Anda di halaman 1dari 38

Gizi pada

Balita
BAYI (0-12 bln)

 Bayi merupakan tahapan


kehidupan pertama setelah
manusia dilahirkan

Kehidupan yang pertama-tama


adalah yang paling rawan untuk
pertumbuhan dan perkembangan

Laju pertumbuhan selama sebelum


lahir dan sewaktu bayi lebih cepat dari
tahapan kehidupan lain setelahnya
BALITA (1-5 thn)
 Komposisi tubuh
berubah (pertumbuhan)
1-3 th : BB +2-2,5 kg; TB +8-12 cm/th
4-5 th : BB +0,7-2,2kg; TB +0,9-1,2
cm/th

Merupakan masa kritis, masa


pertumbuhan otak (window of
oppotunity)

Masa dasar pembentukkan sikap


(perkembangan)
Rumus PERKIRAAN BB
DAN TB BALITA
Perkiraan BB Perkiraan TB

Usia BB (kg) Usia TB (cm)


3 – 12 bln (Usia(bl) + 9) : 2
< 1 thn 75 cm
1 – 6 th (Usia(th) x 2 + 8)
2 – 12 thn Usia(th) x 6 + 77
6 – 12 th (Usia (th) x 7 – 5) : 2
BALITA (1-5 thn)

Masa balita dibagi 2 masa :


a. Usia 1-2 th : konsumen pasif
 balita blm dpt memilih makanan
 peran ortu mengatur makanan
b. Usia 3-5 th : konsumen aktif
 balita sdh mulai memilih
 ortu hanya mengarahkan

Perkembangan mental  mampu berkata


‘tidak’ terhadap makanan yang ditawarkan

Kebanyakan mau makan satu jenis


makanan selama berminggu-minggu
(food jag)
Tumbuh KEMBANg
Pertumbuhan :
Peningkatan / kenaikan jumlah dan ukuran sel
(mengacu pada perubahan kuantitatif)

Perkembangan :
Peningkatan maturasi dari struktur dan fungsi
(merupakan perubahan psiko-fisis)

Istilah yang saling berkaitan dan sulit dipisahkan


Tumbuh Kembang : fisik, intelektual, emosional
FAKTOr YANg mempenGARUHi
TUMBANG

 Faktor Genetik
- keturunan, tidak bisa dimanipulasi
 Faktor Lingkungan
- dapat dimanipulasi
- Asuh  kebutuhan biomedis  gizi yang terpenting
- Asih  kebutuhan emosi, kasih sayang
- Asah  kebutuhan stimulasi mental
TUJUAN PEMBERIAN MAKANAN PADA
BALITA

1. Agar balita tumbuh sehat dan cerdas


2. Agar balita memiliki daya tahan tubuh yang maksimal
3. Membentuk perilaku pemberian makanan yang baik
dan benar sejak dini
4. Sebagai pernyataan kasih sayang
ASI
Makanan utama dan pertama bayi
0-6 bl : ASI Eksklusif

ASI sesuai kebutuhan bayi :


- karbohidrat berupa laktosa
- lemak banyak mengandung PUFA
(asam lemak tak jenuh ganda)
- protein utama lactoalbumin :
mudah dicerna
- kandungan vitamin dan mineral banyak
- rasio kalsium : fosfat  2:1,
ideal utk penyerapan kalsium
- mengandung zat anti infeksi, antibodi 
kolostrum
ASI vs SUFOR
(DISKUSIKAn!)
Air Susu Ibu Susu Formula
ASI Ekskusif
Memberikan asupan ASI
sepenuhnya kepada bayi berusia
0 s/d 6 bulan
(kecuali vitamin, mineral atau obat
tertentu, ASI yang diperah juga
diperbolehkan)
Manfaat Menyusui Bagi Ibu
Membantu menunda kehamilan baru

Berat badan cepat kembali menjadi normal

Mengurangi perdarahan pasca melahirkan

Terhindar dari kanker payudara, kencing manis &


jantung koroner
Manfaat Menyusui Bagi Bayi
Mudah dicerna, nutrisi yang paling sempurna

Memiliki kematangan emosi (EQ) lebih baik

Tidak mudah terserang penyakit, terutama diare

Tubuh bayi dirangsang untuk membuat daya tahan


tubuh
Bahaya Pemberian Susu
Formula
Mengganggu
bonding
Bayi lebih besar kemungkinan untuk menderita diare, infeksi
saluran pernapasan, infeksi telinga dan infeksi lain

Diare mungkin menjadi persiten atau menetap

Bayi mungkin mendapatkan susu terlalu sedikit 


malnutrisi (jarang diberikan atau terlalu encer)
Bahaya Pemberian Susu
Formula
Kegemuka
n
Besar kemungkinan untuk meninggal karena infeksi

Intoleran terhadap susu hewan  alergi

Nilai tes kecerdasan lebih rendah, perkembangan mental tidak


terlalu baik (mudah depresi)
Bahaya Pemberian Susu
Formula
Resiko berbagai penyakit kronis

Ibu kemungkinan cepat hamil

Meningkatkan resiko anemia pada Ibu

Meningkatkan resiko penyakit kronis seperti kanker ovarium dan


payudara, diabetes
Komposisi
Lemak 3,8io
Protein 0,9*o»
Loktozo 7,0%â
loinnyo 0,2?’»

KOMPOSfSf AIR SUSU IBU (ASI)


Kolostru
Meningkotkan Imunitas
Mengandung banyak nu†risi yang

m
dibutuhkon tubuh
Mengurangi depresi onak
Merangsang tumbuh kembang anok
Meningkatkan ketajaman mental
Meningka†kan kebugoran 6 mengotasi
kelelahan
Menguo†kan sendi
Mengurangi infeksi saluran pernapasan
Meningkatkan kesehatan usus
6 mencegah diare
APA PERBEDAAN DIANTARA SUSU-SUSU
INI7
MANUSIA SAPI FORMULA

+ i?‹ihro‹a

Sumber : Sentra Laktasi Indonesia


Sumber : Materi Kelas Edukasi AIMI
Sumber : Materi Kelas Edukasi AIMI
Perbedaan ASI vs Non
ASI

Sumber : Materi Kelas Edukasi AIMI


KEBUTUHAN Gizi BAYI
• Energi

Berat badan bayi Jumlah Energi


0-10 kg 100 kkal/kg BB
11-20 kg 1000 kkal + (50 kkal/kg kelebihan BB di atas 10 kg)
≥ 20 kg 1500 kkal + (20 kkal/kg kelebihan BB di atas 20 kg)

Hitung !
1. BB : 8 kg, kebutuhan energi ?
2. BB : 15 kg, kebutuhan energi ?
3. BB : 23 kg, kebutuhan energi ?
KEBUTUHAN Gizi BAYI

• Cairan Usia Berat badan (kg) Cairan (cc/kg BB)


3 hari 3,0 80-100
10 hari 3,2 125-145
3 bulan 5,4 140-160
6 bulan 7,3 130-155
9 bulan 8,6 125-150
12 bulan 9,5 120-135

• Karbohidrat : 50-60 % total energi


• Lemak : 20 % total energi
• Protein : 1,5-2 gr/kg BB
Kecukupan energi sehari untuk bayi dan
anak menurut umur

Golongan Umur Kecukupan Energi


Laki-laki Perempuan
(tahun) (Kkal/KgBB) (Kkal/KgBB)
0-1 110-120 110-120
1-3 100 100
4-6 90 90
6-9 80-90 60-80
10-14 50-70 40-55
14-18 40-50 40
PERHATIKAN !!
Gula & Garam Porsi Makan Bahan Pewarna &
Pengawet
Lupakan penggunaan Berbeda dengan org Hindari makanan yang
gula dan garam pada dewasa mengandung bahan
menu bayi Bayi butuh makanan pewarna dan pengawet
Kalaupun >1th, batasi sumber energi & gizi yg Jajanan luar banyak
penggunaannya lengkap, dalam porsi mengandung bahan
Konsumsi garam lebih kecil namun sering pewarna & pengawet yg
sehari < 1gr dapat merusak otak,
sistem pencernaan dan
organ vital lainnya
POLA MAKAN BALITA
Pukul 06.00 : Susu
Pukul 08.00 : Bubur saring/Nasi tim
Pukul 10.00 : Susu/Makanan selingan
Pukul 12.00 : Bubur saring/Nasi tim
Pukul 14.00 : Susu
Pukul 16.00 : Makanan selingan
Pukul 18.00 : Bubur saring /nasi tim
Pukul 20.00 : Susu.
MASALAH Gizi PADA BALITA
1. KEP  kons mkn(-) mengandung energi saja, atau protein saja atau
kedua zat gizi tsb.
2. KVA
3. Anemia gizi besi
4. GAKI
5. Karies Dentis
6. Obesitas
7. Alergi
Faktor-faktor yang
berpengaruh ?
Diagram penyebab ke- gizi pd anak balita  Call & Levinson :

Ketersediaan Mkn
Konsumsi Mkn
Pengetahuan Gizi Kurang

Adanya Pantangan/Tabu
Kurang Gizi
Pendapatan Rendah

Pelay Kes. Rendah Adanya Peny


Infeksi
Sanitasi Lingk &
Kebersihan Kurang
Imunisasi
PENYEBAB MASALAH MAKAN PADA
BALITA
1. Sarapan tidak cukup atau tidak sarapan sama
sekali
2. Makan siang tidak bergizi
3. Penggunaan susu terlalu banyak
4. Kebiasaan makan tidak teratur
5. Makanan selingan
6. Tidak suka suatu makanan 
jarang diperkenalkan makanan baru
MAKANAN APA yg DISUKAI BALITA ?

1. Jika anak mulai tidak suka susu, maka susu dpt


diberikan dalam bentuk campuran
2. Rasa yg tidak terlalu tajam & warna menarik
3. Balita cenderung lebih suka makanan spt : ayam,
daging, susu atau buah, tapi tidak suka sayuran
4. Balita lebih suka makanan tunggal
5. Anak tidak suka makanan yg terlalu panas/dingin
6. Sajikan dalam tempat yg menarik
7. Jika anak tidak suka makanan tertentu, biarkan 
sifat sementara
INDIKATOR BALITA Gizi BAIK

1. Antropometri  BB, TB, LK


memantau pertumbuhan dg mudah  ‘BB’ melalui KMS
2. Klinis, anak sehat dg ciri2 :
a. aktif, gembira, tertarik dengan aktivitas teman & lingk
b. daya tahan tubuh baik, tidak cepat lelah, tidur enak pd malam hari
c. postur tubuh tegak, gigi membaik, gusi tidak berdarah
d. kulit halus, agak lembab
e. mata bersih & bersinar
f. rambut sehat
g. tidak cengeng
h. nafsu makan baik
Status Gizi berdasarkan indeks antropometri

Indeks antropometri **
Status gizi BB / U TB / U BB / TB

Gizi baik > 80% > 90% > 90%


Gizi sedang (K.K.P.I)* 71-80% 81-90% 81-90%
Gizi kurang (K.K.P.II) 61-70% 71-80% 71-80%
Gizi buruk (K.K.P.III) ≤ 60% ≤ 70% ≤ 70%

* K.K.P : Kurang Kalori Protein/Malnutrisi Energi Protein


** % dinyatakan terhadap median standar NCHs
Susunan makanan bergizi u/ tumbuh kembang anak baik
adalah susunan hidangan yg seimbang, yang
Terdiri dari 3 gol BM :
1. Gol sumber tenaga  KH, Lemak
fungsi : u/ menunjang aktivitas seperti : lari, bermain
2. Gol sumber zat pembangun  Protein
fungsi : pembentukan berbagai jaringan tubuh baru :
pembentukan gigi, tulang, dll
3. Gol sumber zat pengatur  Vitamin & mineral
Fungsi : u/ mengatur proses metabolisme &
pertumbuhan tubuh
Pedoman Makan Balita
Sumber Tenaga 3-4 piring nasi @ 100 gram atau
penggantinya (mie, bihun, roti, kentang)

Sumber Zat 4-5 porsi daging @ 50 gram atau


Pembangun penggantingnya (tempe, tahu, ikan,
telur, daging ayam)
Dianjurkan sekurang-kurangnya 1 porsi
berasal dari sumber protein hewani.
Susu dianjurkan 2 gls/hr

Sumber Zat 2-3 porsi sayur & buah.


Pengatur
Pengolahan Makanan
Balita
• Lebih baik dimasak sendiri daripada membeli
 terjamin komposisi & kebersihannya
• Pilih bahan makanan yang beragam
• Variasi pengolahan (direbus, dikukus,
digoreng, bakar, dll)
• Tekstur & rasa bervariasi
Contoh Menu
Waktu Makan Menu

Pagi 1 gelas susu


Pancake isi nasi goreng
Selingan Bubur kacang hijau
Makan Siang Nasi tim, ikan panggang kecap, tempe grg
tepung, sayur bayam, pepaya
Selingan Pizza ikan
Makan malam Nasi tim, ayam goreng, bakso tahu bihun
kuah, tumis kacang panjang, jeruk
1 gelas susu
Sebelum tidur
Terima Kasih Atas
Perhatian Anda

Anda mungkin juga menyukai