Anda di halaman 1dari 28

Cerdas Menjaga Gizi dalam

1000 Hari Pertama Kehidupan

Apakah 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) ?

1000 HPK adalah periode pertama anak dari masa


kehamilan sampai usia 2 tahun
Masa janin 9 bulan dalam kandungan (270 hari) ditambah
2 tahun pertama anak setelah dilahirkan (730 hari)

01

Apakah 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan)?

01

Mengapa 1000 HPK merupakan jendela kritis


pertumbuhan dan perkembangan?
Pada masa tersebut terjadi pembentukan semua cikal bakal
organ tubuh :

Laju pertumbuhan otak terpesat, dimulai sejak lahir hingga usia 2 tahun
Pematangan organ metabolik seperti pankreas
Pematangan saluran cerna seperti lambung, usus
Pematangan sistem kekebalan
Pembentukan otot dan tulang

Kekurangan gizi pada masa tersebut akan berdampak pada gangguan


pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat permanen dan sulit
diperbaiki.

02

Mengapa 1000 Hari Pertama Kehidupan merupakan


jendela kritis pertumbuhan dan perkembangan ?

Pertumbuhan
otak terpesat

Pembentukan
otot dan tulang

Pematangan
organ metabolik

Pematangan
sistem kekebalan
Pematangan
saluran cerna
02

Akibat kekurangan gizi pada 1000 HPK


Gangguan gizi pada masa janin dan usia dini menyebabkan dampak jangka pendek dan
jangka panjang
A Pertumbuhan fisik :
1. Ibu hamil yang kurang gizi cenderung melahirkan bayi kecil,
2. Terjadi gangguan pertumbuhan fisik, anak kurus dan pendek,
3. Dan akan menjadi remaja kurus dan pendek, bila tidak mendapat asupan gizi yang
cukup,
4. Pada remaja putri yang kurang gizi, saat menjadi ibu hamil berisiko
melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.
B. Fungsi organ metabolik :
1. Jumlah sel dan fungsi pankreas berkurang,
2. Berisiko menderita kegemukan dan penyakit kencing manis,
3. Komplikasi Tekanan Darah Tinggi berisiko terkena serangan jantung dan
pembuluh darah otak
C. Perkembangan otak :
1. Otak tidak berkembang dengan baik, jumlah sel otak lebih sedikit dan ukuran lebih
kecil
2. Anak menjadi kurang cerdas,
3. Kesempatan menempuh pendidikan tinggi kurang.
03

Akibat kekurangan gizi pada 1000 HPK


Dampak
jangka pendek

Dampak jangka panjang

Anak dan
remaja
kurus dan
pendek

Ibu hamil
berisiko

Pertumbuhan fisik

Risiko
kegemukan
atau
obesitas
Bayi kecil/BBLR

Program metabolik

Ibu hamil kurang gizi/kurus

Kemampuan
kognitif dan
pendidikan
rendah

Gangguan gizi pada masa janin


dan usia dini

Penyakit
degeneratif :
- Hipertensi
- Diabetes
- PJK
- Stroke

Kesempatan
kerja rendah

Perkembangan otak

03

Bagaimana agar asupan zat gizi cukup selama 1000 HPK?

Untuk memenuhi kecukupan zat gizi selama 1000 HPK terapkan


pola makan bergizi seimbang yang terdiri dari 4 pilar utama
Pilar 1. Makan makanan beraneka ragam, mengandung Karbohidrat,
Protein, Lemak , Vitamin, Mineral dan serat dan minum air putih
secukupnya,
Pilar 2. Membiasakan pola hidup bersih, agar tidak mudah terkena
penyakit infeksi
Pilar 3. Melakukan aktivitas fisik, untuk memperlancar aliran darah
Pilar 4. Memantau dan mempertahankan berat badan normal,
Keempat pilar Gizi Seimbang diatas digambarkan dalam
Tumpeng Gizi Seimbang

04

Bagaimana agar asupan zat gizi cukup selama 1000 HPK?


Tumpeng Gizi Seimbang

Makan beraneka
ragam pangan

Batasi gula,
garam dan minyak

2-4 porsi

+ minum
air putih

8 gelas
3-4 porsi

Mencuci tangan

3-4 porsi

2-3 porsi

sagu

Memantau
berat badan

tepung

Bermain
sepak bola

menyapu
berjalan

senam
bersepeda

Gambar Tumpeng Gizi Seimbang (Kemenkes 2014)


04
Referensi : Kemenkes RI, 2014

Contoh bahan makanan yang harus dikonsumsi untuk


memenuhi kebutuhan zat gizi setiap hari
Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi setiap hari diperlukan bahan makanan
yang mengandung:
Sumber zat tenaga yaitu karbohidrat dan lemak
Karbohidrat contoh : nasi, jagung, singkong, ubi
Lemak bisa juga dapat dikonsumsi sebagai sumber tenaga, contoh :
santan, margarin
Sumber zat pembangun yaitu protein
Protein terbagi menjadi : protein hewani (ikan, telur, susu, daging, ayam)
dan protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan)
Sumber zat pengatur yaitu vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral didapat dari sayuran (bayam, sawi, wortel, kangkung)
dan buah (jeruk, pisang, pepaya, jambu)

05

Contoh bahan makanan yang harus dikonsumsi untuk


memenuhi kebutuhan zat gizi setiap hari
Golongan

Zat gizi

Contoh bahan makanan

Karbohidrat
Zat Tenaga
Lemak

Protein hewani
Zat
Pembangun

Zat
Pengatur

Protein nabati

Vitamin
dan mineral

05

Bagaimana menyusun menu gizi seimbang?


Menu gizi seimbang harus terdiri atas bahan makanan yang merupakan sumber zat
tenaga, sumber zat pembangun, dan sumber zat pengatur
Menu gizi seimbang harus memperhatikan jumlah atau porsi yang harus dipenuhi
sesuai dengan kebutuhan gizi, yang secara garis besar diperlihatkan dalam piring
makanku, sajian sekali makan.
Untuk menentukan 1 porsi makanan dengan mengacu kaidah gizi seimbang :
Setengah piring terdiri dari sayuran dan buah-buahan ; porsi sayuran lebih
banyak
Setengah piring terdiri dari makanan pokok dan lauk pauk; porsi makanan pokok
lebih banyak
Dalam satu hari dianjurkan mengkonsumsi minimal 3 kali makanan utama (sesuai
piring makan)
Harus menjaga kecukupan asupan cairan, yaitu sebanyak minimal 8 gelas sehari
Membatasi penggunaan gula, garam, minyak dan menggunakan garam
beryodium
Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum makan

06

Bagaimana menyusun menu gizi seimbang?

Cuci tangan
sebelum makan
Batasi gula, garam
dan minyak
Gunakan garam
beryodium

Laukpauk

Buahbuahan

Makanan Sayuran
Pokok

06

Hal penting yang harus diperhatikan oleh ibu hamil


Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil untuk memenuhi
kebutuhan gizinya di masa kehamilan :
1. Sehat sebelum hamil, status gizi baik : tidak kurus, tidak gemuk
2. Periksa kehamilan secara teratur
3. Memastikan berat badan naik sesuai dengan usia kehamilan (lihat lembar
selanjutnya)
4. Minum TTD (Tablet Tambah Darah), 1 tablet setiap hari selama masa kehamilan
5. Makan makanan beraneka ragam, terutama sayuran hijau dan buah berwarna
merah yang banyak mengandung zat besi, asam folat, kalsium, serta gunakan
garam beryodium
6. Memperhatikan keamanan makanan yang dikonsumsi :
- memasak makanan hingga matang agar terhindar dari kontaminasi
mikroorganisme
- tidak mengandung zat pengawet & zat pewarna yang berbahaya
- tidak melewati tanggal kadaluwarsa (terutama pada makanan kemasan)

07

Hal penting yang harus diperhatikan oleh ibu hamil

Sehat sebelum
hamil

Periksa kehamilan
secara teratur

Berat badan naik


selama kehamilan

Pengawet
Pewarna
GARA
M
YODIU
M

Minum Tablet
Tambah Darah (TTD)

Aneka ragam
makanan

Tanpa zat pengawet


& pewarna
07

Berapakah pertambahan berat badan normal


selama kehamilan?
Berat badan ibu harus bertambah selama hamil. Namun perlu di perhatikan bahwa anjuran
kenaikan Berat Badan (BB) berbeda antara ibu yang mempunyai status gizi baik dan ibu yang
kurang gizi atau ibu yang mempunyai status gizi lebih.
Kenaikan berat badan selama kehamilan :
Pada ibu kurang gizi atau kurus, kenaikan berat badan sebaiknya antara: 12,5-18 kg
Pada ibu dengan status gizi baik, kenaikan berat badan sebaiknya antara: 11,5-16 kg
Pada Ibu gemuk, kenaikan berat badan sebaiknya antara : 7-11,5 kg
Pada Ibu sangat gemuk, kenaikan berat badan sebaiknya antara : 5-9 kg
Penambahan makanan selama kehamilan :
Ibu kurang gizi/kurus dan ibu status gizi baik :
Pada trimester 1 : tambahkan 1 cemilan, seperti lontong isi, arem-arem, roti, pastel, atau
segelas susu diluar menu makanan seimbang yang dikonsumsi sebelum hamil
Pada trimester 2 & 3 : tambahkan 2 cemilan atau 2 gelas susu di luar menu makanan
seimbang yang dikonsumsi sebelum hamil
Ibu gemuk dan sangat gemuk :
Pada trimester 1-3 : cukup tambahkan 1 cemilan, seperti lontong isi, arem-arem, roti, pastel,
atau segelas susu diluar menu makanan seimbang yang dikonsumsi sebelum hamil
08

Berapakah pertambahan berat badan normal


selama kehamilan?

Ibu kurang gizi atau kurus


Kenaikan BB 12.5 18 kg

Ibu status gizi baik


Kenaikan BB 11.5 16 kg

Trimester 1 : +1 porsi cemilan/1 gelas susu


Trimester 2 & 3 : +2 porsi cemilan/2 gelas susu

Ibu gemuk
Kenaikan BB 7-11.5 kg

Ibu sangat gemuk


Kenaikan BB 5-9 kg

Trimester 1-3 : +1 porsi cemilan/1 gelas susu

08

Hal penting yang harus diperhatikan oleh ibu menyusui


1. Mengkonsumsi makanan dengan menu gizi seimbang dengan
menambahkan 3 porsi cemilan seperti roti isi, lontong isi daging atau
arem-arem, risoles atau 2 gelas susu sebagai tambahan bagi menu gizi
seimbang sebelum hamil
2. Meningkatkan konsumsi bahan makanan berikut:
a. Bahan makanan sumber zat besi: daging sapi, hati, bayam, dan
kacang-kacangan
b. Bahan makanan sumber folat: sayuran berdaun hijau
c. Bahan makanan sumber kalsium: susu, ikan teri, keju
d. Gunakan garam beryodium
3. Minum TTD (Tablet Tambah Darah), 1 tablet setiap hari selama masa nifas,
4. Minum kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 IU) 1 kapsul segera setelah
melahirkan dan pada hari kedua setelah melahirkan,
5. Minum air putih lebih banyak agar produksi ASI lancar
6. Memberikan ASI Eksklusif pada bayinya selama 6 bulan, dan meneruskan
pemberian ASI sampai anak usia 2 tahun
09

Hal penting yang harus diperhatikan oleh ibu menyusui

3x

Laukpauk

Buahbuahan

atau

Makanan Sayuran
Pokok

3 piring makanku + 3 porsi cemilan/2 gelas susu

GARA
M
YODIU
M

Aneka ragam makanan

Tablet Tambah Darah (TTD)

Vitamin A

09

Tips memberikan ASI Eksklusif


Seringkali ibu mengeluh ASInya tidak cukup, ikuti tips dibawah ini
agar produksi ASI lancar :
1. Yakinlah ibu bahwa ASI ibu pasti cukup
2. Berikan ASI sesering mungkin, sesuai dengan keinginan bayi kira-kira
8-12x/hari dengan lama menyusui 10-20 menit setiap payudara
3. Makin sering ibu menyusui dan makin kuat hisapan bayi, produksi ASI
makin banyak
4. Jangan tambahkan makanan atau minuman lainnya selain ASI, kecuali
obat dan oralit.
5. Bayi yang masih menangis sehabis menyusui adalah hal yang wajar,
bukan merupakan pertanda kekurangan ASI, jadi jangan tambahkan
makanan atau minuman lainnya.
6. Karena pemberian makanan atau minuman lain akan menyebabkan bayi
kenyang sehingga tidak mau menyusu, maka produksi ASI akan
berkurang
10

Tips memberikan ASI Eksklusif

Jangan berikan makanan dan minuman selain ASI


Jangan tambahkan makanan lain
Susuilah bayi sesering
mungkin, sesuai dengan
keinginan bayi kira-kira
8-12x/hari dengan lama
menyusui 10-20 menit
setiap payudara
10

Hal penting yang harus diperhatikan


untuk anak usia 0 2 tahun
Agar anak sehat, berikan :
1. ASI eksklusif selama 6 bulan dan ASI dilanjutkan sampai anak
berumur 2 tahun
2. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) diberikan setelah bayi berusia
6 bulan
3. Timbang & Ukur tinggi badan anak secara teratur untuk memantau
pertumbuhan
4. Berikan kapsul vitamin A dosis tinggi :
Bayi 6 12 bulan : 1 kapsul x 100.000 IU
Anak 1 2 tahun : 1 kapsul x 200.000 IU setiap 6 bulan
(Februari & Agustus)

11

Hal penting yang harus diperhatikan


untuk anak usia 0 2 tahun
0-6 bulan : ASI Eksklusif

6 bulan-2 tahun : ASI + MP ASI

11

Bagaimana menyiapkan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) ?


Makanan pendamping ASI (MP-ASI), diberikan dari bayi usia
6 bulan sampai anak usia 2 tahun
Cara memberikan MP-ASI yang baik sebagai berikut :
1. Menggunakan bahan pangan bervariasi mengandung minimal 4 dari 7
kelompok bahan makanan :
1) Makanan pokok (beras, jagung, kentang, ubi, serealia,)
2) Kacang-kacangan (kacang ijo, kedele, tahu, tempe)
3) Susu dan produk olahan seperti keju, yoghurt
4) Daging, ikan, ayam, hati
5) Telur
6) Buah dan sayuran kaya vitamin A
7) Buah dan sayuran berwarna kuning jingga dan berwarna hijau
2. Dimulai usia 6 bulan, sebanyak 4 6 sendok makan peres setiap kali pemberian, ditingkatkan
secara bertahap 1 sendok makan setiap bulan, sampai anak usia 1 2 tahun diberikan 1/3 -
porsi orang dewasa. Makanan diberikan 2-4 kali per hari :
1) Mendapat ASI : - untuk bayi usia 6 9 bulan : 2 kali/hari
- untuk bayi usia 9 bulan sampai anak usia 2 tahun : 3 kali/hari
2) Tidak mendapat ASI : untuk bayi usia 6 bulan sampai anak usia 2 tahun : 4 kali/hari
3. Makanan mudah dicerna dimulai dengan pemberian makanan lumat/lunak, makanan lembik
dan selanjutnya makanan padat
12

Petunjuk MP ASI
Berikan minimal 4 dari 7 jenis makanan

Makanan pokok

Kacang-kacangan

Susu dan olahannya

Telur

Buah & sayur kaya vit. A

Buah & sayur warna hijau

Protein hewani

Frekuensi minimal
ASI

Usia 6-8 bulan


3x

Usia 9-23 bulan


2x

Tidak ASI

4x

4x

Urutan makanan yang mudah di cerna

Lumat/lunak

Lembik

Makanan padat
12

5 langkah untuk menjaga agar makanan


tetap aman dikonsumsi
1. Jagalah selalu kebersihan dengan selalu mencuci tangan setiap kali akan menyiapkan
makanan, sebelum makan atau sebelum memberi makan anak. Cucilah tangan
dengan menggunakan air bersih mengalir dan menggunakan sabun kemudian
mengeringkan dengan lap bersih dan kering.
2. Jangan menggunakan alat masak/makan yang sama untuk bahan makanan yang
matang dan mentah secara bersamaan. Misalnya, jangan menggunakan talenan yang
sama untuk mengiris tahu goreng setelah sebelumnya talenan tersebut digunakan
untuk mengiris ikan mentah sebelum talenan tersebut dicuci bersih.
3. Masaklah makanan hingga matang benar. Jangan mengkonsumsi makanan yang
setengah matang.
4. Simpanlah bahan makanan mentah seperti daging, ayam, dan ikan atau makanan sisa
di lemari es dengan suhu yang sesuai. Bila akan makan makanan tersebut lagi, olahlah
dengan benar atau panaskan makanan tersebut sebelum disantap. Bakteri dapat
tumbuh subur pada suhu ruangan. Bila tidak mempunyai lemari es, masaklah
makanan tersebut segera setelah dibeli
5. Gunakan air bersih dari sumber air yang bersih serta menggunakan bahan makanan
yang masih baik dan segar.
13

5 langkah untuk menjaga agar makanan


tetap aman dikonsumsi

Jagalah kebersihan tangan dan


alat memasak/makan

Pisahkan bahan makanan yang


masih mentah dengan yang
sudah matang

Masaklah makanan hingga


benar-benar matang

60 -C

5 -C

Danger
Zone

Simpanlah bahan makanan atau


makanan yang tersisa dalam lemari
es dan panaskan makanan sebelum
disantap. Bila tidak mempunyai
lemari es, masaklah makanan
tersebut segera setelah dibeli

Gunakan air bersih dan bahan


makanan yang aman

13

Asupan gizi yang optimal pada 1000


hari pertama kehidupan merupakan
modal untuk membentuk generasi yang
sehat dan berkualitas

14

Anda mungkin juga menyukai