• Ibu hamil dengan gizi kurang akan menyebabkan janin • Tidak optimalnya pemberian Air Susu Ibu (ASI).
mengalami intrauterine growth retardation (IUGR), • Menurut UNICEF, penyebab utama gizi buruk dan
sehingga bayi akan lahir dengan kurang gizi, dan stunting adalah kemiskinan.
mengalami gangguan pertumbuhan dan • Kekurangan gizi mikro menyebabkan kekurangan
perkembangan. gizi kronis juga dapat menyebabkan disability,
• Sementara itu gizi kurang akut yang sering disebut gizi yang meningkatkan risiko kematian.
kurang atau kurus lebih banyak dipengaruhi oleh faktor • Faktor ekonomi, menyebabkan kurang nya
tidak cukupnya asupan gizi terutama kalori dan pemberikan asupan makanan yang sehat dan
protein. bergizi.
DAMPAK
STUNTING • Stunting dapat mengakibatkan penurunan intelegensia (IQ), sehingga prestasi
belajar menjadi rendah dan tidak dapat melanjutkan sekolah.
• Anak yang menderita stunting berdampak tidak hanya pada fisik yang lebih
pendek saja, tetapi juga pada kecerdasan, produktivitas dan prestasinya kelak
setelah dewasa.
• Stunting yang terjadi pada masa anak merupakan faktor risiko meningkatnya
angka kematian, kemampuan kognitif, dan perkembangan motorik yang rendah
serta fungsi-fungsi tubuh yang tidak seimbang ( Allen & Gillespie, 2001).
• Pada anak usia dini yang mengalami stunting dapat mengganggu pertumbuhan
dan perkembangan kognitif yang kurang.
• Gagal tumbuh yang terjadi akibat kurang gizi pada masa-masa emas ini akan
berakibat buruk pada kehidupan berikutnya dan sulit diperbaiki.
CIRI-CIRI STUNTING
PADA ANAK
1. Anak yang stunting, pada usia 8-10 tahun lebih
terkekang/tertekan (lebih pendiam, tidak banyak
melakukan eye-contact) dibandingkan dengan anak non-
stunting jika ditempatkan dalam situasi penuh tekanan
2. Anak dengan kekurangan protein dan energi kronis
(stunting) pertumbuhannya melambat, batas bawah
kecepatan tumbuh adalah 5cm/tahun decimal
3. Tanda- tanda pubertas terlambat
4. Wajah tampak lebih muda dari umurnya
5. Pertumbuhan gigi yang terlambat
CARA MENCEGAH STUNTING
1. Kalsium
Kalsium berfungsi dalam pembentukan tulang serta gigi, pembekuan darah dan kontraksi otot
2. Yodium
Yodium sangat berguna bagi hormon tiroid dimana hormon tiroid mengantur metabolisme,
pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Yodium juga penting untuk mencegah gondok dan
kekerdilan.
3. Zink
Zink berfungsi dalam metabolisme tulang, penyembuhan luka, fungsi kekebalan dan
pengembangan fungsi reproduksi laki-laki.
4. Zat besi
Zat besi berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan otak, dan metabolisme energi.
5. Asam Folat
Asam folat terutama berfungsi pada periode pembelahan dan pertumbuhan sel, memproduksi
sel darah merah dan mencegah anemia.
THANK YOU