK KHAS SELALU


DIHUBUNGKAN DENGAN DISLIPIDEMIA.
DOKTER NUTRISIONIST

DISLIPIDEMIA

PASIEN
DRUGS LIFE STYLE (DIET)

PENCEGAHAN
( PRIMER, SEKUNDER, TERSIER )

DISLIPIDEMIA

RISIKO PENYAKIT
CEREBRO – CARDIO – VASKULER

STROKE PJK P. VASKULER LAIN


POLA KERJA KOLABORATIF DALAM PELAYANAN KESEHATAN

Ahli Gizi
(Nutrisionist)
Farmasist

Pasien Perawat
Fisioterapist
(Nurse)

Pekerja Sosial
Medik

Dokter
TERAPI DIET

Membantu managemen
penyakit pada umumnya

Upaya yang tidak mudah

Mencakup 3 hal yaitu :


a. Merubah konsistensi makanan
b. Membatasi atau modifikasi komponen diet
c. Suplemen komponen diet
TIGA MACAM DIIT UNTUK DISLIPIDEMIA
Nutrien Diit – B Step – One Diet Step – two Diet
(Penulis, 1978) (NCEP – 1988) (NCEP – 1988)
** **
-Karbohidrat 68% 50 – 60% 50 – 60%
Kbh komplek,
tanpa gula * *
-Lipid total 20% < 30% < 30%
Kolestrol < 300 mg/h < 300mg/h < 200mg/h
P:S Rasio 1.0 * *
SAFA * < 10% < 7%
PUFA * sampai 10% sampai 10%
MUFA * 10 – 15% 10 – 15%
-Protein 12% 10 – 20% 10 – 20%
-Serat Kaya sayur * *
-Tatalaksana 3J (Jumlah, jadwal *
Jenis harus diikuti)
Interval : 3 jam, 3x makanan
utama dan 3x snack

Anda mungkin juga menyukai