Anda di halaman 1dari 87

CEGAH STUNTING SEJAK DINI

DENGAN KEMANDIRIAN KELUARGA


PADA 1000 HPK
By: Dr. Eva Yuniritha, M. Biomed

Disampaikan pada acara Seminar Darmawanita Persatuan Provinsi Sumatera Barat


Tempat/ tanggal lahir : Jambi, 03 Juni 1964

Riwayat Pekerjaan :
RSI Ibnusina Bukittinggi : Tahun 1986-1994
RSUP Bukittinggi : Tahun 1994-
1996
Dosen
: Tahun 1994 - sekarang
Peneliti, Penulis dan Reviewer

Riwayat Pendidikan :
Diploma III Gizi Akzi Depkes RI Padang
Diploma IV Gizi Klinik FK Unibraw Malang
Dr. Eva Yuniritha, M. Biomed Program S2 Ilmu Biomedik FK Unand Padang
Program S3 Ilmu Kedokteran dan Kesehatan FK UGM

Organisasi :
Pengurus DPD PERSAGI Sumbar
Pengurus DPD Asdi Sumbar
Pengurus Forum Doktor Kemenkes Indonesia
SITUASI GIZI DI INDONESIA
u ble
Do n
rd e KELEBIHAN GIZI
KEKURANGAN GIZI Bu

Gizi Lebih
KVA
controlled emerging 11,9%
GAKI

PTM
Gizi Kurang 19,6%
• Diabetes Melitus 2,1%
37,2% Stunting un-finished • Hipertensi 25,8%
• Stroke 12,1 %
Anemia • Jantung coroner 1.5%
37,1% bumil
• Kanker 1,4%
28,1%balita • Gagal Ginjal 0.2% 3
4
Hanya 36% balita 6-23 bulan yang mengkonsumsi
“asupan makanan berkecukupan (minimum)” (SDKI, 2012)

14% balita mengalami diare dua minggu sebelumnya


(SDKI, 2012)

24% BAB di tempat terbuka (JMP, 2013)

14% tidak memiliki akses ke sumber air bersih


(JMP, 2013)

DETERMINAN
MASALAH GIZI 12% berada di bawah garis kemiskinan
(SUSENAS, 2012)
6
DAMPAK STUNTING
Produktivitas Rendah

Daya saing rendah

Kemampuan Motorik Rendah

Perkembangan Fisik Tidak Optimal

Anak Mudah Sakit

Usia
120
produktif 118
juta
adalah juta
kelompok
‘rentan’

2010 7
KOMITMEN PEMERINTAH
UNTUK PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI
0 2 5
2
PERPRES 42/2013
TENTANG  Menurunkan balita stunting 40%
GERAKAN NASIONAL
 Menurunkan balilta kurus
PERCEPATAN
PERBAIKAN GIZI (wasting) <5%
 Menurunkan anak BBLR 30%
Upaya bersama  Tidak ada kenaikan % anak gizi
pemerintah & lebih
masyarakat
 Menurunkan WUS anemia 50%
untuk percepatan
perbaikan gizi  Meningkatkan ASI ekslusif paling
dengan prioritas kurang 50%
1000 HPK 8
PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN

a. Penurunan AKI & AKB (Kesehatan Ibu & Anak


termasuk Imunisasi
b. Perbaikan Gizi khususnya stunting
c. Pengendalian Penyakit Menular (ATM: HIV/
AIDS, Tuberkulosis & Malaria
d. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
(Hipertensi, Diabetes Melitus, Obesitas &
Kanker)
dr 10
Apa itu 1000 HPK ?
Yaitu kehidupan dari:
9 bulan di dalam kandungan (9 bulan x 30
hari = 270 hari ) ditambah 2 tahun pertama
setelah lahir (2 tahun x 365 hari = 730 hari)

270 Hari + 730 Hari = 1.000 Hari.


Mengapa 1000 HPK?

Sebagai Pondasi Kehidupan.


1000 HPK untuk Generasi Emas
• "4 dari 10 anak balita Indonesia stunting, jumlah
balita stunting di Indonesia adalah nomor 5
terbanyak di dunia” (Prof Endang L. Achadi)

Ibarat sebuah bangunan, kokoh atau


tidaknya tergantung pada pondasinya.
Pondasi memegang peranan sangat
krusial, mempengaruhi kekuatan
bangunan tersebut.
14
SIKLUS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA

MURID SD-SMP LANSIA >60 tahun


SERIBU HARI PERTAMA
USIA 6-10 DAN 10-14 Terjadi degenerasi yang
KEHIDUPAN (1000 HPK)
semakin cepat

Mencapai puncak
pertumbuhan kedua (growth
Berlangsung pertumbuhan spurt) usia 11-14 th
yang sangat cepat pada organ-
organ tubuh,seperti otak, mata,
jantung, hati, tulang dll
2
1

Tumbuh kembang
Tumbuh : bertambang besar dan bertambah panjang
Kembang : bertambah fungsi (bertambah pintar dan cekatan )
1000 HPK penting!!!
• Angka kematiannya sangat tinggi
(AKI,AKB dan AKABA )
• Kerusakan yang terjadi akibat
kekurangan gizi pada 1000 HPK Akan
mempengaruhi kesehatan secara permanen,
sekaligus berpengaruh pada dua generasi
berikutnya.
Duuh miris, dampaknya bisa sampai dua
generasi.
• Logikanya seorang ibu yang tidak terpenuhi kebutuhan
nutrisi, berpotensi melahirkan anak stunting. Nah si
anak ini (yang stunting), punya potensi memiliki
keturunan stunting juga.

• 1000 HPK yang disikapai dengan baik, berpengaruh


pada kecerdasan otak, terhindar resiko stunting, resiko
penyakit organ lainnya ( diabetes, jantung, gagal
ginjak, stroke)

• Sementara 1000 HPK yang abai, menyebabkan resiko


tumbuh kembang anak tidak bagus, serta resiko jangka
panjang terhadap kognitif kecerdasan, stunting dan
penyakit lainnya.
Asesmen Tahun 2012
• Tingkat kompetensi anak Indonesia secara global, (dari
510 ribu anak usia 15 tahun) Indonesia berada di urutan
64 dari 65 negara. Sementara Singapore di urutan ke 2,
Vietnam urutan 17, Thailand urutan 50 dan Malaysia
berada di urutan 52.

Assesmen tahun 2015:


• Indonesia berada di urutan 62 dari 70 negara, dari 540
ribu pelajar usia 15 tahun di 70 Negara, sementara
Singapura di urutan 1, Vietnam 8, Thailand berada pada
posisi 54.
• Remaja putri, Calon Pengantin, Ibu pra hamil, adalah
kelompok yang – pada saatnya-- akan memasuki
1000 HPK (sebut saja kelompok pra HPK).

• Sementara kelompok 1000 HPK, terdiri dari ; Ibu


Hamil. Ibu Menyusui, Bayi 0- 6 bulan, Bayi/ anak 6
– 24 Bulan.

• Pada kelompok 1000 HPK, perlu memperhatikan


asupan adekuat yang bergizi seimbang. Khusus bayi
usia 0-6 bulan, ASI adalah is the best (gizi
seimbang). Serta mengupayakan, tidak terkena
penyakit infeksi.
OTAK ERBENTUK
80-85 %

OTAK SUDAH 4-5 TAHUN


TERBENTUK 70% 106 cm
16-20 kg

18 BULAN
82 cm
10-12 kg

LAHIR
50-55 cm
3.0-3.5 kg

KAEDAH ATAU ATURAN PERTUMBUHAN TERCAPAI , BILA


PRASYARAT TERPENUHI :
1. TERPENUHI INTAKE JUMLAH DAN JENIS MAKAN SESUAI
DAN CUKUP
2. DERAJAT KESEHATAN OPTIMAL
3. STIMULASI PSIKOSOSIAL MANJUJAI YANG ADEKUAT
(CUKUP)
JUMLAH SEL OTAK
100 Milyar waktu lahir
Berdasarkan hasil penelitian menurut Soetjiningsih, pertumbuhan dapat diprediksi sbb

Pertambahan berat badan (BB)


Triwulan I 700-1000 gram/bulan
Triwulan II 500-600 gram/bulan
Triwulan III 350--450 gram/bulan
Triwulan IV 250-350 gram/bulan
PERTUMBUHAN FISIK ANAK SETELAH LAHIR
a. BERAT BADAN
UMUR 5 BULAN : 2 X BB SAAT LAHIR
UMUR 1 TAHUN : 3 X BB SAAT LAHIR
UMUR 2 TAHUN : 4 X BB SAAT LAHIR
b. TINGGI BADAN
SAAT LAHIR 50 CM
1 TAHUN : 1,5 X TB SAAT LAHIR
4 TAHUN : 2 X TB SAAT LAHIR
6 TAHUN : 1,5 X TB 1 TAHUN
13 TAHUN : 3 X TB SAAT LAHIR
DEWASA : 3, 5 X TB SAAT LAHIR (2 X TB 2 TAHUN)
PERTUMBUHAN BERAT BADAN NORMAL ANAK INDONESIA

Usia (Tahun) Anak Perempuan (Kg) Anak laki-laki (Kg)


1 7 – 11,5 7,7 – 12
2 9 – 14,8 9,7 – 15,3
3 10,8 – 18,1 11,3 – 18,3
4 12,3 – 21,5 12,7 – 21,2
5 13,7 – 24,9 14,1 – 24,2

28
PERTUMBUHAN TINGGI BADAN NORMAL ANAK INDONESIA

Usia (Tahun) Anak Perempuan (cm) Anak Laki-Laki (cm)


1 68,9 – 79,2 71 – 80,5
2 80 – 92,9 81,7 – 93,9
3 87,4 – 102,7 88,7 – 103,5
4 94,1 – 111,3 94,9 – 111,7
5 99,9 – 118,9 100,7 – 199,2

29
Bila prasyarat untuk pertumbuhan terpenuhi maka

lahir 50
1 TAHUN = 1.5 X TB LAHIR
1 1.5 50 75
4 TAHUN = 2 X TB LAHIR

6 TAHUN = 1.5 TB 1 TAHUN 4 2 50 100


13 TAHUN = 3 KALI TB LAHIR 6 1.5 75 112.5
DEWASA = 3.5 TB LAHIR
ATAU 2 X TB 2 TAHUN 13 3 50 150
dws 3.5 50 175
TINGGI BADAN OPTIMAL
• ANAK LAKI-LAKI
= (TB AYAH + TB IBU +13 ) + 8,5 Cm
2
• ANAK PEREMPUAN
= (TB AYAH + TB IBU -13 ) + 8,5 Cm
2
GANGGUAN PERTUMBUHAN

Berat badan terus turun,


tetapi status gizi tetap baik

menjadi
gizi kurang

Status Gizi: B B B B B B K K
Status Pertumbuhan: T T T T T T T T
B=Baik; K=Kurang; T=Tidak naik/Turun/Gagal tumbuh 33
APA ITU PENDEK (STUNTING) ?
Agar 1000 HPK bisa dilalui dengan baik ??.
1. Upayakan tidak hamil saat usia Remaja :
Karena pertumbuhan dan perkembangan remaja
puteri belum selesai (Tinggi Badan dan panggul )
2. Status Gizi Baik :
Tidak Kurang Energi Kronis dan Tidak Obes
3. Tidak Anemia :
Calon pengantin dan remaja Puteri minum
TTD ( yang mengandung60 mg besi elemental dan
400 mcg asam folat) 1 tablet setiap minggu
Agar 1000 HPK bisa dilalui dengan baik ??.

4. Menerapkan Pola Makan Bergizi Seimbang, agar


semua zat gizi yang diperlukan janin tersedia di
dalam tubuh
Berilah MPASI dengan gizi yang seimbang.
Kenalkan anak pada berbagai jenis makanan baru
agar anak tidak mengalami Picky Eater

5. Pola Hidup Bersih dan Sehat


ANAK-ANAK STUNTING,
KARENA KESALAHAN PEMBERIAN MPASI ??

1. GIZI MPASI TIDAK SEIMBANG


• Tanpa protein hewani
• Hanya sayuran, gandum, tepung, dan beras
merah.
• Proteinnya hanya dari tempe dan tahu.
• Padahal anak-anak perlu protein hewani
berupa daging, telur dan susu agar
memenuhi gizi yang seimbang.
37
2. PICKY EATER
• Anak yang sudah
diperbolehkan MPASI
biasanya sering pilih-pilih.
Perubahan dari pemberian
ASI ke MPASI butuh proses.
• Orang tua jauh lebih aktif
memperkenalkan makanan
baru bagi anak.

Banyak dari Ibu Indonesia yang


kurang siap dalam memberikan Penyebab picky eater.
MPASI bagi anak.
38
Strategi Perbaikan Gizi
pada 1000 HPK
“Gizi Seimbang”
Susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman
makanan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan
mempertahankan berat badan normal untuk mencegah
gizi kurang dan gizi lebih.” (Kemenkes RI, 2014).
4 Pilar Gizi Seimbang
Makanan disiapkan tidak mengabaikan kaidah gizi
seimbang
1. Batasi gula, garam dan minyak : seimbang bukan
dalam jumlah, tapi sesuai kebutuhan.
2. Mencuci Tangan : menerapkan perilaku hidup bersih
3. Aktivitas fisik : kecukupan karbohidarat perlu
diperhatikan, tubuh kita perlu modal pengelola energi
– hal ini terdapat dalam karbohidrat-.
4. Pantau berat badan : berat badan adalah indikator
bahwa kita makan sesuai dibutuhkan
43
BAGAIMANA MEMBAGI PIRING
SESUAI GIZI SEIMBANG ?

• Buat garis imajiner di piring yang sedang


dipegang, dengan garis vertikal (sama ruang)
• Setiap bagian bagi lagi dua (masing masing
sepertiga dan dua pertiga)- So, jadi empat
bagian ya
• Dua ruang Sepertiga, isi dengan lauk pauk dan
buah-buahan
• Dua ruang dua pertiga, isi dengan makanan
pokok dan sayuran.
Gizi Seimbang Pada Bayi 0 – 24 Bulan ?
• Ibu hamil musti cukup zat besi, karena pada kehamilan usia 6
bulan, janin akan menggunakan cadangan zat besi si ibu.
• ASI adalah asupan terbaik pada bayi usia 0 – 6 bulan. Setelah
usia 6 bulan, ASI tidak mencukupi kebutuhan gizi bayi.
Sehingga perlu MPASI (Makanan Pendamping ASI)
• Sampai bayi usia di atas 6 bulan, tidak cukup jika tergantung
pada ASI saja – pemberian ASI saja akan mengalami resiko
kekurangan zat besi.
• Setiap anak yang mendapatkan ASI sebanyak 550 ml/ hari,
berpotensi besar kekurangan energi, protein, zat besi dan
vitamin A bila tidak mendapatkan MPASI yang adekuat.
KONSEP ISI PIRINGKU
HARUS TERDIRI DARI 4 KOMPONEN
1. Karbohidrat:
perlu diberikan lebih banyak
karena ini merupakan sumber
energi.
2. Sayur dan buah.
Sayur tdk bisa digantikan buah
saja
Orangtua juga sebaiknya menjadi
role model, mencontohkan untuk
suka makan sayur.
49
• Protein : hewani dan nabati

• Lemak baik, gula dan garam.

50
Zat Gizi untuk Pertumbuhan Otak & Tulang:
Zat Besi
Protein Zink
AL Esensial Asam folat
Kalsium Vitamin A
Fosfor Vit D
Air

51
LEMAK BAIK UNTUK ANAK

• Minum air putih juga harus cukup.


• Kebersihan makanan dan cara memasak makanan
juga harus dijaga.
52
53
54
55
56
Intervensi Gizi Spesifik

1. Ibu hamil 6. Lansia


• Konseling gizi
 Suplementasi besi folat • Pelayanan gizi
 PMT ibu hamil KEK Lansia
2.Ibu Menyusui 

Penanggulangan kecacingan
Suplemen kalsium
5. Remaja & Usia
Kepada ibu menyusui
 Promosi menyusui / ASI produktif
Eksklusif
 Konseling Menyusui
• Kespro remaja
• Konseling: Gizi
• Suplementasi Fe
3.Bayi & Balita


Pemantauan pertumbuhan
Suplemen vitamin A
4. Usia sekolah
 Pemberian garam iodium
 PMT / MPASI • Penjaringan
 Fortifikasi besi dan kegiatan suplementasi • Bln Imunisasi Anak Sekolah
(Taburia)) • Upaya Kes Sekolah
 Zink untuk manajemen diare • PMT anak sekolah
 Pemberian obat cacing • Promosi MJAS di sekolah
Penyebab Anak Pendek ( Stunting)
DEFISIENSI ZAT GIZI KRONIS
• Zat Gizi Makro: Energi, Protein, Lemak
• Zat Gizi Mikro: Zink, Fe, Vit. A

Faktor dari Luar : Faktor dari Dalam :


 ASI Ekslusif
Stunted  Genetik
 St.sosek keluarga  Jenis Kelamin
 Pendidikan orang tua  Berat Badan Lahir
 Pola Asuh & Stimulasi  Status gizi hamil
Gagal
Tumbuh
STUNTING
Akibat Defisiensi Zink:
• Pertumbuhan terhambat (intra uterin)
• Morbiditas dan mortalitas anak baru lahir
• Gangguan pertumbuhan linear (stunted)
• Rendahnya kekebalan tubuh thd infeksi
(risiko diare dan ISFA )
• Gangguan kompetensi kognitif/ kecerdasan

•Konsumsi diet rendah Zink,


•Konsumsi serat dan phytat,
•Adanya penyakit malabsorbsi,
•Kebutuhan tubuh meningkat
(bayi prematur, bumil) Penyebab
•Kejar tumbuh
Fungsi Zinc
• > 300 enzim, (struktur,aksi katalitik dan regulator)
• Mengaktifkan 100 sistem enzim penting

Berperan penting pada :


• Pertumbuhan tulang, perbaikan jaringan dan
penyembuhan luka, toleransi thd KH dan hormon
testis.
• Respon Imun dan respon terhadap infeksi

Lanj…kerangka teori..
MANFAAT KONSUMSI IKAN:

1. Mengurangi risiko penjakit jantung koroner


2. Mengurangi risiko penjakit stroek
3. Mengurangi risiko asthma
4. Menurangi risiko penyakit diabetes
5. Mengurangi risiko degenerasi fungsi mata dan otak
6. Menurunkan risiko depresi
7. Meningkatkan kecerdasan anak
8. Meningkatkan pertumbuhan tinggi badan

Vanegoupal, 2011, Lofvenborg JE et al. Nutr Diabetes. 2014.


Fang Li et al . J Epidemiol Community Health 2015

Dr.Eva Yuniritha, M.Biomed


62
• Intervensi lebih awal lebih mudah, cepat
dan efektif (Periode singkat : kandungan-3
thn ) SUPLEMENTASI
ZAT GIZI
• Tumbuh kejar TB bisa 2-4 x TB normal ESSENSIAL :
(Golden, 2009) PROTEIN, ZINK,
Anak usia < 1 th : TB/U 1 z skor (2- ZAT BESI (Fe),
VITAMIN A
4mg)
Anak > 1 th: TB/U 1 z skor :
(3 mg- 2 bln).

Kejar Tumbuh • Mempercepat pertumbuhan tulang


Tinggi Optimal • Meningkatkan daya tahan tubuh
• Meningkatkan kecerdasan
Sumber Zinc ???

64
Suplemen zat gizi esensial
(protein, zink, Fe dan Vitamin
A) dari pangan Lokal ???

Ikan Bada:
33.4 g protein ,
vit.A 150 IU, Fe 4
mg, Zink 13,6 mg

Ikan Seluang ;
Energi 361 kilokalori, protein 10
gram, lemak 3,2 gram, karbohidrat
5,3 gram, fosfor 224 miligram,
kalsium 80 miligram dan zat besi 4,7
milligram, vitamin A sebanyak 86 IU

Edukasi Gizi dan Higyene sanitasi


berbasis keluarga/ masyarakat
Potensi Ikan Sebagai Bahan Pangan Lokal Untuk suplementasi
Zat Gizi Essensial (Protein, Zink, Fe, Vitamin A

Kriteria Bahan Pangan Untuk


Suplementasi:
1. Mempunyai nilai suplementasi yang
baik, aman dikonsumsi, sesuai
dengan kemampuan pencernaan anak
2. Mempunyai keawetan yang tinggi,
IKAN BILIH mudah diproduksi, disimpan dan
didistribusikan.
3. Tidak memerlukan keterampilan dan
peralatan khusus dalam penyajian
4. Harganya relatif murah
( Gibson, 2010).

IKAN BADA
KANDUNGAN ZINK BAHAN PANGAN HEWANI/ NABATI
Sumber: (Hozt & Brown, 2004; Yuniritha, 2011)
Komposisi Zat Gizi Ikan Bilih (Mystacoleuseus Padangensis)

Calsiu Serat
Bahan (100 g) Energi Protein Lemak Zink m Pospor Ferum Vit. A Vit. E ksr Kar Abu Kdr Air
kkal % % mg mg g mg RE mg gr % %
Ikan Bilih segar 13,02 4,62 17,33 2200 1200

Tepung Ikan Bilih 387,2 55,97 15,01 28,23 4,37 12,79 8,65

Ampas Tepung Ikan


Bilih 20,7 2785 935,65 104,67

Ekstrak Ikan Bilih


(K1+2+3) 167,7 49,68 161,97 21792 7321 819 38999 2,65

Sumber: Eva Yuniritha, 2012.

Angka Kecukupan Gizi 1012

Calsiu
Umur Energi Protein Lemak Zink m Pospor Ferum Vit. A Vit. E
kkal gr mg mg mg mg RE mg
Anak 1-3 tahun 1000 25 4.0 500 400 60,00 400 6
TAHAPAN PRODUK
Tahap I: Laboratorium

Ikan bilih
segar

Total mineral (Zn)


Dijemur
sampai kering

Protein

Tepung Ikan Digiling halus


Vitamin Bilih

Bilihzinc Sirup

Produk :
BILIHZINK SYRUP
TAHAPAN PENELITIAN
Tahap II: RCT

TAHAP I Anak Stunted


• Analisa zat gizi
• Formulasi 1
• Uji organoleptic
• Formulasi 2 Antropometri
• Uji toksisitas
• Uji mikropang
• Uji daya terima
• Pengemasan

• Karakteristik Sampel
• Asupan makanan
• Kadar zink, Hb, albumin Morbiditas
• Kepatuhan konsumsi sirup

Perkembangan
71
• TB > 3,53 cm
• PLT > 6 mm
HASIL Anak Stunted • Z skor (TB/U) > besar 1,3 poin
TUMBUH OPTIMAL
TB perthn 15,71 (N 11-12,7) cm
Pertumbuhan Fisik

Morbiditas: turun 26 %
ISP : Turun 36 %; frek dan lama (-), kontrol (+)
Diare : tetap; frek dan lama (-), kontrol (+)

Morbiditas
Semua indikator
(K,M,B,SE,A)
Meningkat. Kogn. (10 poin)
BILIHZINK Adaptiv (13,32 poin).
SIRUP
Perkembangan
72
BILIHZINC SYRUP
Komposisi Zat Gizi “Bilihzinc Syrup” dalam 100 ml

Jumlah
% AKG/
Kandungan Zat Gizi Satuan
1 botol (100 ml ) 1 sdt ( 10 ml) 1 sdt

Energi 62,14 6,28 kkal 0,56

Protein 0,50 0,05 g 0.20

Zink 60 6,00 mg 150

Kalsium 8072,56 807,26 mg 124,2

Pospor 2710,06 271,0 mg 54,24

Ferum 303,33 30,33 mg 216,70

Vitamin A 1444,6 144,4 RE 36,12


Keterangan : 1 sendok takar (sdt) = 10 ml = 6 mg zink
Vitamin E 0,98 0,05 mg 1,64
Perkiraan Biaya Bahan Dasar (Ikan Bilih) ????

Ikan
Zink Tpg Ikan Harga
Kebutuhan Bahan Dasar (Ikan kering Ikan basah
Bilih)

gram gram gram gram kg (Rp)

1 botol sirup (100 ml) utk 5 hr 37,04 841,82 926 2778 2,78 22.224

Kebutuhan 1 orang anak/ hari 7,41 168,36 185,20 555,60 0,56 4.444
Produk Ikan Bada
1. Persiapan Bahan Dasar (Pembuatan Tepung Ikan Bada)

Ikan Bada Segar dan Bersih Dijemur hingga kering

Ikan Bilih Kering

Tepung Ikan Bada

Mesin Penggiling Ikan Bada Kering


FORMULASI BISKUIT
Biskuit Ikan Bada (Radania Cookies)
Komposisi Zat Gizi Ikan Bada (rasbora-agryrotaenia)
dalam 100 gram

Sumber: Hafrijal Syandri, 2008, *Yuniritha, 2012


KANDUNGAN ASAM AMINO IKAN BADA
PERBANDINGAN KANDUNGAN ZINK IKAN BADA DGN IKAN DAN PANGAN LAIN

Kelompok Pangan Kandungan Zink


mg/100g
Ikan Bilih segar 17,39
Tepung Ikan Bilih 28.26
Ekstrak Ikan Bilih 161.9

Ikan Bada 12,65

Hati, ginjal (sapi,unggas) 4,2-6,1


Daging (sapi, babi) 2,9-4,7
Unggas (ayam,itik, dll) 1,8-3,0

Kacang merah 2,75

Kacang kedele putih 3,065


Beras merah 1,20

Sumber: World food Dietary Assesment Program 2,0 University of California,


dan Yuniritha, 2011
FORMULASI BUBUR INSTAN
NILAI GIZI
Berat E P L KH
Bahan
(gr) (kal) (gr) (gr) (gr)
Tepung 20 72,2 1,3 0,1 15,9
beras

Tepung ikan 20 75 13,1 2,1 0


bada

Tepung ubi 15 15,4 0,3 0 3,6


jalar

Susu skim 30 110,4 10,7 0,6 15,4


Gula halus 5 19,4 0 0 5
Minyak 10 86,2 0 10 0
kelapa

Total 378,6 25,4 12,9 40


PRESENTASI PARADE DOKTOR
FOTO BERSAMA MENKES DAN DIRJEN SETELAH PRESENTASI
88

Anda mungkin juga menyukai