CEGAH STUNTING
SEJAK 1000 HPK
Anak bebas dari masalah gizi termasuk stunting, selain merupakan hak setiap
anak, juga menjadi komitmen dunia internasional, termasuk Indonesia
sebagaimana tertuang pada MDG’s dan dilanjutkan dengan SDG’s.
Sumber data :
2015 – 2017 : PSG PKG
2018 : Riskesdas
2019 : SSGBI (tidak merilis data wasting dan gizi buruk)
2020 : balitbangkes (pemodelan gambaran prov)
2021 : SSGI
6
Ciri- Ciri Stunting
1. Pertumbuhan melambat
2. USIA 8-10 Tahun anak menjadi lebih pendiam
3. Wajah terlihat lebih muda dari usianya
4. Tanda pubertas terlambat
5. Pertumbuhan gigi terlambat
6. Performa buruk pada tes perhatian dan memori
belajar
STUNTING TERLAMBAT DIKENALI 105 cm 125 cm 100 cm
(BARU DAPAT DILIHAT SETELAH 2 TAHUN)
Usia 2 tahun
2 bulan Usia 4
tahun
4 bulan
Stunting:
• Dilihat berdasarkan Panjang Badan per Umur
(PB/U) atau Tinggi Badan per Umur (TB/U).
• Nilai Z-score <-2,0 2
PENYEBAB STUNTING :
Diare
ISPA (Batuk,pilek)
4. KURANG ASUPAN GIZI 1000 HPK
Dalam Kandungan (280 Hari)
Umur 0-6 bulan (180 Hari)
Umur 6-8 bulan (60 Hari)
Umur 8-12 Bulan (120 hari)
dan umur 12-24 bulan (360 Hari)
- Promosi Menyusui
- Perbaikan MP-ASI
- Pemberian Obat cacing
- Pemberian Kelambu
berinsektisida dan malaria
ANAK USIA 7-23 BULAN