Dosen pengampu:
Ibu An'nissa Heriyanti S.Kep.,Ners.,M.Kep
0
4 Definisi gizi
Menurut Drs. Joko Pekik Irianto M.Kes. didalam
bukunya Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan
Olahragawan (2007: 2), istilah gizi berasal dari
bahasa arab “ giza” yang berarti zat makanan.
Didalam bahasa inggris dikenal dengan istilah
nutrition yang berarti bahan makanan atau zat gizi
atau sering diartikan ilmu gizi.
DEFINISI MAKANAN
Segala bahan yg kita makan atau masuk ke
dalam tubuh yang membentuk atau mengganti
jaringan tubuh, memberikan tenaga, atau
mengatur semua proses dalam tubuh
Di dalam buku panduan "Gizi Lengkap
Keluarga dan Olahragawan" gizi di
kelompokkan menjadi 3 :
A. Sumber tenaga : Karbohidrat, Lemak
& Protein
B. Sumber Zat Pembangun : Protein &
Air
C. Sumber Zat pengatur : Vitamin &
Mineral
02
Kebutuhan Gizi pada Bayi dan Balita
Ada beberapa kebutuhan bayi yang perlu dipenuhi oleh bayi
dan balita:
● Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi yang tersedia dengan
mudah di setiap makanan dan harus tersedia dalam jumlah
yang cukup, sebab kekurangan sekitar 15% dari kalori yang
ada dapat menyebabkan terjadi kelaparan dan berat badan
menurun. Jumlah karbohidrat yang cukup dapat diperoleh dari :
susu, padi-padian, buah-buahan, sukrosa, sirup, tepung, dan
sayur-sayuran.
● Protein
• Protein merupakan zat gizi dasar yang berguna dalam pembentukan protoplasma sel. Selain
itu, tersedianya protein dalam jumlah yang cukup penting untuk pertumbuhan dan perbaikan
sel jaringan dan sebagai larutan untuk menjaga keseimbangan osmoyik plasma.
• Protein terdiri dari dua puluh empat asam amino, di antaranya sembilan asam amino
esensial (treonin, valin, leusin, isoleusin, lisin, triptofan, fenilalanin, metionin, dan histidin)
dan selebihnya asam amino nonesensial.
● Air
Air merupakan kebutuhan nutris yang sangat
penting,mengingat kebutuhan air pada bayi mencapai 75-80%
dari berat badan.air bagi tubuh berfungsi sebagai pelarut
untuk pertukaran selluler.
● Mineral
Mineral merupakan komponen zat gizi yang tersedia dalam
kelompok mikro, yaitu :
1. Kalsium 8. Maknesium
2. Klorida 9. Mangan
3. Kromium 10. Fosfor
4. Tembaga 11. Kalium
5. Flour 12. Natrium
6. Iodium 13. Sulfur
7. Zat besi 14. Seng
● Vitamin
Untuk memelihara kesehatan, rekuiremen bayi dan anak
menurut Recommended Dietary Allowance for Use in Indonesia
yang dikeluarkan oleh departemen Kesehatan RI pada tahun
1968 merencanakan pengaturan makan untuk seorang bayi
atau anak. Jika kita hendak menentukan makanan yang tepat
untuk seorang bayi atau anak, maka perlu dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Umur
2. Berat Badan
3. Diagnosis dari penyakit, tahap serta keadaaan
penyakit
4. Keadaan mulut sebagai alat penerima makanan
5. Kebiasaan makan, kesukaan dan ketidaksukaan,
akseptabilitas dari makanan dan toleransi anak
terhadap makanan yang diberikan.
Perhitungan Berat Badan Ideal
Bayi Usia 0-12 Bulan
Berat Badan Ideal
Jika Tidak Diketahui BBL
Rumus :
BBI = Usia : 2 + 3 s/d 4 kg
Jika diketahui BBL
Usia 6 Bulan : 2 × BBL
Usia 12 Bulan : 3 × BBL
Penyakit Alergi
Kronis
Jurnal
04 GIZI PADA BAYI DAN BALITA
STUDI MENGENAI STATUS GIZI PADA
BALITA, Januari 2021
Gizi merupakan bagian yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan
balita yang berkaitan dengan kesehatan dan kecerdasan. Pada tahun 2019 prevalensi gizi
buruk di Kecamatan Bula Kabupaten Seram sebesar 10,2%, gizi buruk sebesar 4,3%
dan gizi lebih sebesar 5,1% dimana angka kejadian tersebut meningkat dari tahun
sebelumnya.
Metode penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini
adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 1-5 tahun yang berkunjung ke puskesmas Bula
Kabupaten Seram Timur Provinsi Maluku tahun 2020 yang terdiri dari 76 balita.
Instrumen penelitian berupa angket, analisis data menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian