Anda di halaman 1dari 37

KEBUTUHAN GIZI BAYI 0 – 12 BLN

Dibagi 2 yaitu :
1. Kebutuhan gizi : 0 -6 bln
2. Kebutuhan gizi : 7 – 12 bln

Kebutuhan gizi pada 0 -6 bulan sesuai PP Nomor 33 Tahun


2012 tentang pemberian ASI Ekslusif
Umur 0 – 6 bulan
1. ASI merupakan makanan utama, diberikan setiap
saat sesuai kehendak bayi
2. Umur 7 – 12 bulan
Produksi ASI mulai berkurang. Oleh karena itu
disamping ASI, berikanlah makanan tambahan
seimbang yang beraneka ragam 4 – 5 kali sehari
3. Bayi dapat diberikan buah yang dihaluskan sedikit
demi sedikit, makanan lumat seperti bubur
tepung, tim saring, bubur susu sebanyak 1 - 2x
sehari dan usia 8 bulan, makanan lumat dapat
diganti dengan makanan lembik secara bertahap
Makanan dapat dibuat berupa campuran dari :
1. Sumber tenaga : beras, tepung -
tepungan,kentang, makaroni dan lain-lainnya
2. Lauk pauk : ikan, daging, hati,ayam,telur,susu,
tahu, tempe, kacang hijau
3. Sayuran berwarna : bayam, kangkung, wortel,
labu, tomat dan lain-lainnya
4. buah-buahan : pisang, papaya, jeruk
Umur : Jenis makanan
 0 – 6 bulan : ASI Eksklusif
 6 – 8 bulan : ASI / PASI

 1x makanan lumat
 buah 1 – 2x
 Biscuit 1-2x
 8 - 9 bulan : ASI

 2x makanan lumat
 2 – 3x makanan lembik
 Biscuit 2x
 Buah
 9 – 12 bulan : ASI

 4 – 5 x makanan lembik
 Buah
 Biscuit
ASI EKSLUSIF
Pengertian :
 Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam
larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik
yang di sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang
berguna sebagai makanan bagi bayinya (WHO,
2004).
 ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan
dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol
sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak
diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini (Depkes RI,
2004)
MANFAAT ASI UNTUK BAYI
 ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk
bayi, praktis, ekonomis, mudah dicerna serta
memiliki komposisi zat gizi yang ideal sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi dan
ASI dapat melindungi bayi dari infeksi
gastrointestinal.
 ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang
dapat menyebabkan alergi pada bayi.
 ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang
dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama,
seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan
C4, Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus,
Lactoferrin. ASI dapat meningkatkan kesehatan dan
kecerdasan bayi serta meningkatkan jalinan kasih
sayang ibu dan anak (bonding) (Gupte, 2004).
 ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman yang
dibutuhkan oleh bayi hingga ia berusia enam bulan
 Menunda pemberian makanan padat memberikan
perlindungan yang lebih baik pada bayi terhadap
berbagai penyakit
 Menunda pemberian makanan padat memberikan
kesempatan pada sistem penernaan bayi untuk
berkembang menjadi lebih matang
 Menunda pemberian makanan padat memberikan kesempatan
pada bayi agar sistem yang dibutuhkan untuk mencerna
makanan padat dapat berkembang dengan baik
 Menunda pemberian makanan padat mengurangi resiko alergi
makanan
 Menunda pemberian makanan padat membantu melindungi
bayi dari anemia karena kekurangan zat besi
 Menunda pemberian makanan padat membantu melindungi
bayi dari resiko terjadinya obesitas di masa datang
 Menunda pemberian makanan padat membantu para ibu untuk
mejaga kesediaan ASI mereka
 Menunda makanan padat membantu memberi jarak pada
kelahirn bayi
 Menunda pemberian makanan padat membuat pemberiannya
menjadi lebih mudah
KOMPOSISI ASI

 asam amino dan kandungan protein yang optimal


untuk bayi normal. Asam lemak esensial dalam
jumlah yang berlimpah tetapi tidak berlebihan,
kandungan natrium yang relatif rendah tetapi
adekuat, beban solut yang rendah dibandingkan
dengan susu sapi, dan absorbs yang sangat baik
untuk zat besi, kalsium dan seng, yang
menyediakan jumlah yang adekuat dari zat-zat
nutrisi ini untuk bayi yang disusui ASI secara ekslusif
 ASI tidak saja mengandung makronutrien,
vitamin,dan mineral tatapi juga faktor
pertumbuhan, hormon, dan faktor protektif. Paling
sedikit terdapat 100 komponen pada ASI, termasuk
zat yang belum teridentifikasi dan belum jelas
perannya.
 Untuk pertumbuhan otak yang optimal ASI
menyediakan laktosa, sistein, kolestrol, dan
tromboplastin yang diperlukan untuk sintesis
jaringan system syaraf pusat.
 Komposisi ASI bervariasi dari orang ke orang, dari
satu periode laktasi ke periode lain, dan setiap jam
dalam sehari. Adapun komposisi ASI antara lain
mengandung protein, lemak, karbohidrat, garam
mineral, air, Vitamin seperti pada kolostrum
(Melvyn, 2006).
PEMBAGIAN ASI
1. Colostrum : merupakan cairan yang pertama yg di
produksi mamae berwarna kekuning-kuninga
kandungannya
 lebih banyak mengandung protein terutama adalah
globulin yg dapat memberikan daya perlindungan
tubuh terhadap infeksi.
 kadar karbohidrat dan lemaknya 58 kalori/100 ml
 Lemaknya lebih banyak mengandung Cholestrol dan
lecitin
 Terdapat trypsin inhibitor, sehingga hidrolisa protein
di dalam usus bayi menjadi kurang sempurna, yang
akan menambah kadar antobodi pada bayi
2. Air Susu Masa Peralihan (Masa Transisi) Merupakan
ASI peralihan dari colostrum menjadi ASI Mature.
Disekresi dari hari ke 4 – hari ke 10
Kandungannya :
 Kadar protein semakin rendah, sedangkan kadar
lemak dan karbohidrat semakin tinggi serta volume
semakin meningkat
3. Air Susu mature merupakan ASI yang disekresi
pada hari ke 10 dan seterusnya, komposisinya
relatif konstan, ASI merupakan makanan satu-
satunya yang diberikan selama 6 bulan pertama
bagi bayi.
Kandungannya :
 casienat, riboflavin dan karotin, Tidak menggumpal
bila dipanaskan.
 Volume: 300 – 850 ml/24 jam.
 Terdapat anti microbaterial factor, yaitu: Antibodi
terhadap bakteri dan virus, Enzim (lysozime,
lactoperoxidese), Protein (lactoferrin, B12 Ginding
Protein), Faktor resisten terhadap staphylococcus,
Complecement ( C3 dan C4).
POLA PEMBERIAN ASI

 ASI diberikan sesering mungkin termasuk menyusui


pada malam hari. Ibu menggunakan payudara kiri
dan kanan secara bergantian tiap kali menyusui.
GIZI BAYI 7 – 12 BULAN
 Rekomendasi dari American Academy of Pediatrics
Committee on Nutrition mengenai praktek pemberian
makanan bayi selama enam bulan kedua kehidupan
 Makanan padat dapat diperkenalkan antara empat dan
tujuh bulan, dan diperkenalkan secara bertahap satu per
satu, dimulai dengan sereal yang diperkaya zat besi bayi
dan maju ke bubur sayuran, buah, dan daging.
 Tekstur makanan padat diberikan kepada bayi akan
bervariasi tergantung pada usia dan kemampuan individu.
 Pada akhir tahun pertama gizi yang cukup harus
disediakan untuk pertumbuhan normal dan stabil Jumlah
makanan harus diatur oleh nafsu makan bayi, asalkan
tingkat pertumbuhan normal.
Kandungan
 8 sampai 15% protein, 35 sampai 55% lemak, dan
karbohidrat 30 sampai 50% sehingga dapat
memberikan jumlah yang tepat baik kalori maupun
protein yang diperlukan oleh bayi.
Kebutuhan Kalori:
 0-3 bulan – 116kcal./kg./d
 3-12 bulan- 100kcal./kg./d
ATURAN MINUM FORMULA
Jumlah Per
Jumlah per Jumlah Total
Usia (bulan) kali minum
24 jam per 24 jam
(ounces)
0-1 bulan 3-4 6 18-24

1-2 bulan 3-5 6 18-30

2-3 bulan 4-6 5 20-30

4-5 bulan 5-7 5 25-35

6-7 bulan 7-8 4 28-32

8-12 bulan 8 3 24
Jumlah takaran Susu Formula
 0-3 bulan: 18-32 ons
 4-6 bulan: 28-40 ons
 7-9 bulan: 24-36 ons
 10-12 bulan: 18-30 ons
Sereal dan makanan bertepung lain:
 serealia seperti gandum, barley, oat dapat
diberikan setelah usia 6 bulan.
 6 bulan: 1/4-1/2 cangkir sereal (campuran)
 7-9 bulan: porsi cangkir , termasuk pure
kentang, pasta, nasi, roti, kerupuk, roti bakar,
roti, muffin yang lembut
 10-12 bulan: 3-4 1/2 porsi cangkir
 Buah-buahan
 6 bulan: 1/4-1/2 cangkir bubur
 7-12 bulan: buah-buahan segar 1/2-1 cangkir
bubur, kaleng, atau lunak, seperti pisang
Jus
 6 - 8 bulan: 1/4-1/2 cangkir
 9-12 bulan: 1/2 cangkir

Daging, unggas, telur, ikan, kacang kering yang


dimasak, selai kacang
 6-8 bulan: 1-2 sendok makan bubur
 9-12 bulan: 1/4-1/2 cangkir (termasuk cottage
dan keju biasa, ikan, telur, potongan kecil
daging empuk, atau daging cincang.)
 Air: Sebagian besar bayi mendapatkan air yang
mereka butuhkan dari ASI, formula, atau jus
 6-12 bulan: Sesering bayi akan minum.
KEBUTUHAN MINERAL PADA BAYI

 Besi Dari 4 sampai 12 bulan bayi


membutuhkan sekitar 1 miligram (mg)
per kilogram BB, atau 10 mg per hari
paling banyak.
 Vitamin D 300 IU per hari selama 0-6
bulan ◦ 600 IU per hari selama 6-12
bulan
 Vitamin B12 Mungkin dibutuhkan oleh
bayi vegan (vegetarian ketat) ibu.
AKG GIZI BALITA
 Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan
dalam bentukvariabel tertentu atau perwujudan dari
nutriture dalam bentuk variabel tertentu(Supariasa,
dkk, 2007).
 Balita adalah anak dengan usia dibawah 5 tahun
dengan karakteristik pertumbuhan yakni pertumbuhan
cepat pada usia 0-1 tahun dimana umur 5 bulan BB
naik 2 kali BB lahir dan 3 kali BB lahir pada umur 1
tahun dan menjadi 4 kali pada umur 2 tahun.
Pertumbuhan mulai lambat pada masa pra sekolah
kenaikan BB kurang lebih 2 kg per tahun, kemudian
pertumbuhan konstan mulai berakhir. (Soetjiningsih,
2001).
KEBUTUHAN NUTRISI BAGI BALITA

 Kebutuhan nutrisi balita merupakan


prioritas utama dalam mencukupi
kebutuhan gizinya setiap hari. Nutrisi
yang diperlukan oleh balita tentu akan
sangat berperan penting dalam
menunjang pertumbuhannya hari demi
hari. Masa balita merupakan dimana masa
transisi di usia 1-2 tahun, dan untuk
memenuhi nutrisi balita dimulai dengan
makan makanan padat, menerima rasa
serta tekstur makanan yang baru ia coba.
 Bagi usia balita dibutuhkan 1000-1400 kalori
per hari, namun tergantung dari usia, besar
tubuh, serta tingkat aktivitas si kecil.
 Jumlah kebutuhan nutrisi balita pada setiap
anak tentu saja berbeda-beda dan tidak
perlu menyesuaikan dengan jumlah yang
dibutuhkan, namun yang terpenting adalah
harus tetap memberikan nutrisi yang
bervariasi setiap harinya demi menunjang
pertumbuhannya.
jumlah rata-rata kebutuhan nutrisi balita setiap
harin
 Biji padi-padian :
 usia 2 tahun : 3 ons (85 gram).
 usia 3 tahun: 4-5 ons (110-140 gram).

 Sayuran
 Usia 2 tahun : 1 gelas taka
 3 tahun: 1,5 gelas takar.

 Buah
 2 tahun: 1 gelas takar
 tahun: 1,5 gelas takar.
 Susu
 Usia 2 tahun: 2 gelas (400 ml)
 usia 3 tahun: 2 gelas (400 ml).

 Daging dan kacang-kacangan


 usia 2 tahun: 2 ons (65 gram)
 Usia 3 tahun: 3-4 ons (85-115 gram).
 500 miligram kalsium per hari (dua gelas
susu per hari)
 Vitamin D.
 7 miligram zat besi
Kebutuhan nutrisihariananakusia 1-3 tahun
(1000 kkal)
Nutrisi Kebutuhan/Hari Setara  dengan….
Vit A 400 ug Wortel  (50 gram)
Vit D 200 IU Susu  (470 ml atau 2
cangkir)
Vit K 15 ug 2  tangkai   asparagus
(20 gram)
Vit B1 0,5 mg Kentang  rebus (150
(Thiamin) gram)
Vit B2 0,5 mg Telur  rebus (55 gram)
(Riboflavi)
Vit B3 (Niacin) 6 mg Dada   ayam (50 gram)
Vit B6 0,5 ug Fillet  salmon (90 gram)
(piridoksin)
     
Kebutuhan nutrisihariananakusia 1-3 tahun
(1000 kkal)
Nutrisi Kebutuhan/Hari Setara  dengan….
Vit B12 0,9 ug 1  butir  telur  rebus
AsamFolat 150 ug 3  kuntum  brokoli (35
gram)
Kalsium 500 mg Susu (290 ml)
Magnesium 60 mg 1  mangkuk  buah  labu
(245 gram)
ZatBesi 8 mg Daging  sapi (170 gram)
Zinc 7 mg Kacang  tanah (100
gram)
Selenium 17 ug Tuna (20 gram)
Natrium  0,8 g Garam   (1/2 sendokteh)
     
 angka kecukupan gizi bagi orang Indonesia, rata-rata anak
usia 4-6 tahun tersebut membutuhkan zat gizi sebagai berikut
:
 Energi: 1.550 kkal
 Protein: 39 gram
 Kalsium 500 mg
 Zat besi 9 mg
 Panduan pemberian makan memperhatikan: 3 J dan 1 A yaitu
:
 Jumlah: porsi sesuai kebutuhan tubuh anak
 Jenis: konsumsilah bervariasi makanan (nasi/roti, sayur,
buah, lauk pauk (hewani dan nabati), susu)
 Jadwal: 3 kali makan besar dan 2-3 kali makan camilan sehat
 Aman; tidak mengkonsumsi pewarna buatan, tidak basi, tidak
kadaluarsa
 Nutrisi yang dibutuhkan
 Karbohidrat: nasi/roti/mie/kentang/pasta/havermuth
sebagai zat tenaga dan memberi rasa kenyang
 Protein: lauk hewani (telur, ikan, daging sapi,
ayam/bebek, susu sapi); lauk nabati ( tempe, tahu,
kacang hijau, kacang merah, kacang kedele, susu
kedele) untuk zat pertumbuhan, antibodi dan daya
tahan tubuh
 Vitamin dan mineral: buah-buahan dan sayuran
berwarna terang sebagai zat pengatur dan pelindung
 Lemak: margarin untuk olesan roti atau minyak untuk
menggoreng/menumins
 Air putih
 Jumlah porsi yang dianjurkan dalam sehari untuk
Anak usia 4-6 tahun
 Nasi atau penggantinya: 3 porsi atau 12 sdm nasi
setiap makan
 Lauk Hewani : 3 porsi: (daging, ayam, ikan ukuran
kurang lebih sebesar kotak korek api)
 Lauk Nabati: 1porsi (tempe atau tahu ukuran sebesar
kotak korek api)
 Sayur : 2 porsi  atau 2 mangkuk sedang
 Buah : 3 porsi (1 buah jeruk sedang, setengah butir
apel dan setengah mangkok pepaya atau melon
potong
 Susu : 2-3 gelas: @ 200 ml
AKG ANAK USIA SEKOLAH
 (AKG) untuk anak usia 7-9 tahun adalah 1900 Kalori.
Bagaimana agar mereka mendapatkan gizi sejumlah
itu secara seimbang dan bervariasi,
 Gizi yang diperoleh seorang anak melalui konsumsi
makanan setiap hari berperan besar untuk
kehidupan anak tersebut.
Golongan Umur Bera Tinggi Energi Protein
t

7-9 tahun 25 kg 120 cm 1800 45


kkal gram

10 –12 tahun 35 kg 138 cm 2050 50


(pria) kkal gram

10 –12 tahun 38 kg 145 cm 2050 50


(wanita) kkal gram
Dalam sehari, anak usia ini dianjurkan mendapatkan porsi
makanan sebagai berikut:
 nasi: 4 porsi
 Sayuran: 3 porsi
 Buah: 3 porsi
 Tempe: 3 porsi
 Daging: 2 porsi
 Susu: 1 porsi
 Minyak: 5 porsi
 Gula: 2 porsi
 Satu porsi sayuran setara dengan 1 gelas sayuran
(yang sudah dimasak dan ditiriskan) atau 150
gram. Kandungan gizi dalam seporsi sayuran
adalah 50 kalori, 3 gram protein, dan 10 gram
karbohidrat.
 Dalam semalam anak dianjurkan mendapat 3
porsi buah, sebenarnya buah harus selalu ada di
rumah. Hidangkan buah-buahan yang melimpah
sepanjang tahun; pisang, apel, jeruk manis,
semangka, nanas, dan nangka. Kalau perlu
penuhi lemari es dengan aneka buah, letakkan
keranjang buah di tempat yang mudah dijangkau
anak.
 Hanya 2 porsi daging yang dianjurkan untuk
dikonsumsi anak usia 7-9 tahun dalam sehari
semalam. Seporsi daging setara dengan 1 potong
sedang daging (50 gram). Kandungan gizinya; 95
kalori, 10 gram protein, dan 6 gram lemak.

Anda mungkin juga menyukai