Anda di halaman 1dari 51

Prof. Dr. Irwanto, dr., Sp.

A(K)

• Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Anak, FK Univ Airlangga/RSUD Dr


Soetomo/RS Unair
• Email: irwanto.idris@gmail.com

• Guru besar Ilmu Kesehatan Anak FK Unair


• Konsultan Tumbuh kembang Anak dan Pediatri Sosial
• Ketua Gramik FK Unair
• Ketua Program Studi S2 Magister Ilmu Kedokteran Klinik FK Unair
• Ketua Minat Kesehatan Ibu dan Anak S2 Magister Kesehatan Masyarakat
FKM Unair
• Dosen tamu di School of Health Science, Kobe University, Kobe, Japan 20
12-2017; MSU Malaysia 2021
• Visiting Researcher di Kobe University, Kobe, Jepang, 2012-sekarang
• Peneliti bersama dengan School of Health Science, Kobe University, Kobe,
Jepang; MSU Malaysia; Seoul National University Bundang Hospital, South
Korea
• Pendidikan tambahan di Amsterdam, Belanda dan Kobe, Jepang.
• Global Travel Award 2015 by Bill & Melinda Gates Foundation
• Smile Asia Award 2017/2018

1
DETEKSI DAN PENANGANAN
SEJAK NEONATUS HINGGA
BALITA TERINDIKASI STUNTING

IRWANTO
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK Unair
RSUD Dr Soetomo
RS UNAIR
PENDAHULUAN
• Indonesia → masalah gizi yang berdampak serius
terhadap kualitas sumber daya manusia
• Masalah kekurangan gizi masih cukup tinggi → pendek
(stunting) dan kurus pada balita serta masalah anemia
dan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil
• Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi
terutama pada saat 1000 HPK
• Stunting akan berpengaruh terhadap tingkat
kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat
dewasa.
• Anak atau balita stunting umumnya terlihat normal dan
sehat.

3
Age-standardized prevalence (%) of stunting in children under 5
years of age, comparable estimates, latest prevalence available

WHO, 2018 4
5
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Periode kritis tumbuh kembang dan penentu kualitas
kesehatan seumur hidup

Healthy Adults

Optimal Growth

Altered growth

Disease

-9 months Birth Weaning Adults


6
Perkembangan anak pada awal kehidupan
menentukan kualitas kesehatan di masa depan
-9 -24 bulan

effectiveness
Penyakit
Kesehatan

Lahir Umur

Stunting
Allergy Kualitas
Pertumbuhan & Metabolisme Obesity hidup
Pematangan sal cerna Peny Jantung
Perkembangan otak dan saraf Diabetes
Pematangan imunitas Penurunan fungsi
kognitif
7
APAITU STUNTING ?
Stunting adalah kondisi TINGGI BADAN
anak lebih pendek untuk usianya akibat
masalah gizi kronis yang terjadi sejak bayi
berada dalam kandungan dan pada masa
awal setelah anak lahir sampai usia 2 tahun

Balita pendek (stunting) ditandai


dengan kondisi fisik panjang badan
atau tinggi badan anak lebih pendek
dari anak normal seusianya
8
• World Health Organization (WHO) → stunting:
keadaan panjang/tinggi badan seorang anak
pada usia tertentu berada dibawah -2 SD dari
median standar pertumbuhan WHO
• Stunting menunjukkan adanya gangguan
pertumbuhan kronis dimana seorang anak
tidak dapat mencapai tinggi badan
potensialnya karena adanya gangguan gizi dan
kesehatan

9
Apakah semua anak yang berperawakan
pendek disebut stunting? TIDAK

❑ Seorang anak secara umum diklasifikasikan sebagai


:
- Perawakan pendek (short stature) jika panjang
badan atau tinggi badan menurut umur dan jenis
kelamin berada dibawah persentil 3 atau dibawah
-2SD
- Berdasarkan penyebab perawakan pendek disebut
stunting jika Perawakan pendek tersebut
disebabkan oleh kondisi kesehatan atau nutrisi
yang suboptimal
WHO CONCEPTUAL FRAMEWORK 2013
10
PENYEBAB PERAWAKAN PENDEK
Perawakan pendek dapat disebabkan oleh kelainan
endokrin ataupun non endokrin:
• Genetik atau familial
• Kelainan kromosom atau sindrom tertentu
• Penyakit kronis
• Gangguan gizi
• Deprivasi psikososial
• Skeletal disorder
• Intra Uterine Growth Retardation (IUGR)
• Constitutional Delay of Growth and Puberty
• Kelainan endokrin : defisiensi Growth Hormon, Hipotiroid,
dll.
11
THE EFFECT OF NUTRITIONAL DEFICIENCY IN OPTIMAL
GROWTH

Sawaya. Malnutrition longterm consequences 200612


13
Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Akibat
Gangguan Gizi Pada Masa Janin dan Anak Usia Dini

+- 20% IUGR krn


PBBH rendah

+- ¼ IUGR krn Kemampuan


Faktor Gizi Ibu Perkembangan Kognitif &
Otak Pendidikan

Ibu Pendek Gangguan Gizi


BB Ibu Pertumbuhan Stunting
Pada Masa Janin
Prahamil (IUGR)
Dan Usia Dini

Endang L Achadi, 2014


Metabolic Hipertensi
Programming Diabetes
Obesitas
PJK 14
Ilustrasi masalah gizi inter generasi

15
Faktor determinan stunting

16
Faktor determinan stunting

Prastiwi NP, Irwanto dan Annis CA, 2020

17
Proporsi balita pendek menurut berat badan lahir

Kemenkes, 2013
DAMPAK STUNTING PADA
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
ANAK
• Meningkatnya risiko kesakitan dan kematian,
perkembangan otak suboptimal sehingga
perkembangan motorik terlambat dan terhambatnya
pertumbuhan mental
(Lewit, 1997; Kusharisupeni, 2002; Unicef, 2013)
• Penurunan prestasi akademik (Picauly & Toy, 2013)
• Meningkatkan risiko obesitas
(Hoffman et al, 2000; Timaeus, 2012)
• Lebih rentan terhadap penyakit tidak menular
(Unicef Indonesia, 2013)
• Peningkatan risiko penyakit degeneratif
(Crookston et al 2013, Picauly & Toy, 2013, WHO, 2013)

19
STUNTING
Masalah dan Konsekuensi Jangka Pendek
Kesehatan Perkembangan Ekonomi
• Perkembangan • Pengeluaran
• Mortalitas  kesehatan 
kognitif, motorik,
• Morbiditas  • Biaya perawatan
bicara 
anak 

Konsekuensi Jangka Panjang

Kesehatan Perkembangan Ekonomi


• Tinggi badan dewasa  -Performan di sekolah  • Kapasitas bekerja 
• Obesitas  -Kapasitas • Produktivitas 
• Kesehatan reproduksi  pembelajaran 

WHO, 2014 20
Pertumbuhan anak stunting

21
Dampak pada perkembangan (motorik kasar, motorik halus,
bahasa dan interaksi sosial

Casale, 2014 22
23
Dampak stunting pada psikologis

• Penelitian kohort prospektif di Jamaika → anak


stunting usia 9-24 bulan, diikuti perkembangan
psikologisnya ketika berusia 17-18 tahun → lebih tinggi
tingkat kecemasan, gejala depresi, dan kepercayaan
diri (self esteem) yang rendah dibandingkan dengan
remaja yang tidak stunting
• Anak yang terhambat pertumbuhan sebelum berusia 2
tahun memiliki hasil yang lebih buruk dalam emosi dan
perilaku pada masa remaja akhir
(Walker et al 2007)

24
Emotional and behavioral outcomes at age 17–18 y in non stunted
participants and in stunted participants who did or did not receive
psychosocial stimulation

Walker, 2007 25
Dampak stunting pada kognitif

26
Penilaian kognitif pada usia 8 dan 11 tahun

Mendez, 1999 27
✓ Anak lahir dari orang tua stunting mempunyai
Development Quotient (DQ) dan cognitive subscale
lebih rendah

Mean assessment scores for second generation child development and


behavior scores by stunted and non stunted first generation group

Walker, 2015

28
Dampak pada pembelajaran

Kang, 2018
29
Dampak stunting pada sekolah dan BMI

30
DETEKSI STUNTING

31
32
33
Kurva WHO : TB/umur

pendek

TB normal

sangat
pendek 34
INTERPRETASI PLOT SESUAI INDIKATOR
INDIKATOR PERTUMBUHAN
z-score Panjang/tinggi Berat badan Berat badan BMI terhadap
badan terhadap terhadap umur terhadap umur
umur panjang/tinggi
Di atas 3 Lihat catatan 1 Gemuk (Obese) Gemuk (Obese)

Di atas 2 Berat badan Berat badan


lebih lebih
Lihat catatan 2
Di atas 1 Kemungkinan Kemungkinan
risiko kelebihan kelebihan
berat badan berat badan
(lihat catatan 3) (lihat catatan 3)

0 (median)

Di bawah -1

Di bawah -2 Pendek Berat badan Kurus Kurus


(Lihat catatan 4) kurang *
Di bawah -3 Sangat pendek Berat badan Sangat kurus Sangat kurus
(lihat catatan 4) sangat kurang*
• Plot lengkap minggu, bulan dan tahun pada garis vertikal (tidak
diantara garis vertikal), misalnya umur anak 5 ½ bulan, poin diplot
pada garis untuk umur 5 bulan (tidak diantara garis 5 dan 6 bulan)
• Plot panjang atau tinggi pada atau diantara garis horizontal seakurat
mungkin, misalnya jika hasil pengukuran 91,5 cm, plot poin di tengah-
tengah di antara garis horizontal

Jika poin diplot untuk dua atau lebih kunjungan, hubungkan


antar poin dengan garis lurus utuk mengobservasi
kecenderungannya
TINGGI / PANJANG BADAN (TB/U)

Plotting:
Median

Interpretasi:
Normal
P/U : di bawah -2SD
→ Pendek
KASUS An. DEPLHIE
An. Delphie – perempuan. Anak tampak sangat kecil, tapi
bukan sangat kurus:
– Umur : 5 bulan.
– Berat badan : 4,7 kg
– Panjang badan : 59 cm

1. Plot dan interpretasikan hasil pengukuran P/U


2. Plot dan interpretasikan hasil pengukuran B/U
3. Plot dan interpretasikan hasil pengukuran B/P
KURVA WHO
KURVA WHO

Umur 5 bulan (PB 59 cm)


→ P/U : di bawah -2 SD
→ Pendek
KURVA WHO

Umur
Umur55bulan
bulan(BB
(BB4,7
4,7kg)
kg)

→ B/U
B/Udi bawah
: di -2SD
bawah -2SD

→ berat
beratbadan
badankurang
kurang
DELPHIE KURVA WHO

Umur 5 bulan (BB 4,7 kg, PB 59 cm)


→ B/P : di bawah -1SD
→ rentang Normal (rendah)
T

P/U tetap berada di bawah -2SD → pendek


KIPAS - KIPAS

44
PENANGANAN STUNTING

❑ Usia 0-6 bulan ASI (tetap harus dipantau dengan deteksi dini
tren pertambahan berat badan untuk menilai weight faltering
→ weight faltering yang tidak segera diinterfensi pemenuhan
kebutuhan nutrisinya (zat gizi makro dan mikro) akan
beresiko menjadi STUNTING
❑ Mulai usia 6 bulan mulai diberikan MPASI 4 KWADRAN
(komposisi menyerupai ASI usia 0-6 bln) atau bisa dimulai
usia 4 bulan (MPASI DINI) bila ada weight faltering dan ada
tanda2 kesiapan makan
45
MPASI ADEKUAT SECARA KUALITAS

Protein
Karbohidrat (utamakan
sumber
hewani)

ASI

Lemak (minyak,
Buah atau sayur santan,
margarin, dll)

*Kuadran tidak menggambarkan proporsi


46
UKK NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK
Prinsip pencegahan stunting pada bayi dan batita

▪ Perbaiki asupan nutrisi yang cukup, lengkap dan seimbang


pastikan kecukupan asupan protein hewani
▪ Pastikan tidak ada penyakit penyerta yang meningkatkan
kebutuhan nutrisi: ISPA, diare, ISK, Penyakit jantung
bawaan dll
▪ Pastikan bayi/batita aktif
▪ Pantau dengan pengukuran BB,PB dan LK secara teratur
sebulan sekali
▪ Segera rujuk ke dokter ahli jika terjadi weight faltering atau
weight loss

47
Jenis Intervensi Penurunan Stunting yang Harus Ada di Desa

Tablet Tambah Darah


untuk Remaja Putri,
Calon Pengantin, dan Ibu
Suplementasi Vitamin A STBM
Hamil

Pemberian Makanan Suplementasi


Tambahan untuk Ibu multivitamin dan mineral PAMSIMAS
Hamil Kurang Energi (taburia)
Kronis (KEK)

Pemberian Makanan SANIMAS


Kelambu dan Obat Tambahan untuk Balita
Malaria (Endemis) kurus

Pemberian obat cacing Kawasan Rumah


Promosi menyusui Pangan Lestari
(ASI eksklusif)

Promosi Kegiatan Posyandu Program


Keluarga
Makanan Harapan
Pendamping-ASI
Pencatatan
Bina Keluarga Sipil
Pendidikan Anak
Balita Usia Dini
JKN
Keluarga
Berencana

48
49
Stunting is preventable : BUT
Need to act before the child is 2 years

Source: Victora et al 2010

The Critical “Window of Opportunity”:


1000 DAYS
Pregnancy: 9*30= 270 days
2 years: 365*2=730 days
50
ARIGATO
Thank You

51

Anda mungkin juga menyukai