o Orang yang BB nya meningkat setelah umur 25 tahun lebih berisiko mengalami metabolic
syndrome (82%)
o Yang nonton TV >4 jam/hari punya risiko metabolic syndrome 2x lipat dibanding yang
nonton <1jam/hari
3. Diabetes
o 75% yang punya DM tipe 2 atau IGT mengalami metabolic syndrome
*) IGT dicek melalui glukosa post-prandial atau glukosa sewaktu dengan hasil 140 -
199
4. CHD
o 50% penderita MS menderita CHD
o Hyperuricemia
o Acanthosis nigricans
6. Perokok
o Memperburuk resistensi insulin dan faktor risiko sindroma metabolic yang lain
PENYEBAB MS
1. Obesitas central:
o Linkar pinggang (lebih berkaitan dibanding BMI)
Hal ini dikarenakan kalo atlet kan BMI nya besar, tp dia otot. Sedangkan obesitas
o Menyebabkan:
kanker juga
o Abnormalitas lab: ↑TG, ↑kolesterol small dense LDL, ↑ asam urat serum, ↓HDL kolesterol
o ↓ NO (vasodilator)
Hal ini lah menyebabkan luka di kaki susah sembuh karena nutrisi dan aliran darah ke kaki rendah
METABOLIC SYNDROME BERKAITAN DENGAN:
- Heart Disease: ↑ risiko CVD atherosclerotic
- Diabetes tipe 2
- Penyakit ginjal: ↑mikroalbuminuria*, ↑Chronic kidney disease (bisa sampe butuh cangkok ginjal)
*microalbuminuria merupakan satu tanda awal penyakit ginjal pada penderita diabetes
o PCOS
- Kanker
o Obesitas merupakan faktor risiko utama kanker esophagus, colorectal, hepar, gallbladder.
Pancreas, hinjal (di laki-laki), prostat, payu dara, uterin, endometrium, cervix, dan ovarium
MANAGEMENT
1. Intervensi primer: perubahan gaya hidup
o Smoking cessation
o Penurunan BB (mengurangi makan makanan rendah kalori & lremak, ↑ aktivitas fisik)
5. Operasi bariatric: paling efektif untuk obesitas ekstrem, memperbaiki semua gejala MS
AKTIVITAS FISIK
Aktivitas fisik dapat memperbaiki:
27%
MEAL PLANNING:
Pengaturan makan akan memperbaiki:
1. BB
3. Profile lipid
DASH Pyramid
- Karbohidrat:
o Sedikitin makan: gula pasir, gula merah, roti tawar, nasi putih
o Banyakin makan: buah, susu rendah lemak, beans, nasi merah, yoghurt, whole wheat bread
- Protein:
o Sedikitin makan: sosis, daging terproses, udang, kerang, daging merah
o Banyakin makan: ayam, ikan, tofu, salmon (ikan tawar lemaknya tinggi,
- Lemak:
o Sedikitin makan: coconut, margarin, cheese, minyak/margarin, keju, minyak/lemak jenuh
o Banyakin makan: apulkat, kacang, minyak kaya poly dan mono unsaturated fat (minyak
zaitun)
Porsi:
50% karbohidrat, 24% lemak, 19% protein. 20% make liquid, 78% sarapan tiap hari
o Meningkatkan aktivitas fisik: paling umum bisa dnegan berjalan, mengurangi nonton TV
E.G: daging merah, telur, makanan tinggi lemak, fast food, processed snacks, desserts
o Linoleic fatty acid dan n-3 fatty acid keduanya protective melawan MS
E.G: minyak canola, produk kedelai, walnut/kacang phon non tropiks lain, ikan
MENINGKATKAN HDL= olahraga, kurangi rokok, intake lemak ringan (meningkatkan lemak
MENURUNKAN TRIGLISERIDA=
- Turunkan:
o Cari yang labelnya “whole grain atau wheat dan whole wheat flour” sebagai bahan pertama
ARIC STUDY
- Makanan yang berkaitan dengann MS: processed meats, gorengan, daging merah, ikan, makanan
bersoda
- Makanan lemak yang menurunkan risiko MS: yoghut dan low-fat milk
DIABETES PREVENTION PROGRAM= jadi intinya yang paling bisa menurunkan itu perbaikan lifestyle,
FARMAKOTERAPI
LIPID
- Apabila TG>>>, HDL <<: Terapi trigliserida dulu
o TG>300 menyebabkan pankreatitis akut , sehingga terapi TG dl
- Pilihan obat:
- Mempertahankan BB