Anda di halaman 1dari 63

NUTRISI DAN CAIRAN

PADA BAYI DAN ANAK


Apa nutrisi itu???
Definisi
 Nutrisi adl : zat gizi yang dibutuhkan oleh
tubuh untuk tumbuh dan berkembang

 Setiap anak memiliki kebutuhan nutrisi yang


berbeda & karakteristik yang khas dalam
mengkonsumsi makanan
Fungsi Pemberian Nutrisi
 Fungsi fisiologis : tercapainya tumbang yg optimal
 Fungsi psikologis : penting dalam mengembangkan
hubungan emosional ibu & anak secara optimal
 Fungsi sosial/edukasi : melatih mengenal makanan
& ketrampilan memilih makanan
Dampak Kurangnya Nutrisi pada Anak

 Dampak Fisiologis : pertumbuhan fisik kurang


maksimal
 Dampak Psikologis :
 Dampak Psikodinamik (FREUD) :
 Pada bayi kebutuhan utama adl oral
 Fase oral dpt dilalui dgn baik bila anak mendapat kepuasan
saat makan
 Dampak psikodinamik : KEPUASAN
Cont dampak psikologis....
 Dampak psikososial (ERIKSON) :
 makanan merupakan stimuls yg dpt meringankan rasa
lapar, sbg pemuasan yg konsisten pd anak dpt
mempengaruhi kepercayaan anak terhadap
lingkungannya, terutama klg
 Dampak nya : tercapainya rasa percaya vs tidak
percaya sbg kegagalan dlm pemenuhan kebutuhan tsb
Cont dampak psikologis....
 Dampak maturasi organik (PIAGET)
 Melatih motorik kasar & halus (memegang
sendok, menyuap, menyendok makanan)
Gizi Lengkap & Seimbang

 Keadaan yang menjamin tubuh memperoleh


makanan cukup mengandung semua zat gizi
dalam jumlah yg dibutuhkan
Kandungan Gizi Seimbang

 Sumber tenaga : berfungsi utk beraktifitas


(ex: jagung, beras, roti, kentang)
Cont...kandungan
Cont... gizi seimbang
 Sumber pembangun : berfungsi utk
pertumbuhan, pembentukan & pemeliharaan
sel tubuh (protein hewani & nabati)
Cont...kandungan gizi seimbang

 Sumber Pengatur : fungsi mengatur proses


metabolisme
 Ex : sayur, buah
Kebutuhan Nutrisi Bayi

 0-6 bln : ASI saja


 6-12 bln : ASI, susu formula, makanan
padat
 Kebutuhan bayi : 100-200 kkal/kgBB
Cont...nutrisi bayi
 Usia 6 bln mulai diperkenalkan dgn nasi tim
saring 1x sehari
 Usia 8-9 bln tim dgn tekstur agak kasar 3x
sehari
Masalah yg Berkaitan dgn Pemberian
Nutrisi

 Usia TODDLER
 Nafsu makan berubah-ubah
 Lebih menjadi sulit makan
 Menyukai jenis makanan tertentu
 Cepat bosan & tidak bs makan dgn duduk dlm
waktu lama
Cont...masalah pemb nutrisi
 Usia PRE-SCHOOL
 Nafsu makan berkurang
 Lebih tertarik utk bermain dgn teman daripada
aktivitas makan
 Mulai senang mencoba jenis makanan baru
 Saat makan merupakan waktu yg baik utk belajar
& bersosialisasi dgn klg
Cont...masalah pemb nutrisi

 Anak Usia SEKOLAH


 Dpt mengatur pola makan sendiri
 Senang mencoba makanan yg blm pernah dicoba
 Kesenangan menyukai 1 jenis makanan mulai
hilang
 Keinginan besar utk bermain dpt mengurangi
keinginan utk makan
Cont...masalah pemb nutrisi
 Usia REMAJA
 Pengaruh kelompok sebaya mempengaruhi pola
makan
 Aktivitas yg padat mempengaruhi pola makan
 Lebih menyukai makanan ringan (cepat saji,
ngemil)
 Membatasi pola makan : utk mempertahankan
bentuk tubuh
Kecukupan Energi/Hari/kgBB
Umur Kecukupan Energi Kkal/KgBB
(thn) Laki-laki Perempuan

0-1 110-120 110-120


1-3 100 100
4-6 90 90
6-9 80-90 60-80
10-14 50-70 40-55
14-18 40-50 40
Kecukupan Protein/Hari/kgBB

Umur (thn) Kecukupan Protein


Gram/ BB

0-1 2,5
1-5 1,5
6-18 1
Sulit Makan pada Anak
 Penyebab :
 Faktor Ibu :
 Kurangnya pengetahuan ibu
 Perhatian & proteksi ibu yg berlebihan
 Jadwal makan tdk sesuai dgn kebutuhan anak
 Ketegangan ibu
 Kurangnya kasih sayang
Cont.....sulit makan
 Faktor Anak
 Penyakit
 Memilih-milih makanan sesuai selera
 Anak lelah
 Anak tidak lapar
 Anak takut terhadap makanan
 Bosan dgn makanan yg disajikan
 Porsi makan berlebihan
 Tajut terhadap makanan
Lalu....???
Bagaimana cara mengatasinya??
Cara mengatasi Kesulitan Makan pada Anak

 Berikan makan saat anak tidak lelah


 Porsi kecil tapi sering sesuai kebutuhan anak
 Jadwal disesuaikan
 Tunggu hingga anak merasa lapar
 Variasikan makanan
 Berikan kasih sayang
 Berikan makanan kesukaan anak
 Ajak makan bersama anggota keluarga
 Biarkan anak makan sambil bermain
Cont....
 Biarkan anak bila ingin makan sendiri
 Tempatkan makanan pd wadah yg menarik
 Berikan reward bila anak menghabiskan
makanannya
 Berikan sugesti bila makanan yg diberikan adl
makanan enak
 Rileks
Menyusun Menu Harian Anak

Berapa banyak kalori yang harus dikonsumsi


oleh anak ???

Jumlah kalori disesuaikan dgn umur


Takaran makanan yang di TIM
bayi usia 6-12 bulan
 Beras : 20 gram
 Protein hewani : 25 gram
 Protein nabati : 25 gram
 Sayur : 50 gram
 Mentega/kecap/minyak : 1 sdk teh
Takaran kecukupan gizi sehari anak usia 1-3
tahun

 Beras : 100 gram


 Daging : 50 gram
 Telur : 50 gram
 Tempe : 50 gram
 Kacang hijau : 10 gram
 Buah : 200 gram
 Sayur : 300 gram
 Gula : 25 gram
 Minyak/susu : 10 gram
Contoh menu sehari anak 1-3 tahun
(1200 kalori)

 Pagi : segelas susu


 Jam 08.00 : sup makaroni
 Jam 10.00 : sari buah, biskuit
 Siang : nasi, bistik daging cincang,
tempe, sup sayur
 Jam 16.00 : buah
 Malam : nasi, siomay tahu ayam,
sup, sayur, buah, segelas susu
Takaran kecukupan gizi sehari anak usia 4-6
tahun

 Beras : 150 gram


 Daging : 100 gram
 Telur : 50 gram
 Tempe : 50 gram
 Kacang hijau : 10 gram
 Buah : 200 gram
 Sayur : 100 gram
 Gula : 25 gram
 Minyak/susu : 10 gram
Contoh menu sehari anak 4-6tahun
(1600 kalori)

 Pagi : segelas susu


 Jam 08.00 : mie rebus
 Jam 10.00 : nasi, ikan goreng, kripik tempe
sayur asem, buah, roti isi
yogurt buah
 Jam 16.00 : bubur kacang hijau
 Malam : nasi, sate hati ayam, sup
bayam, 1 gelas susu
Penilaian Gizi

 Gizi Baik
 Gizi Berlebih
 Gizi Kurang
 Gizi Buruk
Masalah Gizi Pada Anak

 Gizi Kurang (underweight)


 Gizi Berlebih (overweight)
1. UNDERWEIGHT

 Umumnya disebabkan oleh kekurangan


energi atau protein (KKP)
 Klasifikasi KKP :
1. KKP ringan

2. KKP berat : kwashiorkor, marasmus,


marasmus-kwashiorkor
 Berdasarkan “Sistem Wellcome Trust Working
Party”, KKP dibagi :
1. Kwashiorkor BB > 60% BBI, disertai edema
2. Marasmus BB < 60% BBI, tanpa edema
3. Marasmus-kwashiorkor BB < 60% BBI, disertai
edema
 Dipengaruhi oleh : pemberian makanan yg tdk
adekuat, malabsorpsi, penyediaan makanan yg
kurang, tingkat ekonomi, tingkat pendidikan,
keadaan lingkungan
Kwashiorkor
 Disebabkan kekurangan protein
 Banyak tedapat di negara miskin (Asia,
Afrika, Amerika latin)
 Sering terjadi pada anak balita (kejadian
tertinggi : 1-1½ Thn)
 Etiologi : Faktor sosio ekonomi, budaya, diare
kronik, malabsorpsi, infeksi menahun,
penyakit hati
Tanda & Gejala

1. Anak nampak sembab, letargik, cengeng, mudah terangsang


2. Pertumbuhan terhambat
3. Edema, baik derajat ringan-berat
4. Atrofi otot, jar. subkutan tipis & lembek
5. Kelainan gastrointestinal (anoreksia & diare)
6. Rambut pirang, kasar, kaku, mudah dicabut
7. Kulit kering, bersisik
8. Defisiensi imunologik, anemia
9. Defisiensi mineral & vitamin
Marasmus
 Disebabkan kekurangan energi
 Etiologi : multifaktorial
 Penyakit penyerta : enteritis, infestasi cacing,
tuberkulosis, def. vit. A
 Patofisiologi :
Masukan kalori yg kurang→penggunaan cadangan
protein sbg sumber energi & sintesis
glukosa/metabolit essensial lainnya
Gejala Klinis

1. Anak tampak kurus kering


2. Rewel, cengeng, sering bangun malam
3. Penakut, apatis
4. BB↓, jar. subkutan hilang, turgor jelek, kulit
keriput (wajah orang tua)
5. Fontanella cekung, tulang dagu&pipi
menonjol, mata cekung
6. Perut membucit/mencekung
7. Atrofi otot, hipotonia, kadang edema ringan
pada tungkai
8. Suhu subnormal, nadi lambat, met. basal↓,
sianosis&pucat pada ujung ekstremitas
Marasmik-kwashiorkor
 Menunjukkan gejala klinis campuran antara marasmus
dan kwashiorkor (edema, gagal tumbuh-kembang,
perubahan rambut, hepatomegali, perubahan mental,
hipotrofi otot, anemia)
 Peny. penyerta : inf. saluran atas, bronkopneumonia,
inf. saluran kemih, penyakit parasit, diare
Tujuan Pengaturan Makanan / Diet
Untuk mprotein yang bertambah guna mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh atau guna
menambah berat badan hingga mencapai
normal.emberikan makanan dalam jumlah yang lebih besar
dari yang biasa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan
kalori dan
Cara Meningkatkan
Syarat-syarat Diet Asupan Makanan
• Tinggi kalori
• Tinggi Protein
• Cukup – tinggi mineral 1. Ekstra bahan makanan kalori tinggi
dan vitamin sbr lemak) - extra vooding RS
• Mudah cerna 2. Hindari Konsumsi Bahan makanan
manis sebelum makan
3. Porsi serat secukupnya
Terapi Dietetik
1. Makanan TKTP : 1½ x Kebutuhan normal
 Kebutuhan normal :
0-3 th : 150-175 Kkal/kg/hr diberikan b’tahap :
 Mg I : Fase stabilisasi (75-80% kebutuhan normal)
Protein : 1-1,5 gram/kg BB/hr
 Mg II : Fase transisi (150% kebutuhan normal)
Protein : 2-3 gram/kg BB/hr
 Mg III : Fase rehabilitasi (150-200% keb. normal)
Protein : 4-6 gram/kg BB/hr
Cont...
2. Penambahan suplemen vitamin
• Vit. A →1 th : 200.000 SI (1 kali dlm
6 bln)
• Ditambah dg vit. D, B kompleks, dan
Vit. C
3. Mineral
• Jml cairan : 130 – 200 ml/kg BB/hr
(per oral/NGT)
• Jika terjadi edema pemberian cairan
dikurangi
OVERWEIGHT
 Merupakan penimbunan lemak yg
b’lebih secara umum pada jaringan sub
kutan dan jaringan lainnya di seluruh
tubuh
 Dapat terjadi pd semua gol. umur
 Penyebab : masukan energi yg
melebihi kebutuhan tubuh (nafsu
makan bertambah, penggunaan energi
yg b’kurang)
PENINGKATAN KASUS OBESITAS PADA
ANAK-ANAK

1. Faktor Keturunan
2. Kebiasaan makan
3. Status Sosial Ekonomi
4. Penurunan Aktivitas Fisik
 Nafsu makan yg bertambah
1. Gangguan psikologik/emosional
2. Kelainan pada hipothalamus, kelenjar hipofisis,
lesi otak yg mengakibatkan G3 terhadap pusat
rasa kenyang
3. Hiperinsulinisme
4. Kebiasaan pemberian makan
 Penggunaan energi yg kurang

1. Merendahnya nilai metabolisme dasar


2. Endokrinopati
3. Berkurangnya aktivitas jasmani
Manifestasi klinis
1. Wajah membulat, pipi tembem, dagu
rangkap, leher relatif pendek
2. Dada membusung, payudara
membesar karena m’ngandung jar.
lemak
3. Perut membuncit, dinding perut
b’lipat-lipat
4. Kedua tungaki b’bentuk X, kedua
pangkal paha bag. dalam slg
menempel & bergesekan
5. Pd anak laki-laki penis tampak kecil
DAMPAK DARI OBESITAS PADA
ANAK-ANAK

 Penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti pembesaran


jantung atau peningkatan tekanan darah.
 Gangguan metabolisme glukosa. Misalnya, intoleransi
glukosa.
 Gangguan kedudukan dan pertumbuhan tulang, berupa kaki
pengkor atau tergelincirnya bagian sambungan tulang paha
(terutama pada anak laki-laki) serta pertumbuhan tulang yang
harus menahan beban yang lebih berat dari yang semestinya.
 Asma dan gangguan pernapasan seperti sleep apnea.
 Ketidaknormalan pertumbuhan
 Gangguan kulit, khususnya di daerah lipatan, akibat
sering bergesekan.
 Gangguan mata; seperti penglihatan ganda, terlalu
sensitif terhadap cahaya, dan batas pandangannya
jadi lebih sempit. Gangguan fungsi hati Masalah
psikososial seperti rendah diri, depresi dan menarik
diri dari lingkungan misalnya karena diolok-olok
temannya.
Pengobatan
1. Mengobati faktor penyebab
2. Memberikan motivasi kpd orang tua & anak
3. Terapi dietetik
4. Membimbing & mengelola pengaturan makan secara
berkala
5. Olah raga
6. Partisipasi anggota keluarga & dukungan psikologik
Terapi Dietetik

Prinsip :
 Mengandung cukup nutrient

 Jumlah kalori terutama karbohidrat dikurangi

 Lemak dibatasi secukupnya

 Tdk menganggu aktivitas anak

 Pe↓ BB tdk terlalu drastis

 Tambahan Vitamin (bila perlu)


Diet Rendah Kalori
 Merupakan hidangan makanan berkalori rendah dg
mengandung cukup nutrient sesuai dg kebutuhan anak
 Jumlah kalori diturunkan secara b’tahap ± 500 Kkal sehari
dari kebiasaan makan
 Syarat :
1. Mengandung cukup protein, vitamin, mineral sesuai
kebutuhan
2. Mengandung cukup serat
 Indikasi : anak dg obesitas
Penurunan kalori makanan bertahap --
menyesuaikan kemampuan klien.

Penurunan 1 kg berat badan -


pengurangan 7000 Kkal dari total kalori
yang dibagi sesuai dengan jumlah hari diet.

Penurunan ideal tidak lebih dari 500 kal/hari


 Contoh menu :

Jam 07.00 : Nasi goreng, telur ceplok, tomat


iris, susu
10.00 : Pepaya
13.00 : Nasi, ikan bakar + saus tomat,
tahu bacem, sayur asem, pepaya
16.00 : Pepaya
18.00 : Nasi, daging, sup kacang merah,
pisang
21.00 : Tidak diberi makan atau diberi
buah
KEBUTUHAN CAIRAN PADA ANAK
Rentang Kebutuhan Air Harian
Pada BB dalam Kondisi Normal

Metode Holliday – Segar

Untuk setiap 100 kkal yg dimetabolisme


dibutuhkan 100 ml air
Kebutuhan Air Harian pada Kondisi Normal
BB (kg) Penggunaan Kalori/hari

1) Sampai 10 100 kkal/kg

2) 11 – 20 1000 kkal + 50 kkal/kg

3) Diatas 20 1500 kkal + 20 kkal/kg

Ingat!!!!
Untuk setiap 100 kilo kalori yang dimetabolisme
dibutuhkan 100 ml H2O
Rentang Kebutuhan Air Harian pada Usia Berbeda pada
Kondisi Normal

Umur Rata-Rata BB ∑ Air dlm 24 jam ∑ Air/KgBB


(tahun) (ml) Dlm 24 jam (ml)
2 11,8 1350 - 1500 115 - 125
4 16,2 1600 - 1800 100
6 20 1800 - 2000 90 - 100
10 28,7 2000 - 2500 70 -85
14 45 2200 – 2700 50 – 60
18 54 2200 - 2700 40 - 50
KERJAKAN PADA SELEMBAR KERTAS

1. Berapa jumlah energi yang dibutuhkan oleh


seorang anak perempuan usia 10 tahun
dengan Berat Badan 28,5 Kg?

2. Hitunglah kebutuhan cairan seorang anak


laki-laki berusia 13 tahun!
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai