Anda di halaman 1dari 32

Pentingnya Protein Hewani

1000 HPK
SEBAGAI UPAYA
PENCEGAHAN
STUNTING
What
do you
think?
1000 HPK?
1000 HPK?
Hari pertama kehidupan

▪ Perbaikan gizi dimulai dari awal kehamilan


sampai usia 2 tahun.
▪ Periode ini sering disebut window of
oppurtunities atau sering disebut
periode emas (golden periode).
▪ Waktu kritis yang jika tidak dimanfaatkan
dengan baik akan berdampak
padakehodupan seorang anak
(Beluska-Turkan K et al., 2019)
Kapan 1000 HPK ?

Bayi usia 0-2 Tahun


(730 Hari Setelah kelahiran)

0-9 Bulan Kehamilan


(270 Hari Masa Kehamilan)
Mengapa sebagai periode emas?

Pertumbuhan otak (80%)


dan organ-organ lainnya.
(UNICEF et al., 2013)
1000 HPK
menentukan

Kesehatan Pertumbuhan Perkembangan


Status gizi
KEK
kurang
Asupan Gizi
Anemia tidak mencukupi
kebutuhan
Apa yang terjadi jika Kurang Gizi
1000 HPK
pada fase 1000 HPK

Pertumbuhan Pertumbuhan
Otak akan fisikakan
terlambat terlambat

Tidak dapat diperbaiki/ Irreversible


Beberapa dampak :

1. Pertumbuhan otak terhambat, anak tidak cerdas.


2. Anak menjadi lemah dan mudah sakit.
3. Anak akan sulit mengikuti pelajaran saat bersekolah.
4. Pertumbuhan jasmani dan perkembangan kemampuan anak terhambat,
anak menjadi STUNTING.

BERDAMPAK BURUK PADA MASA DEPAN ANAK


Undernutrisi pada Anak
▪ Terdiri dari
- Height-for-age (stunting)
- Weight-for-height (wasting)
- Weight-for-age (underweight)

(WHO, 2022)

5
Stunting
Kondisi gagal tumbuh pada anak berusis lima tahun (balita) akibat
kekurangn gizi kronik dan infeksi berulang.

Tinggi badan tidak sesuai dengan usianya (too short for their age)
Prevalence of Child Undernutrition
149
million In Asia
(22%)
Globally in 2020 >75% of children suffer from undernutrition, with more than
(WHO, 2021) 60% of children aged 2 to less than 5 years (preschool years)
(UNICEF et al., 2021)

85
45 million In Southeast Asia
million (12,6%)
(6.7%) Having the highest prevalence of undernutrition worldwide
(UNICEF et al., 2021)

Indonesia has a great number of children with


undernutrition in Southeast Asia
Apakah
Stunting dapat
dicegah?
Tentu Bisa!
Larana, Inc.

Gerakan
Thank You
1000HPK
LET'S DISCUSS!
Periode dalam Kandungan (280 hari)

Mengkonsumsi asupan gizi yang seimbang. Suplement tablet tambah darah,


Kebutuhan kalori tambahan sekitar 300-350 kalori/hari. asam folat, kalsium. suplai vitamin A
Kebutuhan protein meningkat dengan 10-gram sehari.
dan D
Periode dalam Kandungan (280 hari)
Melakukan pemeriksaan kehamilan
(minimal 6 kali selama masa kehamilan)
Minimal 2 kali pemeriksaan dokter pada trimester 1 dan 3
(Kunjunjang Pertama dan Kelima ).

▪ 2 kali pada trimester pertama (usia kehamilan hingga 12


minggu)
▪ 1 kali pada trimester kedua (kehamilan diatas 12-24
minggu)
▪ 3 kali pada trimester ketiga (kehamilan diatas 24-40
minggu)
Periode 0-6 Bulan (180 hari )
1. Melakukan inisiasi menyusu dini
(IMD)
IMD adalah proses meletakkan bayi baru lahir pada
dada dan perut sang ibu agar bayi secra alami dapat
mencari sendiri sumber ASI dan menyusu.

Hal ini bermanfaat karena


▪ Tetes ASI pertama mengandung kolostrum
yang kaya akan zat kekebalan tubuh.
▪ Proses IMD juga bermanfaat untuk sang ibu karena
membantu mempercepat proses pemulihan pasca
persalinan
Colostrum
KOLOSTRUM ASi pertama yang keluar dari pada ibu,
berwujud bening kekuningan atau kecoklatan dan
sangat kental.
o Memberikan antioksidan, antibodi, immunoglobulin, dan
antivirus melindungi bayi dari virus dan infeksi
o Efek LAKSATIF, mencegah kadar bilirubin terlalu tinggi
(penyebab kuning)
o Membentuk pertahanan saluran cerna (bihidobacteria).
o mencegah tumbuhnya kuman penyebab penyakit
o Memberi perlindungan dengan melapisi dinding usus bayi
yang belum menutup sampurna ketika baru lahir
Periode 0-6 Bulan (180 hari )
2. Pemberian air susu ibu (ASI) secara
eklusif (sejak lahir – 6 bulan tanpa
pemberian makanan lain).
Investasi Masa Depan
Ukuran
Lambung
Bayi dan
Kebutuhan
ASI
Periode 6- 24 Bulan (540 hari)
Mulai usia 6 bulan keatas, anak mulai diberikan
makanan pendamping ASI (MP-ASI).

▪ Pemberian MP-ASI yang telalu dini sebelum 6 bulan dapat


menyebabkan masalah pencernaan (diare).
▪ Sebaliknya penundaan memberikan makanan pendamping akan
menghambat pertumbuhan bayi.

(Asare H et al., 2022)


Periode 6- 24 Bulan (540 hari)
BB
Tinggi badan
Imunisasi Lengkap
Apa itu Protein Hewani

Protein hewani adalah salah satu zat gizi


berupa protein yang berasal dari bahan
makanan lauk hewani

▪ Berbagai jenis ikan baik dari ikan laut,


sungai maupun tempat lainnya (kakap,
gurami, kembung, nila, patin, lele,
haruan/gabus dll), belut,
▪ Jenis telur (ayam, bebek, puyuh, angsa dll)
▪ Ada hati, ayam, bebek, angsa, burung dan
unggas lainnya
▪ Daging baik daging sapi, kambing, domba
rusa, kerbau, babi dan lain sebagainya.
Pentingnya Protein Hewani: Periode
dalam Kandungan (280 hari)
Bagi wanita hamil, unsur protein yang dibutuhkan sekitar 60 gram setiap hari.
Berarti meningkat 10 gram lebih banyak dari kebutuhan sebelum hamil yag
sebesar 50 gram per hari
• Sebagai sumber Kalori
• Sebagai zat pembangun atau pembentuk serta memperbaiki
jaringan tubuh pada janin seperti otot, tulang, mata kulit, jantung,
dan hati
• Berperan dalam pembentukan darah
• Membantu pembentukan darah, cairan ketuban dan sel-sel janin
agar sempurna
• Berguna dalam pertumbuhan jaringan dan plasenta bahkan otak
• Membentuk antibodi bagi perempuan dan janin
• Menjaga kesehatan tulang perempuan dan janin
Sumber Protein Hewani untuk MP-ASI

Rendah lemak, Asam Lemak


Zat Besi , Zink, B6 Kolin,Vit B12 dan omega
(Hati” ikan yang
mengandung mercury

(Asare H et al., 2022)


Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) no 28 tahun 2019 kebutuhan asupan protein
harian anak disesuaikan dengan usia dari anak
▪ Usia 6-11 bulan sebanyak 15 gram/hari
▪ Usia 1-3 tahun sebanyak 20 gram/hari,
▪ Usia 4-6 tahun sebanyak 25 gram/hari,
▪ Usia 7-9 tahun sebanyak 40 gram/hari.
Pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi

Recommendation
• 2–3 kali sehari antara usia 6–8
bulan
• meningkat menjadi 3–4 kali
sehari antara usia 9–11 bulan
dan 12–24 bulan.
• Camilan bergizi tambahan
juga harus diberikan 1–2 kali
sehari untuk usia 12–24
bulan, sesuai keinginan.
(WHO. 2023)
Direktorat Gizi dan KIA, Desember 2022)
(WHO., 2023)
https://www.who.int/publications/i/item/9789240081864
Terapkan ABCDE untuk cegah Stunting
▪ Aktif minum tablet tambah darah (Remaja)
▪ Bumil teratur cek kehamilan minimal 6 kali
▪ Cukup Konsumsi protein hewani (MP-Asi)
▪ Datang ke posyandu setiap bulan
▪ Ekslufsif Asi min 6 Bulan
Conclusion
• 1000 HPK adalah kunci Bersama dalam memerangi
stunting.
• Namun, kebutuhan gizi sebenarnya tidak cukup dimulai
dari 1000 HPK, bahkan lebih dari itu.
• Perhatian gizi haruslah dimulai dari masa remaja
(sebelum menikah) bahkan masa anak-anak.
• Dengan demikian kesempatan untuk terjadi
pertumbuhan yang gagal akan berkurang. Jika kegagalan
pada remaja tidak dilakukan intervensi maka akan
berlanjut sampai menikah dan mempunyai balita
Thank You
LET'S DISCUSS!

Anda mungkin juga menyukai