REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

SURAT PENCATATAN
CIPTAAN
Dalam rangka pelindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2014 tentang Hak Cipta, dengan ini menerangkan:

Nomor dan tanggal permohonan : EC00202119938, 15 April 2021

Pencipta
Nama : dr. Suandy, M.Biomed, AIFO-K, Accp
Alamat : Jala Gagak Hitam A 20-21, Medan, SUMATERA UTARA, 20122
Kewarganegaraan : Indonesia
Pemegang Hak Cipta
Nama : Universitas Prima Indonesia
Alamat : Jalan Danau Singkarak Gang Madrasah, Medan, SUMATERA UTARA,
20117
Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis Ciptaan : Karya Tulis
Judul Ciptaan : Calcium Homeostasis & Bone Metabolism
Tanggal dan tempat diumumkan untuk pertama kali : 14 April 2021, di Medan
di wilayah Indonesia atau di luar wilayah Indonesia
Jangka waktu pelindungan : Berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak Ciptaan tersebut pertama kali
dilakukan Pengumuman.
Nomor pencatatan : 000251802

adalah benar berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Pemohon.

Surat Pencatatan Hak Cipta atau produk Hak terkait ini sesuai dengan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak
Cipta.
a.n. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL

Dr. Freddy Harris, S.H., LL.M., ACCS.

NIP. 196611181994031001

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

 Calcium Homeostasis & Bone metabolism

[Ca]terbanyak berbentuk hydroxyapatite berada di Pertumbuhan tulang

tulang(99%) sisanya disoft tissue, gigi &ECF.
Embriologi tulang berasal dari sel mesenkim
Fgs Ca di sitoplasma &ECF : berdiferensiasi osteoblast atau chondroblast.
a. Kontraksi otot Chondrocyte menghasilkan matrix protein
b. Proliferasi sel Membran permeabiliti Blood cloting
mengandung : FGF
PTHrP Chondrocyte

c. Permeabilitas membrane PTH

Collaggen II
d. Faktor pembekuan darah Neural transmission Ca
a. Collagen II cartilage Matrix
e. Transmisi serabut saraf
f. Sekresi selular
M.contraction b. Proteoglycan
Cell proliferation Proteoglycan

Celular Secretion
Chondrocyte sebagai growth/epiphisial plate →tulang
Regulasi Ca2+ selular diawali pengaktifan Phospholipase- C memanjang. Chondrocyte akan berhenti
oleh G protein dimembrane reseptor. Phospholipase C berkembang, → matrix protein dikolonisasi
menghidrolisir phosphatidylinositol 4,5-biphosphate(PIP2) → osteoblast. Saat Chondrocytes apoptosis →
Inositol 1,4,5 biphosphate (PIP3)+ Diacylglycerol (DAG). PIP3 chondroclast mendegradasi matrix → tulang
stimulasi Ca2+ melalui membrane plasma Ca2+ & pelepasan berhenti berkembang
Ca dari RE →cytoplasma. << Ca2+ diRE →stimulasi Ca channel
membuka →intake ca.
Signaling of bone growth/ hedgehoge pathway

Definisi :Proses pematangan chondrocyte.

Fungsi :
Ca2+
ECF
a. Membentuk cartilage
plasm
Membrane

PIP3 b. Sintesa Parathyroid hormone related protein

Ca 2+ Channel

PIP2 Phospholipase -C G-Protein

DAG
(PTHrP) +PTH berikatan direseptornya
untuk maintance proliferasi chondrocyte.
Cytoplasm

RE
Ca2+

Ca2
Ca2+
+
Fibroblast Growth Factor juga mengontrol proliferasi
chondrocyte. Wnt/β-catenin pathway jalur lain
Bone Remodelling pertumbuhan tulang dengan reseptor Frizzled,
Struktur tulang terus berubah akibat aktivitas coreseptor LDL–receptor related protein 5, protein Kinase
Osteoblast Bone formation mTOR & β-catenin
pertukaran Ca di ECF-tulang VS
Ca Exchange
Osteoclast Bone reabsorption
a. Osteogenesis : osteoblast
Aktivitas osteoblast dipengaruhi :
b. Reabsorbsi tulang :osteoclast
A. Osteogenesis a. Autocrine growth factor
Osteoblast matang yang berasal dari mesenkim b. TGF-β
menghasilkan : c. IGF-1,2 ( Insuline like growth factor)
cytokine
- Colagen I - Osteocalcin d. OSF-1 (Osteoblast – Stimulating factor -1)
- Growth Related Protein - Proteoglycan e. PDGF(Platelet derived Growth Factor)
- Cell attachment Protein
 2
1
B. Osteoclast Osteoblast

Osteoclast berasal dari pluripotent hematopoetic mononuclear OPG Rank-l

OPG Rank-l
cell sumsum tulang
RANK
Kematangan osteoclast tergantung M-CF (Monocyte-colony RANK

Stimulating Factor)

1 Osteoclast berhubungan dengan reseptor activator of nuclear

factor NFkB (RANK). Reseptor ini berikatan engan RANK Ligand
PI3K JNK
3
(RANKL) bersifat TNF-related cytokine dihasilkan osteoblast. Kinase TRAF
mTOR-K IKK

2 RANKL juga berikatan dengan Osteoprotegerin (OPG) → 4 Trancription factor RANK

ikatan di RANK<<.
NFkB AP-1

3 Signal RANK memicu : Osteoclast

Cathepsin K

a. TRAF (TNF receptor-associated cytoplasmic factor) mengikat 5 6

Calcitonin
citoplasma RANK
Β-2 Integrin Bone reabsorption
b. Pelepasan kinase :
Tartaresistant acid phophatase
Colagenase
- Phosphatydilinositol 3-kinase (PI3K) – Akt kinase

- c-Jun terminal kinase (JNK) - mTOR kinase Osteoclast dipengaruhi:

- extracellular signal regulated kinase(ERK) - NFkB kinase (IKK) a. Cytokines :

- Interleukin 1 (IL-1)
- Stress activated protein kinase (p38)
- Interferon α (INF-α)
4 Kinase berdampak pada transcription factor→ - Tumor Necrosis Factor (TNF)
melepaskan NFkB & AP-1 - Transforming Growth Factor(TGF-β)
b. Hormone :
5Transcription factor mempengaruhi gene coding: - Estrogen : Mereduksi osteoclast →inhibisi
efek bone resorpsi.
- Calcitonin - β2 Integrin
- Parathyroid Hormone (PTH): mengaktifkan
- Cathepsin K - Tartrateresistant acid Phosphatase osteoclast secara tidak langsung melalui
osteoblast &calcitonin
6 Terjadi Bone reabsorption yang diaktivasi osteoclast serta
mengaktivasi collagenase & cathepsin k.

-
 Bone marker Keseimbangan Kalsium

Reabsorbsi tulang menghasilkan fragmen [Ca]plasma: 2.20-2.60 mmol/L (8.8-10.4 mg/dL)

collagen berupa :
Bentuk Ca disirkulasi :
Serum
- Hydroxyproline
Plasm
a. Ionized Ca2+ (50%)
- Matrix tulang
b. Berikatan dengan protein
Penanda bone formation : terutama albumin (40%).

Ionised Ca2+ constant

Total serum calcium

a. Carboxy terminal procollagen- I extension peptide (P1NP) [protein]plasma

Procolagen 1 Ca binding Protein
b. Amino terminal procollagen-1 extension peptides (P1CP)
c. Osteocalcin
d. Bone specific alkaline phosphatase
Osteoblast
protein plasma<< (albumin) → total
Ca serum & Ca binding protein namun
Penanda bone reabsorpsi :
Ca2+ cendrung konstan. Cth: Malnutrisi,
a. Amino-terminal telopeptides (NTX) nephritic synd & ggn fgs hati.
b. Carboxyl-terminal telopeptides (CTX) c. Bentuk citrate atau phosphate
c. Pyridinoline (PYD)
(10%)
d. Deoxypyridinoline (DPD)
e. Tartrate-resistance acid phosphatase
f. Cathepsins K Vitamin D Vitamin D UV
g. Metaloproteinase
Ergosterol 7dehydrocholestrol
Skin
Note : D2 Ergocalciferol
D3 Cholecalciferol
Enterohepatic sirculation

Hepar Bile
Hydroxyproline: hasil post translasi hidroksilasi CYP2R1 Calcidiol

proline dari collagen, tidak dapat dijadikan

Cubulin
SI
marker ok terdapat di absorsi &formasi tulang CYP27B

D-Binding Protein (DBP) Ekskresi Tubulus renalis

Calcitriol
Megalin

Calcidiol /25(OH)2D3 mengalami hidroksilasi di Globulin

rantai 1 oleh CYP27B di tubulus renal → 1,25

(OH)2D3, 1 α 25dihydroxycholecalciferol / Calcitriol.

Vit D binding Protein (DBP) diekskresi tubulus

Cholecalciferol /D3 pada diet bersifat lipid
renalis,direabsorbsi receptor megalin & Cubulin.
soluble. Absorbsi di intestine ditransport
Stimulasi Inhibisi kehati berbentu chylomicron. Cholecalciferol +
CYP27B PTH PTH CYP2R1 dihidrolisa rantai ke 25nya→25
[Caplasma] [Caplasma] hydroxycholecalciferol 25(OH)2D3 /calcidiol.
[Phsp plasma] [Phsp plasma]
Calcidiol bentuk yang berikatan dengan protein
Calcitonin Calcitriol
membentuk D-binding protein. Calcidiol di simpan:
Calcitriol ditransport ke plasma dalam bentuk
DBP sifatnya analog steroid hormone, a. hati,
metabolit yang poten. Berikatan dengan b. empedu,
reseptor cytoplasm + Retinoid X yang akan c. sirkulasi enterohepatic,
dibawa ke nucleus. d. small intestine
Proses transport Ca2+dari usus / enterocyte Calcitonin
→plasma diregulasi vitamin D melalui :
a. Disekresi parafolicular C cell Gl. Thyroid
a. Ca channel TRPV6 b. Hormon tersusun dari 32
b. Ca pump PMCA1b PMCA1b peptida AA

TRPV6
Calbindin-D
c. Inhibisi bone reabsorpsi
c. Intracellular transporter Calbindin D dengan cara ;
- Menurunkan pelepasan
Ca & ph dari tulang
Hidroksilase yang menghidrolisasi calcidiol →
Calcitriol terdapat di :
Parathyroid Hormon
a. Placenta
b. Cartilage a. Disekresi Chief cell Parathyroid Gl
c. Renal tubulus b. Hormon tersusun dari 84-single chain peptide AA.
d. Intestine c. Bentuk aktif : amino-terminal
<<Ca plasma
Bentuk inaktif : carboxy-terminal → Ca-sensing G-
Defisiensi calcitriol menyebabkan :
Protein coupled
reseptor (CaSR )
a. [Ca, Ph] Osteomalacia Adult Note ; Chief cell
teraktivasi
b. osteoblast RIckets
child [Caplasm ] << CaSR >> PTH>> melepas PTH

Parathyroid Gl. CaSR di chief cell

Gl. PT & tubulus
PTH di stimulasi: PTH<< renalis
PTH >>
a. Ionized [Ca extracellular ]<< Ca >>
Etiologi deficiency vit D
Mechanism
Feed Back

b. Ph >> Mobilisasi Ca dari semua sumber

a. Ekspos sinar matahari <<

Bone Renal SI
Proximal
b. Intake <<
Calcitriol/D3 >>
c. Malabsorbsi Vitamin D
Hidroksilase
d. Resistensi
>> Ca plasma → << PTH e. Penyakit hati
Mg<< → PTH << f. Gagal ginjal

Hormon yang terlibat dalam metabolism tulang

a. Thyroid
Berperan dalam stimulasi bone resorpsi
b. Estrogen & testoteron
Fgs : Stimulasi osteoblast & inhibis osteoclast
c. Growth hormone merangsang pertumbuhan tulang
rangka dengan mekanisme :
- Ekskresi Ca & phospat diurin
d. Leptin / hormone di jaringan adipose :
Inhibisi bone formation.
 Absorbsi di usus halus Ekskresi Ca di ginjal

Penyerapan Ca diproximal small intestine dipengaruhi : - Ekskresi di tubulus proximal renalis,

oleh PTH
a. Diet - Hypercalcemia → Filtrasi Ca ginjal
b. Mekanisme transport : sedangkan reabsorbsi ditubulus
- Transelular saturable absorpsi diregulasi calcitriol dihambat.
/1,25(OH2D3
- Hypocalcemia disebabkan [Ca ]yang
- Transelular unsaturable absorpsi diregulasi
di filtrasi & direabsorbsi biasanya
perbedaan [Ca] di lumen usus : plasma.
pada hypothyroid.

N
o
Etiologi Symptom – Sign

1 Hypercalc Primary Secondary Malignansi Toksita Neurologic Neuro GI -tract Renal Cardiac Mata Tulang
emia hypethyroidi OK PTHRP ( muscular
hyperthyroid s Vit
ism : PTH >> sm : Parathyroid
gangguan Hormone D→BSK
cth : organ untuk Related
Adenoma PT mobilisasi Ca Protein ) >>
gl. dan vit D cth biasa pada
ginjal &hati Ca mammae,
ginjal dan
paru

Coma, death Reflex Konstipasi Polydips Aktifitas Iritasi conjungtiva Sakit

. i myocard

Lethargy Hypotoni Anorexia Polyuri Interval QT Corneal calcification Fraktur

<<

weaknes Nausea, Dehidras Ventricular

s vomit i aritmia
Peptic ulcer Ganggua Sensivitas
n ginjal digoxin
2 Hypocal Hypothyroid Nonparat Parathyroid Chvostek’s Trousse Pseudohyp
cemia Ex: Postop, resistance oparathyro
hyroid sign:Kedutan au’s
idiophatic, Ex. Ex. sign: idisme
terus sircumolar akibat genetic
Neck [Mg] kontraksi
Def, muscle akibat →sekresi G-
irradiation, tangan
Anticonvulsan malab, D Pseudohypo
parathyroids gangguan →aliran
Protein
terganggu
therapy resist m nervus fasialis darah tdd:
Renal dis &[Ca] [Ca]
[Php] [Php]
[PTH]
 Ricketsia Osteoporosis

a. Biasa pada anak sebelum plate growth - kepadatan mineral tulang<< yang
menutup. Pada dewasa disebut osteomalacia berhubungan dengan umur (>30th)
b. Menyebabkan retardasi pertumbuhan & - wanita > pria akibat berkurangnya
malformasi tulang : estrogen /menopause.
- Bow legs (kaki o) - DIsebabkan reabsorbsi tulang atau
- Deformitas tulang rongga thorax ditandai : formasi tulang
= Funnel chest
= Harrison sulcus
= Rickety rosary Paget disease

- Peningkatan aktivitas &sensitivitas

osteoclast terhadap calcitriol & RANKL
ditandai adanya lesi punched out di
Rontgen osteoclast
- Alkaline phosphatase collagen
- Hydroxyproline
Urine
- fragmen collagen

Fragmen collagen
Hydroxyproline
- Wanita putih usia >50
Th