OLEH
MIRZA HANIK
NIM. 138420100006
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan
untuk mempertahankan kehidupan ,pertumbuhan dan fungsi normal dari organorgan, serta menghasilkan energi.
Tidak satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi,yang
mampu membuat seseorang untuk hidup sehat,tumbuh kembang dan
produktif.Oleh karena itu,setiap orang perlu mengkonsumsi aneka ragam
makanan.
Makanan
yang
beraneka
ragam
sangat
bermanfaat
bagi
sangatlah
diperlukan,
pendidikan
juga
digalakan
untuk
akan gizi sangat berpengaruh disini. Untuk itu keduanya diperhatikan detile
untuk masalah asupan gizi dan konsumsi makanan sehari-harinya.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, masalah
dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa pengertian gizi pada anak?
2. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi gizi seimbang pada anak?
3. Bagaimana asupan makanan untuk anak usia sekolah?
4. Bagaimana asupan makanan yang aman dan menyehatkan?
5. Bagaimana cara mengatasi anak yang sulit makan?
6. Bagaimana anjuran jumlah porsi makan pada anak?
C.
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan peniulisan makalah ini
adalah:
1. Untuk mengetahu pengertian gizi pada anak?
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gizi pada anak?
3. Untuk mengetahui asupan makanan untuk anak usia sekolah?
4. Untuk mengetahui asupan makanan yang aman dan menyehatkan?
5. Untuk mengetahui cara mengatasi anak yang sulit makan?
6. Untuk mengetahui anjuran jumlah porsi makan pada anak?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Gizi
Pengertian Gizi dan Zat Gizi, Kata gizi adalah berasal dari dialek
bahasa Mesir yang berarti "makanan". Gizi merupakan terjemahan dari
dimanfaatkan
secara
langsung
dalam
tubuh
seperti
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Zat gizi merupakan
substansi yang diperoleh dari makanan dan digunakan untuk pertumbuhan,
pemeliharaan, dan perbaikan jaringan tubuh. Zat gizi dapat dibagi menjadi zat
gizi organik dan zat gizi anorganik. Zat gizi organik terdiri dari karbohidrat,
lemak, protein, dan vitamin. Sedangkan zat gizi anorganik terdiri dari mineral
dan air. Selain itu, zat gizi dapat dikelompokkan berdasarkan sumbernya dan
berdasarkan fungsinya.
1. Zat gizi berdasarkan sumbernya terbagi menjadi dua, yaitu:
Nabati: Sumber zat gizi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Hewani: Sumber zat gizi yang berasal dari hewan.
2. Zat gizi berdasarkan fungsinya bagi tubuh dapat kita kategorikan menjadi
dua, yaitu:
Sumber tenaga bagi tumbuh: Zat gizi yang tergolong sumber tenaga
Pengatur proses kerja di dalam tubuh: Zat gizi yang diperlukan untuk
mengatur proses metabolisme di dalam tubuh adalah protein, mineral,
vitamin, dan air.
B.
(World
Healt
Organization) adalah kesehatan ibu hamil dan anak. Untuk itu keduanya
diperhatikan detile untuk masalah asupan gizi dan konsumsi makanan sehariharinya. Kembali lagi ke WHO, mengapa perlunya memperhatikan kebutuhan
gizi anak usia sekolah, ada beberapa alasan mengapa kebutuhan gizi anak
sekolah sangat diperhatikan, berikut point-poinya :
1. Usia Sekolah adalah usia puncak pertumbuhan.
Anak Sd yang berusia sekitar 7-13 tahun merupakan masa-masa
pertumbuhan paling pesat kedua setelah masa balita. Dimana kesehatan
yang optimal akan menghasilkan pertumbuhan yang optimal pula.
Perhatian terhadap kesehatan sangatlah diperlukan, pendidikan juga
digalakan untuk perkembangan mental yang mengacu pada skil anak..
2. Selalu Aktif
Semakin tinggi tingkat aktifitas tubuh maka nutrisi dan energi juga
akan semaki banyak diperlukan, anak usia SD atau Usia sekolah
merupakan usia yang senang bermain. Senang menghabiskan waktunya
untuk belajar mengetahui lingkungan sekitar. Untuk itu perlunya nutrisi
dan asupan energi yang banyakuntuk menunjang aktifitas fisiknya. Sulitnya
untuk mengkonsumsi makanan bergizi adalah tantangan yang perlu
dihadapi oleh orang tua. Untuk itu pengetahuan mengenai gizi anak sangat
disarankan untuk mempelajarinya.
3. Perubahan Sikap Terhadap Makanan.
Anak Usia Sd tidak dapat di tebak, apa selera makan yang saat ini
sedang ia senangi, perubahan sikap terhadap makanan dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satunya adalah pengaruh dari luar. Pada masa-masa
Angka kecukupan gizi adalah nilai yang menunjukan jumlah zat gizi
yang diperlukan tubuh unutk hidup sehat setiap hari bagi semua populasi
menurut kelompok umur, jenis kelamin dan kondisi fisiologi tertentu.
Angka kecukupan gizi berbeda dengan angka kebutuhan gizi (dietary
requirements). Angka kebutuhan gizi adalah jumlah zat-zat gizi minimal
yang dibutuhkan seseorang untuk mempertahankan status gizi adekuat.
AKG yang dianjurkan didasarkan pada patokan berat badan untuk
masing-masing kelompok umur, gender, dan aktivitas fisik. Dalam
penggunaannya, bila kelompok penduduk yang dihadapi mempunyai ratarata berat badan yang berbeda dengan patokan yang digunakan, maka
diperlukan penyesuaian. AKG tidak dipergunakan untuk individu. Dalam
menentukan AKG, perlu dipertimbangkan setiap faktor yang berpengaruh
terhadap absorpsi zat-zat gizi atau efisiensi penggunaannya di dalam tubuh.
Untuk sebagian zat gizi, sebagian dari kebutuhan mungkin dapat dipenuhi
dengan mengkonsumsi suatu zat yang di dalam tubuh kemudian dapat
diubah menjadi zat gizi esensial. Pada kebanyakan zat gizi, pencernaan dan
atau absorpsinya tidak komplit, sehingga AKG yang dianjurkan harus
sudah memperhitungkan bagian zat gizi yang tidak di absrorpsi.
Dalam memenuhi kebutuhan AKG seriap harinya, perlu dilakukan
memberi variasi makanan yagn berbeda setiap harinya yang nantinya
diharapkan cukup dapat memenuhi semua kebutuhan gizi. Di Indonesia
pola menu seimbang tergambar dalam menu 4 Sehat 5 Sempurna dan
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Saat ini dikenal juga menu
pelangi, yaitu menu makanan yang berwarna-warni seperti pelangi untuk
memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh
seperti sayur-sayuran. Perlu pendidikan khusus bagi anak usia sekolah atau
sekolah dasar dalam memilih makanan yang berwarna-warni. Peran orang
tua sangat diperlukan, jangan sampai anak memilih makanan yang
berwarna-warni yang menggunakan zat pewarna. Dalam menyusun menu,
F.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Rendahnya asupan gizi anak usia sekolah diakibatkan oleh banyak faktor.
Anak usia sekolah sangat rentan dengan asupan gizi yang rendah atau buruk.
Pada usia ini pola makan anak dipengaruhi oleh teman dan lingkungan
sekitarnya. Jajanan yang banyak dijual di sekolah-sekolah termasuk ke dalam
makanan yang tidak bergizi sehingga dapat dikatakan bahwa anak usia sekolah
sangat rentan dengan asupan gizi yang buruk.
B.
Saran
Peran orang tua sangat diperlukan dalam memberikan makanan yang
bergizi dan mengajarkan anak untuk mengonsumsi atau memilih makanan
yang bergizi. Pendekatan yang baik dengan anak dan komunikasi atau cara
penyampain pendidikan dasar mengenai makanan yang bergizi dapat
membuat anak lebih berhati-hati dalam memilih makanan atau jajanan.
Perhatian dari kedua orang tua sangat diperlukan terutama pada jajanan dan
makanan kesukaannya. Makanan yang diberikan saat dirumah hendaknya
memperhatikan nilai gizi dengan menyesuaikan kondisi social ekonomi
keluarga.
DAFTAR PUSTAKA