MEMPENGARUHI PEMILIHAN
MAKANAN DALAM TAHAPAN USIA
I. Faktor internal
a. Faktor fisiologis
Rasa lapar atau rasa kebutuhan untuk makan
Rasa kenyang (menghentikan asupan makanan)
b. Faktor Psikologis
Nafsu makan
Aversi (pantangan)
Preferensi (kesukaan).
Emosi (mood, stres)
Tipe kepribadian
II. FAKTOR EKSTERNAL
a. Budaya
b. Agama
c. Keputusan Etis
d. Faktor ekonomi
Kelomp Berat Tinggi Energi Protein Lemak (gr) Karbohi Serat Air
ok badan badan (kkal) (gr) drat (gr) (ml)
umur (kg) (cm) Total Omega Omega (gr)
(bayi/b 3 6
alita)
0–5 6 60 550 9 31 0,5 4,4 59 0 700
bulan
6 – 11 9 72 800 15 35 0,5 4,4 105 11 900
bulan
1–3 13 92 1350 20 45 0,7 7 215 19 1150
tahun
4–6 19 113 1400 25 50 0,9 10 220 20 1450
tahun
Angka Kecukupan Vitamin Yang Dianjurkan ( Per
Orang Per Hari)
PRINSIP PEMBERIAN MAKANAN PADA
BAYI/BALITA
1. Pemberian makanan harus disesuaikan dengan umur anak, contohnya
pada anak usia 6 bulan mulailah pemberian makanan seperti: bubur
halus, sari buah, dll
3. Pola makan untuk anak balita berbeda dengan anak usia sekolah,
remaja dan orang dewasa, terutama pada jumlah porsi dan
frekuensi pemberian makan. Pemberian makan pada anak balita
dengan porsi kecil tapi sering.
4. Makanan selingan yang terdiri dari sumber kalori saja seperti :
gula–gula, permen, es sirup, manisan, dll. Merupakan makanan
selingan yang kurang baik, karena akan mengganggu nafsu makan
anak dan dapat merusak gigi.
Faktor Pemilihan Makanan pada Bayi/Balita
Pria
Wanita