Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu
panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan anak. Mulai terjadinya, saat anak
masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.
`Gampangnya, stunting ini penyebab tinggi badan anak terhambat, jadi tingginya lebih rendah
dibanding anak-anak seusianya.
Namun, tetap penting memberikan berbagai makanan bergizi untuk mencegah kondisi anak
semakin buruk dan mengalami gangguan pertumbuhan yang anak alami semakin parah.
Jika pertumbuhan anak tidak dapat seperti semula, tapi kondisi berat badan anak bisa diperbaiki
dengan asupan makanan bergizi itu tadi.
• Tubuh anak lebih pendek dibanding standar tinggi badan anak seusianya
• Berat badan anak bisa lebih rendah untuk anak seusianya
• Pertumbuhan tulang dan gigi terhambat
• Mudah sakit
• Kesulitan belajar
Untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan bebas dari stunting, KEMENKES RI merilis
pernyataan berikut yang ini merupakan Tips ABCDE dalam meminimalisir potensi stunting pada
anak, diantaranya adalah:
• Konsumsi TTD bagi Ibu hamil 1 tablet setiap hari (minimal 90 tablet selama kehamilan)
• Periksa kehamilan minimal 6 (enam) kali, 2 (dua) kali oleh dokter menggunakan USG
• Konsumsi protein hewani setiap hari bagi bayi usia di atas 6 bulan