Anda di halaman 1dari 28

FAKTOR – FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PEMILIHAN
MAKANAN DALAM TAHAPAN USIA

MASRYNA SIAGIAN, M.SI


Latar Belakang
 Pemilihan makanan merupakan bagian proses
dalam memilih makanan untuk dikonsumsi
dari hasil pengaruh berbagai faktor.
 Memilih makanan sangat penting bagi kita,
karena dampak yang ditimbulkan sangat
berpengaruh bagi tubuh. Apakah makanan
tersebut bermanfaat bagi tubuh atau justru
sebaliknya.
Defenisi Pemilihan Makanan

Merupakan jumlah pangan yang dikonsumsi


seseorang atau sekelompok orang untuk
memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis, dan
sosiologis.
Tujuan Pemilihan Makanan

Tujuan fisiologis adalah upaya untuk memenuhi


keinginan makan (rasa lapar) atau untuk
memperoleh zat – zat gizi yang diperlukan tubuh.
Tujuan psikologis adalah untuk memenuhi
kepuasan emosional atau selera.
Tujuan sosiologis adalah untuk memelihara
hubungan manusia dalam keluarga dan
masyarakat.
DETERMINAN PEMILIHAN MAKANAN

I. Faktor internal
a. Faktor fisiologis
 Rasa lapar atau rasa kebutuhan untuk makan
 Rasa kenyang (menghentikan asupan makanan)

b. Faktor Psikologis
 Nafsu makan
 Aversi (pantangan)
 Preferensi (kesukaan).
 Emosi (mood, stres)
 Tipe kepribadian
II. FAKTOR EKSTERNAL

a. Budaya

b. Agama

c. Keputusan Etis

d. Faktor ekonomi

e. Pendidikan/kesadaran tentang kesehatan


f. Media dan periklanan
1. Kelompok Bayi/Balita

Mengapa Bayi/Balita Perlu Zat Gizi...?


1. Pertumbuhan/Perkembangan Sel Otak
2. Pertumbuhan/Perkembangan Fisik
3. Perkembangan Motorik
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
(Immunitas)
5. dll
Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Serat,
Dan Air Yang Dianjurkan (Per Orang Per Hari) Untuk
Bayi/Balita

Kelomp Berat Tinggi Energi Protein Lemak (gr) Karbohi Serat Air
ok badan badan (kkal) (gr) drat (gr) (ml)
umur (kg) (cm) Total Omega Omega (gr)
(bayi/b 3 6
alita)
0–5 6 60 550 9 31 0,5 4,4 59 0 700
bulan
6 – 11 9 72 800 15 35 0,5 4,4 105 11 900
bulan
1–3 13 92 1350 20 45 0,7 7 215 19 1150
tahun
4–6 19 113 1400 25 50 0,9 10 220 20 1450
tahun
Angka Kecukupan Vitamin Yang Dianjurkan ( Per
Orang Per Hari)
PRINSIP PEMBERIAN MAKANAN PADA
BAYI/BALITA
1. Pemberian makanan harus disesuaikan dengan umur anak, contohnya
pada anak usia 6 bulan mulailah pemberian makanan seperti: bubur
halus, sari buah, dll

2. Pada anak usia 1 tahun keatas hendaknya diberikan makanan yang


sama dengan makanan yang dimakan orang dewasa (keluarga) dengan
menggunakan bahan makanan yang beragam.

3. Pola makan untuk anak balita berbeda dengan anak usia sekolah,
remaja dan orang dewasa, terutama pada jumlah porsi dan
frekuensi pemberian makan. Pemberian makan pada anak balita
dengan porsi kecil tapi sering.
4. Makanan selingan yang terdiri dari sumber kalori saja seperti :
gula–gula, permen, es sirup, manisan, dll. Merupakan makanan
selingan yang kurang baik, karena akan mengganggu nafsu makan
anak dan dapat merusak gigi.
Faktor Pemilihan Makanan pada Bayi/Balita

 Pengetahuan Gizi Ibu


Pengetahuan gizi ibu sangat berpengaruh terhadap pemilihan
makanan sehari-hari. Yaitu kepandaian memilih makanan yang
merupakan sumber zat-zat gizi dan kepandaian dalam memilih
makanan sehari-hari yang sehat.

 Faktor ekonomi keluarga

Meningkatnya pendapatan dalam keluarga akan meningkatkan


peluang untuk membeli makanan dengan kualitas dan kuantitas
yang lebih baik
 Faktor sosial budaya
Pantangan dalam mengkonsumsi jenis makanan tertentu dapat
dipengaruhi oleh faktor budaya atau kepercayaan.
LANJUTAN...
 Pendidikan Orang Tua
Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi pengetahuan dan perilaku
seseorang, hal ini dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah akan
sulit memahami pesan atau informasi yang disampaikan.
 Lingkungan keluarga
Kebiasaan makan pada keluarga sangat berpengaruh besar
terhadap pola makan seseorang, kesukaan seseorang terhadap
makanan terbentuk dari kebiasaan makan yang terdapat dalam
keluarga.
 Usia ibu Bayi/Balita
Semakin bertambah umur, ibu akan mempunyai pengalaman yang
lebih banyak dari lingkungannya dalam pola asuh balita khususnya
dalam perilaku pemberian makan/pemilihan makanan bagi balitanya
2. Kelompok Remaja
Mengapa Remaja Perlu Zat Gizi...???
1. Perubahan Fisik
Massa lemak tubuh meningkat dan membentuk
jaringan lemak pd payudara, pinggul, dan pantat,
serta bertambahnya tinggi tubuh
2. Perkembangan Seks Primer dan Sekunder
 Seks primer adalah organ-organ tubuh yg diperlukan
utk reproduksi
 Seks sekunder adalah tanda- tanda fisik dari
kematangan seksual yg secara tdk langsung
mempengaruhi reproduksi, spt: pertumbuhan
payudara, perubahan suara, dan tumbuhnya rambut
disekitar kemaluan dan ketiak
Perilaku Makan Remaja

 Perilaku makan pada remaja sangat berkaitan dengan


pemilihan makanan. Pemilihan makanan merupakan
salah satu komponen penting dalam menentukan
kualitas hidup.
 Masih banyak remaja yang masih suka memilih-milih
makanan bahkan menolak makanan yang diberikan
karena alasan tertentu. Sehingga remaja kerap terjadi
kerentanan kesehatan khususnya yang berhubungan
dengan gizi
 Mengkonsumsi makanan yang kurang sehat pada masa
remaja, terbukti memiliki banyak konsekuensi negatif.
Alasan Pemilihan Makanan Pada Remaja

 kebiasaan makan makanan sehat


Kebiasaan makan merupakan pola dari perilaku
seseorang dalam mengkonsumsi makanan yang
terjadi secara berulang
 Uang saku
Uang saku merupakan uang yang diberikan
orangtua kepada anaknya untuk memenuhi
kebutuhan hariannya seperti membeli makanan,
mendapat hiburan dan membeli barang
 Health (kesehatan)
Kesehatan merupakan faktor yang penting bagi
setiap orang untuk menjalankan aktifitasnya
dengan nyaman.
Keadaan sejahtera mulai dari badan, jiwa, dan
social yang memungkinkan seseorang hidup
produktif secara social ekonomis.
 Mood (suasana Hati)
Mood (suasana hati) merupakan kondisi psikologis
seseorang yang melibatkan emosi yaitu reaksi
seseorang terhadap kejadian disekitarnya seperti
marah, senang, takut, sedih.
 Convenience (Kenyamanan atau kemudahan)
Faktor yang mencakup tentang kenyamanan
meliputi segala sesuatu yang terkait dengan
pembelian dan persiapan bahan seperti
kemudahan dalam mempersiapkan makanan
tersebut, ketersediaan makanan di toko yang
terdekat, waktu yang dibutuhkan untuk
mempersiapkan makanan.
 Sensori Appareal (Daya Tarik sensorik)
Daya Tarik sensorik meliputi bau, rasa, dan
penampilan.
 Natural Content (Kandungan alamih)
Kandungan alami dalam bahan makanan
mencerminkan perhatian apakah di dalam
makanan tersebut terdapat penggunaan bahan
aditif (bahan tambahan makanan) ataukah
benar-benar bahan yang alamih
 Price (Harga)
Perempuan lebih menyadari akan keterbatasan
anggaran dibandingkan dengan laki-laki yang
memiliki pola pembelian makanan yang
spontan.
 Weigh Control (Pengendalian berat badan)
Upaya seseorang dalam menjaga berat
badannya dalam kondisi normal ataupun pada
kondisi berat yang diinginkan.
 Familiarity (Familiaritas/ kebiasaan/
keakraban)
Kecenderungan seseorang dalam memilih
makanan yang sudah biasa dimakan
dibandingkan mencoba makanan baru.
 Ethical Concern (Masalah etika)
Keyakinan mengenai tindakan yang benar dan
yang salah, atau tindakan yang baik dan yang
buruk, yang mempengaruhi hal – hal lainnya.
3. Kelompok Dewasa

Mengapa Kelompok Dewasa Perlu Zat Gizi...???


 Zat gizi dibutuhkan dalam pencapaian
kesehatan yang optimal
 Pencegahan penyakit degeneratif kronis
dengan penyebab yang kompleks.
AKG YANG DIANJURKAN UNTUK ORANG DEWASA
(ORANG/HARI)
Kelompok usia BB (kg) TB (cm) Energi Protein Lemak KH Serat Air
(kkal) (gr) (gr) (gr) (gr) (ml)

Pria

19 - 29 tahun 60 168 2725 62 91 375 38 2500


30 - 49 tahun 62 168 2626 65 73 394 38 2600
50 – 64 tahun 62 168 2325 65 65 349 27 2600

Wanita

19 – 29 tahun 54 159 2250 56 75 309 32 2300


30 – 49 tahun 55 159 2150 57 60 323 30 2300
50 – 64 tahun 55 159 1900 57 53 285 28 2300
Faktor Dalam Pemilihan Makanan Kelompok
Dewasa
 Persepsi Resiko (Risk Perception)
Persepsi resiko terhadap makanan sangatlah penting
bagi konsumen dan semakin kritis dalam pemilihan
makanan. Terlebih adanya berita mengenai makanan
yang berbahaya (Seperti: Salmonella dalam telur, dan
Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE) dalam daging
sapi)
 Agama (Religion)
Faktor agama menjadi faktor yang sangat berpengaruh
dalam mengarahkan jalan spiritual dan jalan orang
hidup termasuk motivasi seorang dalam pemilihan
makanan.
 Faktor keadaan jasmani dan kejiwaan yang sedang
sakit.
Pemilihan makanan juga sangat dipengaruhi oleh
keadaan kesehatan seseorang.
 Faktor lingkungan sosial
Lingkungan sosial memberikan gambaran yang jelas
tentang perbedaan pemilihan makanan.
FAKTOR PEMILIHAN MAKANAN MAHASISWA
KEDOKTERAN
1. Mengandung serat yang tinggi
2. Mengandung banyak vitamin dan mineral
3. Mengandung protein yang tinggi
4. Membantu mengatasi stress
5. Membantu agar relaks
6. Membuat hati senang
7. Proses masak yang cepat dan tidak memakan waktu dalam
penyajian
8. Dapat dibeli di restoran atau depot terdekat tempat tinggal atau
sekolah/kampus
9. Rasanya enak
10. Aromanya enak
11. Terlihat menarik
12. Tidak mengandung zat tambahan
13. Mengandung bahan alamih
Lanjutan...
14. Harga terjangkau
15. Harga sesuai dengan kualitas makanan yang
didapatkan
16. Harga sesuai dengan porsi makanan yang didapatkan
17. Rendah kalori
18. Rendah lemak
19. Yang sering dimakan
20. Seperti apa yang dimakan waktu kecil
21. Mempunyai sertifikat halal dari pemerintah
22. Diperbolehkan oleh agama
23. Terbuat dari bahan yang diketahui
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai