disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Gizi dan Diet
yang diampu oleh :
Slamet Rohaedi, S.Kep., M.P.H.
Oleh :
Kelompok 4
Keperawatan 1B
Nur Alfiana Khaerunnisa 2101805
Nur Aliya 2101862
Papat Siti Rofiah 2101852
Perucha Insyan Kinanti 2101840
Qurani Yuniar Rhamadhany 2101820
Salma Khoerunisa 2105683
Salwa Nadia Nabila Yusuf 2109547
Bismillahirahmanirrahim.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada baginda Rasulullah SAW, kepada para sahabat-sahabatnya, dan kepada
kita selaku umatnya. Berkat limpahan dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Kebutuhan Gizi Pada Bayi dan Anak”. Makalah ini, kami
susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Gizi dan Diet.
Kami berharap makalah ini dapat berguna untuk mahasiswa/I pada
khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya. Mungkin ucapan terima kasih
tak dapat membalas semua hal yang telah diberikan kepada kami. Semoga segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini
mendapat balasan berlipat dari Allah SWT, aamiin. Kami menyadari makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat kesalahan serta berbagai
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritikan untuk
perbaikan sehingga kami dapat menulis karya ilmiah selanjutnya dengan lebih
baik. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak yang
terkait.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisannya adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui pengertian dari gizi seimbang.
b. Mengetahui apa saja prinsip gizi seimbang.
c. Mengetahui pedoman dari gizi simbang.
d. Mengetahui apa saja 6 nutrisi penting bagi tubuh.
e. Mengetahui apa saja kebutuhan gizi pada bayi dan anak.
1
2
PEMBAHASAN
2.2 Pembahasan
2.2.1 Pengertian Gizi Seimbang
Gizi seimbang adalah usunan pangan sehari-hari yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman
pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat
badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan
normal untuk mencegah masalah gizi.
3
4
3) Daging unggas
4) Kacang-kacangan
5) Tempe
6) Tahu
d. Vitamin
Vitamin adalah zat-zat organik yang dibutuhkan dalam jumlah
sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat berbentuk oleh tubuh.
Fungsi vitamin antara lain sebagai berikut :
1) Tahap reaksi metabolisme
2) Energi pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh
3) Koenzim atau bagian dari enzim
e. Mineral
Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan
penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh.
Mineral makro seperti natrium klorida kalsium kalium fosfor
magnesium dan sulfur
Mineral mikro seperti besi seng iodium selenium mangan flour dan
krom.
2.2.5 Kebutuhan Gizi Pada Bayi Dan Anak
2.2.5.1 Kebutuhan Gizi Pada Bayi
Bayi memerlukan zat gizi pada makanan dengan kebutuhan yang
berbeda-beda sesuai dengan umurnya.
Menurut European society fos paediatric gactroenterdody and
nutrition ( ESPGAN ) committe on nutrition dalam publikasinya pada
tahun 1977 membagi formula bayi menjadi dua yaitu :
a. Formula Adaptasi
Formula adaptasi ini untuk bayi baru lahir sampai umur 6 bulan.
Susunan formula adaptasi sangat mendekati susunan asli dan sangat
baik bagi bayi baru lahir sampai umur 4 bulan. Umur dibawah 3
sampai 4 bulan fungsi saluran pencernaan yang dijual belum sempurna
sehingga pengganti asing harus mengandung zat-zat gizi yang mudah
dicerna dan tidak mengandung mineral yang berlebihan
8
b. Pada usia 7 sampai 9 tahun. Pada usia ini anak sudah pandai
menentukan makanan yang disukai karena sudah kenal lingkungan.
c. Usia 10-12 tahun. Pada usia ini kebutuhan sudah dibagi dalam jenis
kelaminnya yaitu anak laki-laki lebih banyak aktivitas fisik sehingga
memerlukan energi yang banyak dibandingkan anak perempuan anak
perempuan sudah mengalami masa haid sehingga lebih banyak
mengkonsumsi protein zat besi dari usia sebelumnya
Ada 3 faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang seseorang
yaitu :
a. biologi atau genetic
b. Perilaku
c. Lingkungan
Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh dan berkembang secara
umum dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Kebutuhan fisik biomedis ( ASUH )
b. Kebutuhan emosi atau kasih saying ( ASIH )
c. Kebutuhan akan stimulasi ( ASAH )
Ada 4 faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi antara lain
sebagai berikut :
a. Faktor risiko yang bersumber dari masyarakat
b. Faktor risiko yang bersumber pada keluarga
c. Faktor risiko yang bersumber pada individu anak
Terdapat lima upaya yang merupakan satu kesatuan sebagai
strategi dasar pemeliharaan gizi anak antara lain sebagai berikut :
a. Pemeliharaan gizi pada masa prenatal
b. Pengawasan tumbuh kembang anak sejak lahir
c. Pencegahan dan penanggulangan dini penyakit infeksi melalui
imunisasi dan pemeliharaan sanitasi
d. Pengaturan makanan yang tepat dan benar
e. Pengaturan jarak kehamilan
BAB III
PENUTUP
3.1Simpulan
Dengan demikian gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari
yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh. Kebutuhan gizi pada bayi dan anak tentu berbeda.
Kebutuhan gizi pada bayi diawali dengan formula adaptasi
contohnya yaitu ASI, formula awal lengkap, dan formula lanjutan yang
diberikan pada bayi berusia 6 bulan ke atas.
Sama halnya dengan kebutuhan gizi pada anak anak, setiap anak tersebut
bertambah umur maka bertambah pula asupan gizinya. Anak usia 4 sampai 6
tahun umumnya sudah mempunyai sifat konsumtif, usia 7 sampai 9 tahun
anak sudah pandai menentukan menu makanan, usia 10 sampai 12 tahun
kebutuhan asupan gizi sudah dibagi dalam jenis kelamin yaitu anak laki laki
akan lebih banyak asupan gizinya dibandingkan anak perempuan dikarenakan
anak laki laki lebih banyak beraktivitas fisik sehingga memerlukan energi
yang cukup banyak dibandingkan anak perempuan.
3.2 Saran
Saran yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi pada bayi dan
anak yaitu dengan memenuhi asupan gizi harian pada bayi dan anak tersebut.
10
DAFTAR PUSTAKA
11