DISUSUN OLEH :
PEKANBARU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-
Nya, sehingga makalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi dan Diet ini dapat
terselesaikan dengan baik tanpa suatu rintangan apapun.
Makalah Gizi dan Diet yang berjudul Kebutuhan Nutrisi pada Anak Pra
Sekolah ini kami susun sebagai pelengkap presentasi pada mata kuliah Gizi dan Diet
dan juga memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih tentang Kebutuhan
Nutrisi pada Anak Pra Sekolah yang baik dan benar.
Sebagai penulis kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah mendukung kelancaran dan terciptanya makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih banyak kesalahan
dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami butuhkan
untuk menyempurnakan makalah ini dimasa yang akan datang. Atas kurang lebihnya
kami mengucapkan terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang.................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
1.3. Tujuan................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
2.1. Kebutuhan Gizi pada Anak Pra Sekolah............................................................. 3
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 5
3.1. Kesimpulan......................................................................................................... 5
3.2. Saran.................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana kebutuhan nutrisi pada anak pra skolah!
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Protein nabati protein nahati bisa dengan mudah diperoleh dari
tumbuh tumbuhan. Contohnya seperti buah-buahan, tempe, tahu,
kacang kedelai, kacang merah, dan berbagai jenis kacang-
kacangan lainnya. Asupan protein nabati bermanfaat baik untuk
menurunkan noko penyakit jantung, sekaligus menjaga berat badan
ideal.
3. Lemak : 62 gram per hari.
Lemak baik : contohnya seperti buah alpukat, kacang almond,
minyak zaitun, ikan salmon, tofu, dan lainnya.
Lemak jahat : contoh seperti lemak dari daging merah, daging
ayam, serta minyak kelapa sawit. Tak hanya itu, produk olahan
susu tinggi lemak seperti mentega dan keju, juga menyumbang
sejumlah lemak yang kurang baik untuk tubuh.
4. Serat : 62 gram per hari.
Makanan tinggi serat adalah buah dan sayur. Buah dan sayur juga
dapat mencegah penyakit jantung, mengontrol kadar gula darah, serta
menjaga berat badan anak agar terhindar dari risiko obesitas. Anak
prasekolah sekitar usia 4-6 tahun, membutuhkan setidaknya asupan gizi
dari 2 porsi buah dan 3 porsi sayuran setiap harinya. 2 porsi buah sama
halnya dengan 1 buah pisang ambon, dan 3 porsi sayuran sama halnya
dengan 1 gelas sayuran yang sudah ditiriskan.
5. Vitamin dan Mineral.
Daging hewan tanpa lemak dari ikan, ayam, dan unggas dapat
membantu memenuhi kebutuhan zat gizi mikro. Mulai dari zat besi, seng,
kalsium, natrium, tembaga, vitamin A, vitamin B, serta segudang vitamin
dan mineral lainnya. Sedangkan sumber utama kalsium adalah semua susu
dan produk susu, seperti keju dan yogurt. Agar kalsium dapat terserap
dengan baik dalam tubuh, sandingkan sumber kalsium anak dengan
makanan sumber vitamin D. Seperti ikan tuna, salmon, sarden, makarel,
kuning telur, dan lain sebagainya.
4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Penatalaksanaan gizi pada anak usia pra sekolah menjadi sangat penting
untuk tujuan mendukung proses tumbuh-kembang yang optimal dan mampu
meminimalisasi kondisi, patologis yang muncul disebabkan oleh malnutrisi atau
kekurangan gizi.
Kebutuhan akan zat gizi yang seimbang bagi anak usia pra sekolah harus
tetap dipenuhi melalui penerapan pola makan yang sehat. Kebiasaan untuk
mengkonsumsi makanan dan minuman ringat harus dihatası kalau belum dapat
dihilangkan. Ada banyak anak usia pra sekolah mengalami defisiensikat gizi
tertentu yang berakibatkan fatal bagi proses tumbuh dan kembangnya. Kasus
anemia giza besi, karies, obesitas, dan kekurangan gizi masih menjadi masalah
kesehatan bagi anak prasekolah.
Sangat diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus bagi orang tua
untuk mendidik dan membiasakan anak usia pra sekolah memiliki pola makan
yang schat Kesulitan mengonsumsi sayuran, susu dan makanan bergizi lainnya
harus diubah dengan segera. Kebusan ngemil, menyerangi makanan siap saji
dengan enggan mengonsumsi sayuran dan susu akan menjadi masalah besar bagi
anak di kemudian hari. Peran tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan gizi pada anak pra sekolah yang erat hubungan dengan
kesehatan dan kecerdasan dan juga tumbah kembang anak. Mengingat juga
pengetahuan dan sikap terhadap makanan bergizi ibu pedesaan dan perkotaan
masih miskin di kedua masyarakat. Ibu di kota memiliki rekomendu makanan
yang lebih baik, sedangkan ibu pedesaan mengalami hambatan besar Ini menjadi
suatu tantangan penting bagi tenaga kesehatan untuk mengubah pola pikir
masyarakat mengenai makanan yang schat dan gizi yang diperlukan untuk anak
pra sekolah.
3.2. Saran
5
Bagi Orang Tua
Disarankan bagi orang tua yang mempunyai anak usia pra sekolah lebih dapat
memperhatikan pola makan anaknya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang
seimbang. Orang tua juga disarankan untuk lebih terampil dalam menyiapkan
makanan untuk anak yang kesulitan mengonsumsi sayuran, susu dan makanan
bergizi lainnya agar anak dapat menghindari kebiasaan ngemil makanan siap
saji yang berisiko buruk untuk kesehatan pertumbuhan dan perkembangan
anak di masa yang akan datang.
Bagi Tenaga Kesehatan
Disarankan bagi tenaga kesehatan dapat membantu orang tua dalam
memberikan asuhan pada anak usia pra sekolah dalam memenuhi kebutuhan
gizi yang seimbang. Dan juga mengubah pola pikir orang tua yang masih
belum sadar akan pentingnya makanan sehat dan bergizi yang diperlukan
untuk anak pra sekolah.
6
DAFTAR PUSTAKA
Harinda, Loraine. 2012. Proporsi Dan Gizi Pada Anak Prasekolah Dengan Kesulitan
Makan (Jurnal)
Sa’diya, Lida Khalimatus. 2015. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak
Pra Sekolah di Paud Tunas Mulia Claket Kecamatan Pacet Mojokerto (Jurnal)