OLEH :
MARINA TYAS PURBASARI (2220444983)
MELDHA (2220444987)
LATAR BELAKANG
• Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas SDM
salah satu masalah kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di Indonesia terutama masalah
stunting. Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan hingga
tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.
• Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 HPK.
Pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan pada ibu hamil perlu mendapat perhatian untuk
mencegah terjadinya stunting. Stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak
dan status kesehatan pada saat dewasa. Akibat kekurangan gizi pada 1000 HPK bersifat
permanen dan sulit untuk diperbaiki (Kemenkes, 2018).
TUJUAN :
1. Masyarakat mengetahui apa itu stunting
Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama dan
menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Karena
mengalami kekurangan gizi menahun, balita stunting tumbuh lebih pendek dari standar
tinggi balita seumurnya.
Gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi
terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi dapat terjadi sejak bayi dalam kandungan
dan pada masa awal setelah anak lahir, tetapi baru nampak setelah anak berusia 2 tahun, di
mana keadaan gizi ibu dan anak merupakan faktor penting dari pertumbuhan anak
TANDA DAN GEJALA STUNTING
Dari beberapa kasus stunting dan tingginya angka kejadiaan stunting merupakan masalah yang sangat
memprihatinkan, adapun tanda dan gejala stunting antara lain :
1. Anak memiliki tubuh lebih pendek disbandingkan anak seusianya
2. Pertumbuhan tulang yang tertunda
3. Proporsi tubuh yang cenderung normal namun anak terlihat lebih kecil dari usianya
4. Memperlambat pertumbuhan anak
5. Sering terjadi diare pada anak akibat sistem kekebalan tubuh lemah
6. Keterlambatan keterampilan motoric
7. Keterlambatan perkembangan kognitif
8. Kesulitan membangun interaksi sosial selama masa kanak – kanak
FAKTOR PENYEBAB STUNTING
1. Karena pola asuh yang kurang tepat dalam pemberian makan balita baik dari jumlah dan jenisnya
4. Infeksi bakteri yang bersumber dari lingkungan sekitar misalnya buang air besar sembarang
tempat
5. Kurang bersihnya air sumber sehingga tercemar dari beberapa aktivitas manusia
DAMPAK STUNTING