Anda di halaman 1dari 11

Q:

Apa yang dimaksud dengan


Stunting, apa sebatas
perawakan tubuh yang
pendek?

A:
Stunting adalah :
kondisi gagal tumbuh pada anak balita
akibat dari kekurangan gizi kronis
(dalam jangka waktu yang lama) sehingga
anak lebih pendek untuk usianya.
Contoh :
Anak usia 4 tahun, jenis kelamin Laki-
laki standart Tinggi badannya adalah
103,3 cm.
Tapi si Anak karena mengalami gagal
tumbuh sehingga dia hanya memiliki
Tinggi Badan 94 cm.
Tidak sesuai standart tinggi badanya
untuk anak seusia dia.
Q:
Apa dampak stunting?

A:
Stunting memiliki 2 (dua) dampak, yaitu
dampak jangka pendek dan dampak jangka
panjang.
Jangka Pendek: Jangka Panjang:
• Gangguan • Tingkat kecerdasan
perkembangan rendah
otak • Prestasi belajar tidak baik
• Gangguan • Prestasi kerja tidak baik
pertumbuhan (produktivitas rendah).
fisik • Kalah bersaing dalam
• Gangguan mencari kerja.
perkembangan • Cenderung gemuk diusia
motorik pada tua sehingga menderiita
bayi penyakit degeneratif
(hipertensi, jantung,
diabetes, dll)
Bahkan bisa
menyebabkan
kematian
Q:
Apa yang menyebabkan
terjadinya stunting?

A:
Stunting disebabkan oleh Faktor multi Dimensi.
1. Praktek pengasuhan yang tidak baik
- Kurang pengetahuan kesehatan dan gizi
sebelum dan pada masa kehamilan.
- 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak
mendapatkan ASI Ekslusif
- 2 dari 3 anak usia 6-24 bulan tidak
menerima MP ASI yang sesuai dengan usianya.
2. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk
PEMERIKSAAN KEHAMILAN, sesudah MELAHIRKAN dan
PEMBELAJARAN DINI yang berkualitas.
- 1 dari 3 anak tidak terdaftar di PAUD.
- 2 dari 3 ibu hamil tidak mengkonsumsi
suplemen zat besi yang memadai.
- Tidak mendapatkan akses yang memadai ke
layanan imunisasi.
3. Kurangnya Akses ke makanan bergizi.
- 1 dari Ibu Hamil Anemia
- Berasumsi bahwa makanan bergizi tersebut
MAHAL.
4. Kurangnya Akses Air Bersih dan Sanitasi.
- 1 dari 5 Rumah Tangga masi BAB diruang
terbuka
- 1 dari 3 Rumah Tangga belum memiliki Akses
ke Air Minum Bersih
Q:
Apa dampak stunting?

A:
Stunting memiliki 2 (dua) dampak, yaitu
dampak jangka pendek dan dampak jangka
panjang.
Jangka Pendek: Jangka Panjang:
• Gangguan • Tingkat kecerdasan
perkembangan rendah
otak • Prestasi belajar tidak baik
• Gangguan • Prestasi kerja tidak baik
pertumbuhan (produktivitas rendah).
fisik • Kalah bersaing dalam
• Gangguan mencari kerja.
perkembangan • Cenderung gemuk diusia
motorik pada tua sehingga menderiita
bayi penyakit degeneratif
(hipertensi, jantung,
diabetes, dll)
Bahkan bisa
menyebabkan
kematian
Q:
Apa yang menyebabkan
terjadinya stunting?

A:
Stunting disebabkan oleh Faktor multi Dimensi.
5. Praktek pengasuhan yang tidak baik
- Kurang pengetahuan kesehatan dan gizi
sebelum dan pada masa kehamilan.
- 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak
mendapatkan ASI Ekslusif
- 2 dari 3 anak usia 6-24 bulan tidak
menerima MP ASI yang sesuai dengan usianya.
6. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk
PEMERIKSAAN KEHAMILAN, sesudah MELAHIRKAN dan
PEMBELAJARAN DINI yang berkualitas.
- 1 dari 3 anak tidak terdaftar di PAUD.
- 2 dari 3 ibu hamil tidak mengkonsumsi
suplemen zat besi yang memadai.
- Tidak mendapatkan akses yang memadai ke
layanan imunisasi.
7. Kurangnya Akses ke makanan bergizi.
- 1 dari Ibu Hamil Anemia
- Berasumsi bahwa makanan bergizi tersebut
MAHAL.
8. Kurangnya Akses Air Bersih dan Sanitasi.
- 1 dari 5 Rumah Tangga masi BAB diruang
terbuka
- 1 dari 3 Rumah Tangga belum memiliki Akses
ke Air Minum Bersih
Q:
Apa dampak stunting?

A:
Stunting memiliki 2 (dua) dampak, yaitu
dampak jangka pendek dan dampak jangka
panjang.
Jangka Pendek: Jangka Panjang:
• Gangguan • Tingkat kecerdasan
perkembangan rendah
otak • Prestasi belajar tidak baik
• Gangguan • Prestasi kerja tidak baik
pertumbuhan (produktivitas rendah).
fisik • Kalah bersaing dalam
• Gangguan mencari kerja.
perkembangan • Cenderung gemuk diusia
motorik pada tua sehingga menderiita
bayi penyakit degeneratif
(hipertensi, jantung,
diabetes, dll)
Bahkan bisa
menyebabkan
kematian
Q:
Stunting bisa dicegah atau
diperbaiki?

A:
Konsep Penanggulangan Stunting itu ada PENCEGAHAN
dan PENANGGULANGAN.
1.PENCEGAHAN : Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK)
2.PENANGGULANGAN : Stimulasi – PENGASUHAN dan
Pendidikan Berkelanjutan.

1000 HPK adalah masa sejak anak dalam kandungan atau


sejak ibu dinyatakan positif hamil sampai anak berusia
24 bulan (2 tahun). 1000 HPK merupakan periode EMAS bagi
perkembangan otak.

A. Pada masa kehamilan dan pertumbuhan janin :


- Butuh gizi mikro dan protein untuk Membangun Tinggi
Badan Potensial.
- Butuh Kalori untuk membangun Berat Badan yang
Potensial.
B. Pertumbuhan bayi dan Anak :
- Dibutuhkan seluruh zat Gizi(mikro & makro)secara
seimbang untuk mencapai tinggi badan Berat Badan yang
optimal
Pemerintahan kabupaten Pringsewu beserta
Perangkat Daerah yang terkait telah melakukan
KONVERGENSI (gerakan secara serentak dan
bersama-sama) dalam melakukan pencegahan dan
penurunan stunting di Pringsewu. Semua
bergerak sesuai dengan bidangnya masing-
masing dengan satu tujuan tercapainya
penurunan stunting di kabupaten Pringsewu.
Berbagai macam kegiatan telah kita lakukan
sejak tahun 2019 sampai dengan sekarang.
Seperti :
- Pemetaan dan analisis masalah, kita
melihat desa-desa mana saja yang
terdapat anak stuntingnya dari yang
terkecil hingga yang terbesar
jumlahnya.sehingga kita telah
menerbitkan SK BUPATI untuk Desa-desa
LOKUS (Lokasi Khusus) Stunting.
- Konvergensi secara bersama sesuai
bidang masing-masing, bahkan PKK ikut
andil dalam programnya “GEBRAK
PRINCES” Gerakan Bersama Pringsewu
Cegah Stunting”.
- Lapisan Masyarakat, perkantoran,
swasta dan Pengusaha turut serta dalam
program CSR (Corporate Social
Responsibility)untuk membantu
memberikan bantuan kepada Anak Balita
Stunting dan Ibu Hamil KEK (Kurang
Energi Kronis).
- Mengadakan peningkatan Pemberdayaan
bagi Tenaga Kesehatan dan Kader dengan
pelatihan Pengukuran ANTROPOMETRI yang
sesuai standart pertumbuhan, sehingga
dalam penjaringan anak stunting
didapatkan data yang valid. Kegiatan
ini dilakukan secara bersama antara
Dinas Kesehatan dan Dinas PMD serta
Desa.
- Desa telah berpartisipasi juga dalam
aksi 7 (tujuh)kegiatan di desa yang
harus dilaksanakan dalam pencegahan
dan penurunan stunting di kabupaten
Pringsewu.

====== PRINGSEWU CEGAH STUNTING


(PRINCES)=====

Anda mungkin juga menyukai