GIZI DENGAN KESEHATAN TUBUH PENGERTIAN Ilmu gizi : ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal.
Berasal dari bahasa arab “ghidza” yg berarti makanan.
Jadi disatu sisi ilmu gizi berkaitan dengan makanan
dan disisi lain dengan tubuh manusia. ZaT GIZI (Nutrients): ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu : menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses2 kehidupan
Jadi hubungan gizi dengan kesehatan tubuh
yaitu : untuk menyediakan energi, membangun dan memelihara jaringan tubuh serta mengatur proses2 kehidupan dalam tubuh.
Hubungan lainnya: berkaitan dengan
perkembangan otak, kemampuan belajar dan produktivitas kerja Hubungan Gizi dan Kesehatan Menurut Hendrik L. Blum : Bahwa derajat kesehatan seseorang dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu : Lingkungan (gizi) Perilaku/kebiasaan Pelayanan Kesehatan Katurunan Hubungan Gizi dengan Proses Tubuh Makanan yang dipilih sehari2 dengan baik akan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh dan bila tidak dipilih dengan baik tubuh akan mengalami kekurangan zat2 gizi tertentu. Status gizi kurang merupakan keadaan gizi seseorang dimana jumlah energi yg masuk lebih sedikit dari energi yg dikeluarkan, hal ini dpt terjadi karena jumlah energi yg masuk lbh sedikit dari anjuran kebutuhan individu (Wardlaw,2007). Faktor2 Penyebab yg Mempengaruhi Status Gizi: 1. Penyebab Langsung : Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang Timbulnya gizi kurang tdk hanya dikarenakan asupan makanan yg kurang, tetapi juga penyakit Mis: anak yg tdk memperoleh cukup makan maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit 2. Penyebab tidak langsung: a. Ketahanan pangan keluarga yg kurang memadai → setiap kel. Diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yg cukup baik jumlah maupun mutunya. b. Pola pengasuhan anak kurang memadai → setiap kel dharapkan dpt menyediakan waktu,perhatian,dan dukungan thd anak agar dpt tumbuh kembang dgn baik fisik,mental dan sosialnya c. Pelayan Kesehatan dan lingkungan kurang memadai → sist. Yankes yg ada diharapkan dpt menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kes dasar yg terjangkau o/setiap keluarga yg membutuhkan Fungsi zat gizi : 1. Sebagai sumber energi/tenaga 2. Menyokong pertumbuhan badan 3. Memelihara jaringan tubuh/mengganti yg rusak 4. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan 5. Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit Kelompok rentan gizi : 1. Bayi 2. Kelompok balita 1-5 tahun 3. Kelompok anak sekolah 6-13 tahun 4. Kelompok remaja 14-20 tahun 5. Kelompok ibu hamil dan menyusui 1. Kelompok bayi : Bayi sehat yg dilahirkan dengan BB cukup 2,5-3,5 kg akan mencapai kelipatan Bbnya dalam waktu 6 bulan Kebutuhan bayi akan energi : 100kal/kg bb perhari Protein : 3-4 gr/kg bb perhari Untuk pertumbuhan tulang kerangka, kebutuhan Ca dan P harus sangat diperhatikan Susunan ASI setiap 100 ml: Energi : 60-65 kal Protein 1-1,2 gr Lemak 2,5-3,5 gr Kebutuhan gizi bayi 0-6 bln sdh tercukupi dari ASI Berdsrkan angka kecukupan gizi (AKG) kebutuhan anak usia 7-11 bln adalah: - kalori = 650 kal - protein = 16 g/kg BB 6-12 bln = 70-80 kal/kg BB 13-36 bln = 80-90 kal/kg BB 2. Anak Balita : Pertumbuhan di usia balita akan menentukan perkembangan fisik dan mental serta keberhasilan di usia berikutnya. Memasuki usia 3 th, tubuh anak balita mulai kelihatan langsing Perut buncit sbg ciri khas balita mulai menghilang krn perkembangan lemak sdh berkurang Contoh menu seimbang balita 3. Anak sekolah : Umumnya mempunyai kondisi gizi yg lbh baik drpd kelompok balita Masih didapat berbagai kondisi gizi anak sekolah yg tdk memuskan : bb kurang, anemia def. fe, def vit. C , dan didaerah2 tertentu juga def. iodium 4. Kelompok Remaja : Periode Growth Spurt : Anak perempuan : antara 10 dan 12 tahun Anak laki-laki : umur 12 sampai 14 tahun
Penelitian membuktikan bahwa apabila manusia sudah
mencapai usia lebih dari 20 tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah terhenti.
Ini berarti, makanan tidak lagi berfungsi untuk
pertumbuhan tubuh, tetapi untuk mempertahankan keadaan gizi yang sudah didapat atau membuat gizinya menjadi lebih baik Kecukupan Energi Remaja : Kecukupan energi diperlukan untuk kegiatan sehari- hari sbg sumber tenaga. Remaja perempuan 10-12 thn: 2000 kkal/hari usia 13 – 18 tahun sebesar: 2125 kkal/hari. Remaja laki-laki 10 – 12 thn: 2100 kkal/hari, usia 13 – 18 tahun sebesar: 2475 kkal/hari Bila asupan energi terbatas/kurang, protein akan digunakan sebagai energi. Kebutuhan protein untuk remaja laki-laki di usia 10 – 12 tahun sebesar 56 g/hari; usia 13 – 15 tahun sebesar 72 g/hari; usia 16 – 18 tahun sebesar 66 g/hari. Sedangkan kebutuhan protein untuk remaja perempuan 10 – 12 tahun sebesar 60 g/hari; usia 13 – 15 tahun 69 g/hari; usia 16 – 18 tahun 59 g/hari. 5. Kelompok Ibu hamil : Intake energi selama hamil : Trimester 1 : 180 kkal/hari Trimester 2 : + 300 kkal/hari Trimester 3 :+ 300 kkal/hari Akp : Trimester 1 : +20 gr/hari Trimester 2 : + 20 gr/hari Trimester 3 :+ 20 gr/ hari Protein: dibutuhkan untuk perkembangan alat kandungan, payudara dan janin. Juga harus disimpan untuk dikeluarkan pada masa laktasi
Def. : mengakibatkan gangguan
pertumbuhan bagi janin dalam kandungan. kelainan pada bayi: atresia ani, bibir sumbing dan kelainan lainnya. 6. Kelompok ibu menyusui :
Gizi pada busui sangat erat kaitannya
dgn produksi ASI yg sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi busui memerlukan zat gizi lebih banyak dibandingkan sewaktu tdk menyusui. untuk menjaga agar ibu tetap sehat dan produksi ASI cukup harus memperhatikan asupan makanan setiap hari Komposisi makanan seimbang karbohidrat, protein, vit dan mineral Kebutuhan gizi tambahan pada busui menurut WKNPG tahun 2013 a/:
Menyusui 0 – 6 bulan 7 – 12 bulan
Kalori + 330 kal + 400 kal Protein + 20 gr +20 gr Ca + 150 mg + 150 mg Fe + 6 mg + 6 mg Vit A + 350 RE + 350 RE Thiamin + 0,3 mg + 0,3 mg Riboflavin + 0,4 mg + 0,4 mg Niacin + 3 mg + 3 mg Vit C + 45 mg + 45 mg Vit E + 4 mg + 4 mg Yodium + 50 µg + 50 µg Asam folat + 100 µg + 100 µg Dampak kekurangan Gizi Busui : menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan bayi Gangguan pada bayi: meliputi proses tumbuh kembang bayi, bayi mudah sakit, mudah terkena infeksi, kekurangan zat2 esensial menimbulkan gangguan pada mata dan tulang