TINGKAT USIA
DWI NUZULIA
ROCHMAH, S.S.T.,
M.Gizi
Pengalaman kerja :
th. 2001 – 2002 catering di Pav. Kartika
th 2002 – 2004 Honor Nutrisionis RSPAD GS
th 2005 – sekarang PNS di RSPAD GS
Contoh :
Bisa tengkurap, merangkak, berjalan
Mengucap mama, papa, berbicara
Status Gizi
Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi
makanan dan penggunaan zat-zat gizi
STATUS GIZI….
Penilaian Status Gizi
Antropometri
Biokimia (pemeriksaan lab dan penunjang)
Fisik dan Klinis
Riwayat makan
Pengukuran Antropometri
Berat Badan (BB)
Pengukuran Antropometri
PB/ TB
Pengukuran Antropometri
PB (Panjang Badan)
Penilaian Status Gizi Anak
Usia
0-5 tahun berdasarkan standar WHO th.
2005 (Z-Score)
4-6 90 1.8
Lemak
Karbohidrat
Masalah gizi pada Balita
KEP (Kurang energi dan protein)
Obesitas
Kurangvitamin A
Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI)
Anemia Zat Besi (Fe)
Pesan Gizi Seimbang untuk anak usia
2 – 5 th
Biasakan makan 3x sehari bersama keluarga
Perbanyak mengonsumsi makanan kaya protein seperti ikan,
telur, tempe, susu dan tahu
Perbanyak sayuran dan buah
Batasi makanan selingan terlalu manis, asin dan berlemak
Cukup minum air putih 1200 sd 1500 ml/hari
Biasakan bermain dng aktivitas fisik setiap hari
Pola makan balita
Pukul 06.00 : Susu
Pukul 08.00 : Bubur saring/Nasi tim / mkn kel
Pukul 10.00 : Susu/Makanan selingan
Pukul 12.00 : Bubur saring/Nasi tim/ mkn kel
Pukul 14.00 : Susu
Pukul 16.00 : Makanan selingan
Pukul 18.00 : Bubur saring /nasi tim / mkn kel
Pukul 20.00 : Susu.
Gizi pada Anak Pra sekolah
USIA 4 – 6 TAHUN
Ciri anak usia Pra sekolah :
Banyak main di luar rumah
Melakukan aktivitas fisik yang tinggi
Beresiko terpapar penyakit dan perilaku hidup yang tidak
sehat
Dalam masa pertumbuhan, maka diperlukan gizi yang
optimal.
Pola makan anak usia Pra Sekolah
Anak sudah mempunyai sifat konsumen aktif, yaitu mereka sudah bisa memilih
Perlu ditanamkan kebiasaan makan dengan gizi yang baik pada usia dini dan di
sekolah diarahkan pula oleh gurunya dengan praktik mengkonsumsi makanan yang
Program makan bersama di sekolah sangat baik dilaksanakan karena ini merupakan
modal dasar bagi pengertian anak supaya mereka mau diarahkan pada pola makan
kelaminnya:
Anak laki2 lebih banyak aktivitas fisik sehingga memerlukan energi yang banyak
Anak perempuan sudah mengalami masa haid sehingga lebih banyak banyak protein,