▪ Etiologi
▪ Patofisiologi
▪ Jalur molekuler yang mengatur obesitas
Etiologi
▪ Genetik
▪ Kelebihan makan
▪ Diit tinggi karbohidrat sederhana
▪ Frekuensi makan
▪ Metabolisme rendah
▪ Kurangnya aktifitas fisik
▪ Obat-obatan
▪ Lingkungan
▪ Neuroendokrin
▪ Factor psikologi
Pengaturan umban balik terhadap nutrisi.
▪ 1. Anatomi:
Destruksi ventromedial hypothalamus →
hiperphagia dan obesitas.
Destruski lateral hypothalamus → penurunan
masukan makanan dan pengurangan lemak tubuh.
Paraventriculer nucleus berhubungan peningkatan
masukan makanan.
2. Hormon
A. Insulin.
▪ Pada obesitas terjadi peningkatan kadar insulin
(hiperinsulinemia).
▪ Suntikan insulin meningkatkan intake makanan terutama
glukosa.
▪ Insulin juga mengatur simpanan lemak diperifir.
▪ Peningkatan sekresi insulin bisa terjadi akibat resistensi
terhadap aktifitas insulin pada sistem syaraf sentral.
Waist Circumference = WC
♂ > 90 cm ♀ > 80 cm
2 HDL-Chol
3 Blood Pressure ♂< 40 mg/dl
> 130/85 mmHg ♀< 50 mg/dl
▪ Klasifikasi obesitas
▪ Penilaian pasien obesitas
▪ Pemeriksaan klinis obesitas
▪ Risiko terhadap penyakit
Klasifikasi obesitas
Klasifikasi WHO IMT (kg/ m2) Risiko terhadap
penyakit
Underweight < 18,4 Rendah
Obese : ≥ 30
Class I 30,0-34,9 Sedang
Class II 35,0-39,9 Berat.
Class III ≥40,0 Sangat berat
Penilaian pasien obesitas
▪ Menghitung body mass index (BMI) atau indeks masa
tubuh (IMT).
▪ Mengukur ketebalan kulit.
▪ Lingkar pinggang.
▪ rasio lingkar pinggang / panggul.
▪ Under water weighing.
▪ DEXA ( Dual energy X ray absorptiometry).
▪ BIA ( Bioelectric Impedance analysis )
▪ Ultrasonografi.
▪ Computed tomografi.
▪ Magnetic resonace imaging (MRI).
Kriteria obesitas
▪ 1. Pemeriksaan fisik
▪ 2. Pemeriksaan laboratorium
Risiko obesitas
▪ 1. Risiko psikososial.
▪ 2. Risiko Medis.
Risiko Psikososial.
▪ 1. Metabolik.
▪ 2. Masalah fisik
▪ 3. Meningkatkan risiko kanker
▪
PENATALAKSANAAN
▪ 1.Pendekatan Diit.
▪ 2.Aktivitas fisik
▪ 3.Medikamentosa.
▪ 4.Pembedahan
▪ Penurunan berat badan 10-12 pon
(diabetes tipe 2) menurunkan :
▪ Tekanan darah.
▪ Kolesterol darah.
▪ Glukosa darah.
1.Pendekatan Diit