SUMMARY
13
JENIS-JENIS PENYAKIT PENYAKIT YANG MENYERANG
MANUSIA DAPAT DIGOLONGKAN:
1.Penyakit infeksi
2.Penyakit non infeksi (Penyakit Tidak Menular)
a) Penyakit kelebihan/kekurangan gizi
b) Penyakit degeneratif
c) Keracunan,
d) Penyakit karena kecelakaan
e) dll.
PENGERTIAN PENYAKIT DEGENERATIF
•Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk
menjelaskan suatu
penyakit yang muncul akibat proses kemunduran
fungsi sel tubuh
yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk.
Proses kemunduran
•Penyakit fungsi tubuh
degeneratif adalahatau degeratif
penyakit merupakan
tidak menular
prosesberlangsung
yang alamiah tubuh manusia yang harus diperhatikan setiap
orang
kronis[QS
karena kemunduran fungsi organ tubuh
Al-Hajj (22):5, Yaasin (36):68].
SEPULUH (10) PENYEBAB KEMATIAN TERTINGGI
DI INDONESIA
Angka Kejadian PTM di Indonesia
(Riskesdas 2018)
PTM dikaitkan dengan faktor risiko :
10 kab/kota terbesar :
1. Kab.Pasbar : 18.141
2. Kota Padang : 15.137
3. Kab. Pessel : 12.727
4. Kab. Agam : 10.601
5. Kab. Pdg Pariaman : 9.181
6. Kab. Pasaman : 8.612
7. Kab. Solok : 8.523
8. Kab. 50 Kota : 8.520
9. Kab. Sijunjung : 7.611
10. Kab. Dharmasraya : 6.710
APA ITU STUNTING ???
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis
sehingga anak lebih pendek untuk usianya. (kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam
kandungan dan pada masa awal kehidupan setelah lahir, tetapi baru nampak setelah anak
berusia 2 tahun)
Usia 2 tahun
Usia 4 tahun
2 bulan
4 bulan
17 2
GAGAL MEMBERIKAN ASUPAN MAKANAN YANG DIBUTUHKAN ANAK UNTUK TUMBUH DENGAN SEHAT
(SALAH DALAM MEMILIH MAKANAN)
FAKTOR PENYEBAB STUNTING: MULTI FAKTOR
. Bukan Hanya Soal Gizi,
Tetapi Juga Soal Air Bersih, Jamban Keluarga, Pendidikan , Kesetaraan Gender ,
Kebersihan Lingkungan, Faktor-faktor Pembangunan Ekonomi dan
Pembangunan Manusia Lainnya
Stunting tidak semata terkait dengan tampilan fisik, tetapi juga menghambat
kecerdasan, memicu penyakit, dan menurunkan produktivitas
Gangguan
Meningkatkan risiko penyakit tidak
metabolik
pada usia menular (diabetes, obesitas, stroke,
dewasa penyakit jantung)
Source:
•Kakietek, Jakub, Julia Dayton Eberwein, Dylan Walters, and Meera Shekar. 2017. Unleashing Gains in Economic Productivity with
Investments in Nutrition. Washington, DC: World Bank Group
•www.GlobalNutritionSeries.org
PENCEGAHAN STUNTING & 1000 HPK
1000 HPK Periode Emas
Hari Pertama sejak dalam kandungan
Kehidupan (270 hari) - anak berusia
Stunting: kondisi gagal tumbuh 2 tahun (730 hari)
pada anak balita akibat dari
kekurangan gizi kronis sehingga anak
lebih pendek untuk usianya •• Calon
Calonibu
ibusehat
sehat&&status
statusgizi
gizibaik
baik
•• Pemeriksaan
Pemeriksaankehamilan
kehamilansecara
secarateratur
teratur
dan
dangizi
giziseimbang
seimbang
•• Bayi
Bayimendapatkan
mendapatkanInisiasi
InisiasiMenyusui
Menyusui
1 dari 4 Dini
Dini(IMD)
(IMD)&&ASI
ASIeksklusif
eksklusif
Anak Indonesia •• Bayi
Bayimendapatkan
mendapatkanmakanan
makanan
mengalami stunting
pendamping
pendampingASI ASImulai
mulaiusia
usia66bulan
bulan
•• Bayi
Bayidipantau
dipantaupertumbuhan
pertumbuhan&&
perkembangannya
perkembangannya
•• Bayi
Bayimendapatkan
mendapatkanimunisasi
imunisasidasar
dasar
lengkap
lengkap&&kapsul
kapsulvitamin
vitaminAA
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
2 tahun pertama
setelah lahir
Di dalam
kandungan
ASI + MP-ASI
Gizi ibu hamil
MASA
DEPAN
BANGSA
1000 HPK
PERIODE EMAS/PERIODE KRITIS
Gizi memiliki peran kunci terhadap kesehatan dan penentu utama dari penyakit kronis
EFEK JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG PADA 1000 HARI
PERTAMA KEHIDUPAN
PERTUMBUHAN Dewasa
OTAK
Usia 5 tahun
Usia 2 tahun
1.4 KG
90% berat otak
dewasa
Lahir
70% berat otak
dewasa
PENCEGAHAN
KONSEP PENANGGULANGAN STUNTING
PENCEGAHAN PENANGANAN
31
Stunting Dapat Dicegah
1. Pemenuhan
2. IMD, Berikan 3. Akses Air Bersih 4. Memantau
Kebutuhan Gizi Ibu
ASI Ekslusif dan dan faisilitas Pertumbuhan
Hamil
MP-ASI yang tepat Sanitasi Balita di Posyandu
Pemenuhan Kebutuhan Gizi Seimbang bagi
ibu hamil
Asam lemak essensial (AA,DHA
(omega 3, omega 6
16 juni 2014 33
PESAN GIZI SEIMBANG PADA
1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPAN
PESAN GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL
03
PESAN GIZI SEIMBANG UNTUK BAYI 0-6 BULAN
MAKANAN LEMBIK
MAKANAN KELUARGA
PESAN GIZI SEIMBANG UNTUK BAYI 6-24
BULAN
1. Lanjutkan Pemberian ASI sampai Usia 2 tahun
• ASI masih mengandung zat-zat gizi yang penting walaupun jumlahnya
tidak memenuhi kebutuhan.
• Meningkatkan hubungan emosional antara ibu dan bayi
• Meningkatkan sistem kekebalan yang baik bagi bayi hingga ia dewasa.
Sumber protein
ASI
Ikan Salmon Ikan Tenggiri Ikan Tongkol Ikan Kakap Ikan Kembung
Ikan Bawal Ikan Bandeng Ikan Cue Ikan Bada Ikan Bilih
60
1. IKAN
SUMBER: PROTEIN, ZINK, DAN ZAT BESI (Fe)
• Kandungan gizi 100 gram dadih: energi 160,62 kkal, lemak total 12,41 gr, protein
5,70 gr, dan karbohidrat total 14,92 gr.
• Kalsium sebanyak 190,54 mg/100 gr, Zink sebanyak 7,03 ppm/100 gr dan Iodium
sebanyak 15,93 mcg/100 gr (Helmizar GJHS, 2020
3. SUMBER ANTI OKSIDAN
1. TAPE KETAN HITAM: CEGAH PENYAKIT
JANTUNG PEMBULUH DARAH, HIPERTENSI,
STROKE
Tape ketan hitam mengandung Antosianin
(Antioksidan)
•Menekan risiko kerusakan oksidatif dari low density
lipoprotein (LDL) pada manusia.
•Mereduksi pembentukan nitrit oksida dengan menekan aktivitas
nitric oxide synthetase pada sel-sel makrofag dan secara
signifikan mencegah kerusakan DNA yang disebabkan oleh
ROS (Reactive Oxygen Species).
2. Pepaya Carbohydrates (9.81g), serat 1.80 g, Vitamin
B kompleks (folat, Niacin, Pantothenic acid,
Pyridoxine, Riboflavin , serta Thiamin).
Vitamin A , Vitamin C , Vitamin E , dan
Vitamin K. Kalium, kalsium, zat besi,
magnesium, pospor, dan zinc. Fitonutrisi
penting yang ditemukan dalam pepaya yaitu
betakaroten (276 µg) , Beta Crypto-xanthin
(761 µg) dan Lutein-zeaxanthin (75 µg).
Pembuatan Tepung Biji Durian Pengolahan Tepung Biji Durian menjadi Cake
PANGAN LOKAL YANG DIGUNAKAN PENYAKIT DIABETES MELITUS
3. Kedelai (Glycine max) poly-unsaturated (4,3%), Sharma, A., & Baluja, Z.,
dietary fibre (1,4%) , 2015; Handayani, W., dan
Isoflavones Rudijanto A., 2017
PANGAN LOKAL YANG DIGUNAKAN UNTUK
PENYAKIT DIABETES MELITUS
NAMA PANGAN LOKAL UTAMA
NO. EFEK ANTIDIABETIK REFERENSI
(CONTOH)
4. Daun kelor (Moringa Flavonoid : quercetin-3-glycoside Yassa, et al., 2014.
(Q-3-G: 1494.2 μmol/100 g bk/
oleifera) berat kering), rutin (1446.6
Sulistyorini, et al., 2015;
μmol/100 g bk), kaempferol Alethea, et al.,2015; Niwas
glycosides (394.4 μmol/100 g bk),
asam klorogenat (134.5 μmol/100 , et al., 2016.
g bk) dan triterpenoid