Oleh :
dr. Gisti Adiasta
PENGERTIAN STUNTING
Stunting adalah….
Kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi
kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK).
Pertumbuhan
Produktivitas rendah
Fisik Terganggu
Kematian
Prevalensi Stunting
Pada tahun 2021, angka prevalensi
stunting sebesar 24,4%
(kemkes.go.id, 28 Desember 2021).
Prevalensi Stunting di
Pusk. Imogiri I
• Desember 2022: 11,7%
• Rata2 tahun 2022: 12,5%
2. Complementary
1. Faktor Keluarga dan feeding yang tidak
Rumah Tangga adekuat
• Setelah umur 6 bulan, Pemberian MP-ASI
• Nutrisi yang buruk selama prekonsepsi, tidak adekuat
kehamilan, dan laktasi. • Praktik Pemberian MP-ASI yang tidak tepat
• infeksi, • Kurangnya keragaman dan asupan pangan
• kehamilan muda yang bersumber dari pangan hewani,
• kesehatan jiwa kandungan
• IUGR dan persalinan premature tidak bergizi, dan rendahnya kandungan
• Jarak persalinan yang dekat energi
• Hipertensi. • Tidak menerapkan Feeding Rules
• Lingkungan rumah, dapat dikarenakan oleh
stimulasi dan aktivitas yang tidak adekuat,
penerapan asuhan yang buruk, ketidakamanan
pangan, alokasi pangan yang tidak tepat,
rendahnya edukasi pengasuh.
Faktor Penyebab Stunting
• Rendahnya kesadaran Ibu akan pentingnya • Malnutrisi dapat meningkatkan risiko infeksi,
memberikan ASI sedangkan infeksi dapat menyebabkan
• Delayed initiation, tidak menerapkan ASI malnutrisi
eksklusif, dan penghentian dini konsumsi ASI. • Praktek sanitasi pangan yang rendah
mempengaruhi kejadian stunting melalui
(Risiko menjadi stunting 3,7 kali lebih tinggi pada peningkatan kerawanan terhadap penyakit
balita yang tidak diberi ASI eksklusif) diare
• Praktek sanitasi lingkungan yang buruk
mempengaruhi kejadian stunting melalui
peningkatan kerawanan terhadap penyakit
ISPA
Penanggulangan Stunting
Rekomendasi WHO
• 10- 15% dari asupan energi berasal dari protein
untuk menunjang tumbuh kejar, terutama protein
hewani
Kenapa harus Protein Hewani ?????