Anda di halaman 1dari 36

.

CEGAH STUNTING
SEJAK 1000 HPK

Ni Made Irma Krisnayanti, Amd.Keb


UPTD.PUSKESMAS II MELAYA
Setiap anak berhak untuk hidup dan berkembang secara optimal. Semua
pemangku kepentingan tanpa kecuali mempunyai kewajiban sesuai dengan
perannya mendukung kebutuhan dasar anak (UU Perlindungan Kesehatan
Anak No. 23 tahun 2002)..

Anak bebas dari masalah gizi termasuk stunting, selain merupakan hak setiap
anak, juga menjadi komitmen dunia internasional, termasuk Indonesia
sebagaimana tertuang pada MDG’s dan dilanjutkan dengan SDG’s.

Rendahnya temuan masalah gizi termasuk laporan tentang stunting,


berdampak pada perencanaan penanggulangan yang tidak optimal di
berbagai level administratif.
Status Gizi Balita di Kab. Jembrana

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Stunting BALI 20,7 19,7 19,1 21,9 14,4 13,6 10,9


Jembrana 25,5 23,1 25,2 29,1 19,20 NA 14,3

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021


Wasting
BALI 5,9 5,5 6,3 10,2 NA NA 3,0

Jembrana 5,4 6,8 12,9 8,8 NA NA 2,0

Sumber data :
2015 – 2017 : PSG PKG
2018 : Riskesdas
2019 : SSGBI (tidak merilis data wasting dan gizi buruk)
2020 : balitbangkes (pemodelan gambaran prov)
2021 : SSGI
6
Ciri- Ciri Stunting

1. Pertumbuhan melambat
2. USIA 8-10 Tahun anak menjadi lebih pendiam
3. Wajah terlihat lebih muda dari usianya
4. Tanda pubertas terlambat
5. Pertumbuhan gigi terlambat
6. Performa buruk pada tes perhatian dan memori
belajar
STUNTING TERLAMBAT DIKENALI 105 cm 125 cm 100 cm
(BARU DAPAT DILIHAT SETELAH 2 TAHUN)

Usia 2 tahun
2 bulan Usia 4
tahun
4 bulan

7 thn 7 thn 4 thn

Stunting:
• Dilihat berdasarkan Panjang Badan per Umur
(PB/U) atau Tinggi Badan per Umur (TB/U).
• Nilai Z-score <-2,0 2
PENYEBAB STUNTING :

1. Kurangnya pengetahuan ibu/ Orang


tua mengenai kesehatan dan gizi
sebelum dan pada masa kehamilan
untuk mengonsumsi makanan bergizi
2. Prilaku Kebersihan dan Kurang akses
air bersih
3. Penyakit Infeksi
4. Kurangnya asupan gizi selama 1000
hari pertama kehidupan ( dari janin
sampai dengan usia 2 tahun)
1. PENGETAHUAN ORANG TUA KURANG
2. PERILAKU KEBERSIHAN

Pembuangan tinja yang tidak baik dapat


mengotori permukaan tanah disekeliling
jamban
menyebabkan berbagai penyakit, antara
lain, thypus abdominalis, dysentri,
kholera, dll
Gilimanuk Sudah
ODF
PENYEDIAAN AIR BERSIH

Air sangat dibutuhkan dalam


kehidupan manusia. Kebutuhan
manusia akan air untuk minum,
masak, mandi, mencuci, dsb sudah
masuk kebutuhan pokok sehari-
hari.

Air minum yang tidak bersih


mengandung Bakteri E.coli
penyebab Anak sering diare.
3. PENYAKIT INFEKSI
Akibat Prilaku kebersihan dan akses air bersih yang kurang, bisa
menyebabkan penyakit Infeksi berulang  menyebabkan anak
STUNTING

Diare

ISPA (Batuk,pilek)
4. KURANG ASUPAN GIZI 1000 HPK
Dalam Kandungan (280 Hari)
Umur 0-6 bulan (180 Hari)
Umur 6-8 bulan (60 Hari)
Umur 8-12 Bulan (120 hari)
dan umur 12-24 bulan (360 Hari)

Total : Dimulai 0-2 tahun


Mengapa Harus Penuhi
gizi pada 1.000 Hari
Pertama
Kehidupan….???
1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

Periode “Window of Opportunity”


 kesempatan emas dalam
perbaikan gizi didalam
program 1000 hari kehidupan

 merupakan masa kritis untuk


investasi gizi mencapai
pertumbuhan dan perkembangan
anak yang sehat.
PRAKTEK PEMBERIAN MAKANAN YANG TEPAT

IBU, MAU KAN AKU


SEHAT SEPERTI
INI……???
IBU HAMIL(280 HARI)

- Suplemen besi folat


- Pemberian makanan tambahan Ibu hamil
Komsumsi makanan bergizi,sayur dan buah
- Pemberian Kelambu berinsektisida dan pengobatan
bagi ibu hamil yang positif malaria
IBU HAMIL (280 HARI)
IBU HAMIL (280 HARI)
ANAK USIA 0-6 BULAN (180 HARI)

Promosi ASI Ekslusif


Diberikan 0-6 bulan
-Kandungan:
lemak,gula,protein,kolestrol,
vitamin,zat kekebalan tubuh.

Peran orang tua:


Memberi dan memantau
pemberian ASI Eksklusif
ANAK USIA 7-23 BULAN

- Promosi Menyusui
- Perbaikan MP-ASI
- Pemberian Obat cacing
- Pemberian Kelambu
berinsektisida dan malaria
ANAK USIA 7-23 BULAN

MP-ASI: Makanan Pendamping ASI


Merupakan transisi pemberian
makanan:
- Mulai makanan cair/Lumat
(6-8 Bulan)
- Makanan lembek, lunak, semi padat
(8-12 Bulan)
- Makanan padat (12-24 Bulan)
- Serta dukung terus Ibu memberi ASI
Eksklusif
Goal yang ingin dicapai…………….
Apa yang bisa kita
lakukan?

Di Kelurahan Gilimanuk telah Ada……………….


INOVASI KILAU CINTA
SK Kepala Puskesmas No. 02a/PUSK II MLY/2021
NILAI PLUS KILAU CINTA
 ADANYA PESAN PENGINGAT MINUM TABLET
TAMBAH DARAH DI GRUP WA SETIAP JAM 7
MALAM
 IBU HAMIL MINUM TABLET TAMBAH SECARA
RUTIN
TUJUAN
1.MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)

2. MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)

3. MENURUNKAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH


(BBLR), ANEMIA, KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK)

4. MENCEGAH STUNTING SEJAK 1.000 HARI PERTAMA


KEHIDUPAN (HPK)
MANFAAT KILAU CINTA :
o Ibu hamil mendapat pengetahuan tentang
pemenuhan gizi pada ibu hamil sehingga ibu hamil
anemia dan KEK dapat memenuhi kebutuhan
nutrisinya dan dapat dikoreksi dengan lebih baik.
o Ibu hamil mendapat pengetahuan tentang tanda
bahaya selama hamil sehingga dapat mencegah
komplikasi
o Ibu hamil minum tablet tambah darah secara rutin
sehingga dapat mencegah stunting sejak 1.000 HPK
PERAN LINTAS SEKTOR……………..
 Mendata ibu hamil di kelurahan Gilimanuk
 Mempromosikan inovasi KILAU CINTA ke
sasaran ibu hamil di kelurahan Gilimanuk
TERIMA KASIH 
TERIMA
KASIH

“Semangat Sehat, Jembrana Jaya”

Anda mungkin juga menyukai