Anda di halaman 1dari 25

GIZI SEIMBANG PADA

BALITA/PARA
SEKOLAH

PERTEMUAN KE 7
27 Oktober 2021
Pendahuluan
• Periode penting dlm tumbuh kembang anak
adl masa balita.
• Pada masa balita , perkembangan
kemampuan berbahasa, kreativitas,
kesadaran sosial, emosional, & inteligensia
berjalan sangat cepat .
• Perkembangan anak, ada masa kritis,
dimana diperlukan rangsangan atau stimulus
yg berguna agar potensi berkembang.
• Diperlukan stimulus agar tumbuh kembang
anak menkemampuan jadi optimal.
• Stimulus tumbuh kembang adl kegiatan
merangsang kemampuan & tumbuh
kembang anak yg dilakukan oleh ibu &
keluarga utk membantu anak tumbuh
kembang sesuai umurnya.
• Dgn aktifitas fisik anak balita yg sdh mulai
padat, cenderung lupa waktu pd saat
bermain serta rentan thp penyakit infeksi,
ataupun penyakit lainnya.
• Faktor gizi sangat berperan sekali dlm
pertumbuhan & perkembangan anak
selanjutnya.
Kategori Umur
Menurut DEPKES (2009) WHO
Balita : 0-5 th A nak-anak : 0 -17 th
Anak-anak : 5 – 11 th Pemuda : 18-65 th
Remaja awal : 12 – 16 th Setengah baya : 66 – 79 th
Remaja akhir : 17 – 25 th Orang tua : 80 -99 th
Dewasa awal : 26- 35 th Ortu berusia panjang : >100
Dewasa akhir : 36 – 45 th
Lansia awal : 46 – 55 th
Lansia akhir : 56 – 65 th
Manula : > 65 th
• Menurut UU no 23 th 2002 ttg
perlindungan anak, pasal 1 ayat 1, anak
adalah seseorg yg blm berusia 18 th,
termasuk anak yg masih dlm kandungan.
• Berdasarkan konvensi Hak –hak anak
setiap org yg berusia dibawah 18 th
Pengertian Balita
• Anak balita : anak yg telah menginjak usia
di atas 1 th.
• Dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu:
 usia 1-3 tahun (batita) konsumen
pasif
Usia pra sekolah 3-5 thn konsumen
aktif
Kebutuhan Gizi BALITA
• Tujuan pemenuhan kebutuhan gizi pada bayi
dan anak:
1.Pertumbuhan & perkembangan fisik dan
psikomotor.
2.Melakukan aktivitas fisik.
3.Memberikan zat gizi yg cukup bagi
kebutuhan hidup yaitu utk pemeliharaan dan
atau pemulihan serta peningkatan
kesehatan.
• Kebutuhan energi
 mengacu pd AKG 2019

Lemak (gr)
Energi Protein
Kelompok Umur BB (kg) TB (cm) KH(gr) Serat (gr) Air (ml)
(Kkal) (gr)
Total Omega 3 Omega 6
Bayi/anak                    
0 - 5 bulan 6 60 550 9 31 0,5 4.4 59 0 700
6 - 11 bln 9 72 800 15 35 0.5 4.4 105 11 900
1- 3 thn 13 92 1350 20 45 0.7 7 215 19 1150
4 - 6 thn 19 113 1400 25 50 0.9 10 220 20 1450
7 - 9 thn 27 130 1650 40 55 0.9 10 250 23 1650

 KH : 60-70% dari total energi


 Protein : 10-15% dari total energi
 Lemak : 20-25% dari total energi
Kebutuhan air Sehari pada
Anak
Umur Kebutuhan sehari (ml/kg/BB/hari)
12 bln 120 -135
2 – 3 thn 115 - 125
4 -5 th 100-110
• Perlu gizi seimbang utk balita.
• Maksud gizi seimbang : makanan yg
dikonsumsi balita dlm sehari beraneka
ragam &mengandung zat tenaga, zat
pembangunan & zat pengatur sesuai dg
kebutuhan.
• Manfaat gizi seimbang pd balita :
1.KH dan lemak sbg sumber energi & tenaga.
2.Protein berguna untuk pertumbuhan &
pemeliharaan.
3. Vitamin & mineral berguna utk pengatur
Makanan Anak Sehat
• Anak dikelompokkan menurut umur yaitu
1-3 th (toddler), 4-6 th pra sekolah, 6-12 th
(sekolah), 13-19 th (remaja)
Cara pengelolaan makanan
1. Cobalah makanan baru satu persatu
2. Hidangkan dalam jumlah sedikit
3. Sajikan beberapa jenis makanan agar anak dapat
memilih.
4. ukuran makanan disesuaikan dengan gigi geligi anak yang
masih tumbuh (potongan kecil atau finger food)
5. Pemilihan bahan makanan: pilih sayuran yang muda, buah
yang matang, masak daging dan ayam hingga empuk
6. Snack atau makanan camilan: pilih yang
bergizi: susu, potongan buah, puding susu,
sereal, yoghurt, roti panggang. Pemberian
snack tidak dekat dengan waktu pemberian
makanan utama karena akan mengurangi
nafsu makan.
7. Cukup aktivitas fisik: bermain bersama teman,
berlari, main sepeda roda tiga. Aktivitas fisik
yang cukup meningkatkan nafsu makan anak.
Dalam pemberian makan setiap hari perhatikan
3 J yaitu jenis, jumlah dan jadwal makan.

Jenis:
Dalam sehari makanlah bervariasi makanan
dari berbagai kelompok makanan
makanan pokok : sebagai sumber tenaga dan
mengenyangkan
lauk pauk dari hewani dan nabati sebagai zat
pembangun, antibodi atau kekebalan tubuh     
  sayur dan buah sebagai zat pengatur dan
pelindung, kaya vitamin, mineral dan serat
 susu sbg sumber protein dan kalsium
untuk pertumbuhan tulang dan gigi
 cukup minum air putih
• Jumlah: sesuai kebutuhan anak
• Jadwal makan, Buat jadual makan anak  3
kali makan utama dan 2 kali-3 kali makan
snack.
Contoh jadwal makan & menu
• Jam 07.00 : Makan Pagi : Nasi goreng dan omelet
telur
• Jam 10.00 : Snack pagi : susu 1 gelas
• Jam 12.00: makan siang : Nasi+sup
sayuran+ayam kecap
• Jam 15.00: snack sore: buah potong dan puding
• Jam 18.00: makan malam: nasi soto daging
• Jam 20.00 : Snack malam: susu 1 gelas
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian
makanan

1. Makanan yg anak balita makan tergantung dari


apa yg disediakan oleh ibu.
2. Peningkatan aktivitas fisik pada anak tanpa
disertai penambahan asupan kalori yg sesuai
pada anak.
3. Anak menderita sakit, kehilangan nafsu makan.
4. Pengetahuan ibu balita
Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan
perkembangan balita

• Penentuan Status gizi :


 Standar antropometri (kemenkes RI th
2010)
 Grafik pertumbuhan CDC
Pengertian Kategori Status Gizi
Balita
Indikator Status Gizi Z- Score
BB/U Gizi buruk < - 3 SD
Gizi Kurang - 3 SD s/d < - 2 SD
Gizi baik -2 SD s/d 2 SD
Gizi Lebih > 2 SD
TB/U Sangat pendek < - 3 SD
Pendek - 3 SD s/d < -2 SD
Normal > -2 SD
BB/TB Sangat Kurus < - 3 SD
Kurus -3 SD s/d <- 2 SD
Normal -2 SD s/d 2 SD
Gemuk > 2 SD
Masalah Gizi Balita
1. Anemia defisiensi besi ( anemia gizi besi)
Terjadi krn kekuranan kandungan zat gizi
besi dlm jumlah yg tidak mencukupi
kebutuhan sehari-hari dlm makanan.
2. Kekurangan vitamin A
Adl penyebab utama kebutaan pd anak.
Disebabkan kurang vit A ke dlm tubuh dan
penyakit infeksi.
3. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
(GAKI)
4. Berat badan berlebih
5. Berat badan kurang
6. Pica mengkonsumsi sesuatu bukan
makanan
7. Alergi: alergi makanan adl respon tdk
normal thd makanan yg org biasa dpt
menoleransinya. Terutama mereka yg
memiliki riwayat keluarga sbg penderita
alergi.
Kaitan Masalah Gizi dg Masalah
Lain
 Gangguan gizi pd balita dapat
mempengaruhi SDM generasi penerus.
 Misal : kekurangan energi protein (KEP),
GAKI mengakibatkan menurunnya tingkat
kecerdasan. Akibatnya kesiapan masuk
sekolah rendah dan tingkat drop out sekolah
tinggi.
 Akibat gizi lebih berisiko terhadap penyakit
degeneratif

Anda mungkin juga menyukai