 Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

 Pathway ISPA

ISPA

Utuhnya epitel Maktofag Alveoll Antibodi

Mukosa dan gerak
mukosiliar

Kuman menginfiltrasi Risiko

Lapisan epitel
Infeksi
Lapisan epitel terkikis

Infoid superficial
bereaksi

Pembendungan radang Reaksi peradangan

Kerusakan jaringan epitel

Hipotalamus Resiko mukus
berespon dengan meningkat
menaikan set point

Tubuh demam
Ketidak efektifan
bersihan jalan nafas
Hipertermia
 ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF

KEPERAWATAN

Tanda dan Gejala Utuhnya eptitel mukosa dan gerak mukosiliar Ketidak efektifan
Mayor bersihan jalan nafas
1 Ds:-
Maktofag alveoll
Do:- Batuk tidak
efektif
- Tidak mampu Kuman menginfiltrasi lapisan epitel (Risko
batuk infeksi)
- Sputum berlebih
- Mengi, wheezing Lapisan epitel terkikis
dan/ronkhi kering
- Mekonium di
jalan napas (pada Infoid superficial bereaksi
neonatus)
Reaksi
Tanda dan Gejala Pembendungan radang
peradangan
Minor:
Ds: - Dispnea
- Sulit bicara
Kerusakan jaringan epitel
- Ortopnea

Do: - Gelisah
Risiko mukus
- Sianosis
Hipotalamus meningkat
- Bunyi napas
berespon dengan
menurun
menaikan set point
- Frekuensi napas
berubah
Ketidak efektifan
- Pola napas bersihan jalan
Tubuh demam
berubah nafas

Hipertemia
Bersihan Jalan Napas L.01001

Definisi
Kemampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan nafas untuk mempertahankan jalan napas tetap
paten.

Ekspektasi Meningkat

Kriteria Hasil
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
memburuk membaik
Batuk efektif 1 2 3 4 5

Cukup Cukup
Meningkat memburuk Sedang membaik Menurun
Produksi 1 2 3 4 5
sputum
Mengi 1 2 3 4 5

Wheezing 1 2 3 4 5

Mekonium 1 2 3 4 5
(pada
neonatus)

Dispnea 1 2 3 4 5
Ortopnea 1 2 3 4 5
Sulit bicara 1 2 3 4 5
Sianosis 1 2 3 4 5
Gelisah 1 2 3 4 5

Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik

memburuk membaik
Frekuensi 1 2 3 4 5
napas

Pola napas 1 2 3 4 5
 CORPULMONALE
 Pathway Corpulmonale

Gangguan paru-paru restirktif

Gangguan paru-paru obstruksi

Gangguan paru-paru primer

Perubahan fungsional paru-paru

Perubahan anatomi
Polisitemia
Pembuluh darah
Hiposekmia dan hiperkapnia
Paru-paru

Peningkatan resistensi
Asidosis
Vascular paru-paru
Pengurangan Jaringan

Vaskular paru-paru
Hipertensi ventrikel kanan Vasokonstruksi anteri
pulmonal

Kor pulmonal

Waktu bagi ventrikel kanan untuk

berkompensasi

Tekanan arteri pulmonalis naik tiba – tiba

(>40-45mmHg)

Curah jantung menurun

ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF
KEPERAWATAN

1 Tanda dan Gejala Mayor Gangguan paru-paru Curah jantung

Ds:-Perubahan irama jantung restirktif menurun
1) Palpitasi Gangguan paru-paru
-Perubahan preload obstruksi
1) Lelah Gangguan paru-paru
-Perubahan afterload primer
1) Dispnea
-Perubahan kontraktilitas
1) Paroxysmal nocturnal Perubahan anatomi
dyspnea (PND) Pembuluh darah
2) Ortopnea Paru-paru
3) Batuk

Do: 1. Perubahan irama jantung Pengurangan Jaringan

1) Bradikardia/takikardia Vaskular paru-paru
2) Gambaran EKG aritmia atau
gangguan konduksi
2. Perubahan preload Polisitemia
1) Edema
2) Distensi vena jugularis
3) Central venous pressure Peningkatan resistensi
(CVP) meningkat/menurun Vascular paru-paru
4)Hepatomegali
3. Perubahan afterload
1) Tekanan darah
meningkat/menurun Perubahan fungsional
2) Nadi perifer teraba lemah paru-paru
3) Capillary refill time>3detik
4) Oliguri
5) Warna kulit pucat dan/atau Hiposekmia dan
Sianosis hiperkapnia
4. Perubahan kontraktilitas
1) Terdengar suara jantung S3
Dan/S4 Asidosis
3) Ejection fraction(EF)
menurun
Vasokonstruksi anteri
Tanda dan Gejala Minor: pulmonal
DS: 1. Perubahan preload
(Tidak tersedia)
2. Perubahan afterload Hipertensi ventrikel kanan
(Tidak tersedia)
3. Perubahan kontraktilitas
(Tidak tersedia) Kor pulmonal

4. Perilaku/emosional
1) Cemas
2) Gelisah
Curah Jantung L.02008

Definisi
Keadwkuatan jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh

Ekspektasi Meningkat

Kriteria Hasil
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
Menurun Meningkat
Kekuatan nadi perifera 1 2 3 4 5
Ejection fraction 1 2 3 4 5
Cardiac index(CI) 1 2 3 4 5
Left ventricular stroke 1 2 3 4 5
Work index(LVSWI)
Stroke volume index 1 2 3 4 5
(SVI)
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun
Palpitasi 1 2 3 4 5
Bradikardia 1 2 3 4 5
Takikardia 1 2 3 4 5
Gambaran EKG
Aritmia 1 2 3 4 5
Lelah 1 2 3 4 5
Edema 1 2 3 4 5
Distensi vena
jugularis 1 2 3 4 5
Dispnea 1 2 3 4 5
Oliguria 1 2 3 4 5
Pucat/sianosis 1 2 3 4 5
Paroxysmal
Nocturnal
Dsypnea(PND) 1 2 3 4 5
Ortopnea 1 2 3 4 5
Batuk 1 2 3 4 5
Suara Jantung S3 1 2 3 4 5
Suara jantung S4 1 2 3 4 5
Murmur jantung 1 2 3 4 5
Berat badan 1 2 3 4 5
Hepatomegali 1 2 3 4 5
Pulmonary vascular
Resistance(PVR) 1 2 3 4 5
Systemic vascular
resistence 1 2 3 4 5

Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik

Menurun Meningkat
Tekanan darah 1 2 3 4 5
Capillary refil
Time (CRT) 1 2 3 4 5
Pulmonary artery
wedge 1 2 3 4 5
pressure(PAWP) 1 2 3 4 5
central venous pressure 1 2 3 4 5
 ANEMIA
 Pathway Anemia

Kekurangan nutrisi Tumor

Kegagalan sum tulang

Pendarahan

Sel darah merah hilang

Anemia

Intoleransi
Fatigue aktivitas

ANALISA DATA
 NO DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF
KEPERAWATAN

1 Tanda dan Gejala Mayor Kekurangan nutrisi Intoleransi Aktivitas

Ds:- Mengeluh lelah

Do:- Frekuensi jantung Tumor

Meningkat >20%
Dari kondisi
Istirahat Kegagalan sum tulang

Tanda dan Gejala Minor:

Ds:- Dispnea saat/setelah Pendarahan
Aktivitas
- Merasa tidak nyaman
setelah beraktivitas
- Merasa lemah Sel darah merah hilang

Do: - Tekanan darah

Berubah >20% Anemia
Kondisi istirahat
Gambaran EKG
- menunjukan aritmia Fatigue
saar/setelah aktivitas
- Gambaran EKG
menunjukan iskemia
Intpleransi Aktivitas
Sianosis

Toleransi Aktivitas L.05047

Definisi
Respon fisiologis terhadap aktivitas yang memhutuhkan tenaga

Eksperktasi Meningkat

Kriteria hasil
 Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
Menurun Meningkat
Frekuensi nadi 1 2 3 4 5
Saturasi oksigen 1 2 3 4 5
Kemudahan dalam melakukan
aktivitas sehari-hari 1 2 3 4 5
Kecepatan berjalan 1 2 3 4 5
Jarak berjalan 1 2 3 4 5
Kekuatan tubuh bagian atas 1 2 3 4 5
Kekuatan tubuh bagian bawah 1 2 3 4 5
Toleransi dalam menaiki tangga 1 2 3 4 5
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun
Keluhan lelah 1 2 3 4 5
Dispnea saat aktivitas 1 2 3 4 5
Dispnea sesudah aktivitas 1 2 3 4 5
Perasaan lemah 1 2 3 4 5
Aritmia saat aktivitas 1 2 3 4 5
Aritmia setelah aktivitas 1 2 3 4 5
Sianosis 1 2 3 4 5
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
Memburuk membaik
Warna kulit 1 2 3 4 5
Tekanan darah 1 2 3 4 5
Frekuensi nafas 1 2 3 4 5
EKG iskmia 1 2 3 4 5

 Efusi Pleura
 Pathway Efusi Pleura

Peningkatan Penurunan tekanan Peningkatan

Cairan pleura osmotic koloid permeabilitas

Akumulasi cairan pleura Penekanan struktur

 abdomen

Efusi pleura

sesak

Defek ventilasi retriktif

Ketidakseimbangan
Pola nafas
Nutris kurang dari
Tidak efektif
Kebutuhan tubuh
Penurunan kapasitas paru total,

Kapasitas residual fungsional,

Kapasitas vital paksa

Penurunan curah jantung

ANALISIS DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF
O KEPERAWATAN

Tanda dan Gejala Mayor : Peningkatan cairan pleura Pola napas tidak efektif
1 Ds:-Dispnea

Do:- 1. Penggunaan otot bantu Penurunan tekanan osmotic

pernapasan koloid
2. Fase ekspirasi
Memanjang
3. Pola nafas abnormal Peningkatan permeabilitas

Tanda dan Gejala Minor: Akumulasi cairan pleura

Ds:-1. Ortopnea

Ds:-1. Pernafasan pursed-lip Efusi pleura

-2. Pernafasan cuping
Hidung
-3. Diameter toraks Defek ventilasi retriktif
Anterior-postarior
Meningkat
-4. Ventilasi semenit Penurunan kapasitas paru
Menurun total,
-5. Kapasitas vital menurun Kapasitas residual
-6. Tekanan ekspirasi fungsional,
Menurun Kapasitas vital paksa
-7. Tekanan inspirasi
Menurun
-8. Ekskursi dada berubah Penurunan curah jantung

Penekanan struktur
abdomen

Sesak

Pola nafas
Tidak efektif

Ketidakseimbangan
Nutris kurang dari
Kebutuhan tubuh
Pola Napas L.01004

Definisi
Inspirasi dan ekspirasi yang memberikan ventilasi adekuat

Ekspektasi Membaik

Kriteria Hasil
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
Menurun Meningkat
Ventilasi semeni 1 2 3 4 5
Kapasitas vital 1 2 3 4 5
Diameter thoraks anterior- 1 2 3 4 5
Posterior
Tekanan ekspirasi 1 2 3 4 5
Tekanan inspirasi 1 2 3 4 5
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun
Dispnea 1 2 3 4 5
Penggunaan otot bantu 1 2 3 4 5
napas
Pemanjangan fase ekspirasi 1 2 3 4 5
ortopnea
pernafasan pursed-lip 1 2 3 4 5
Pernafasan cuping hidung 1 2 3 4 5
Memburuk cukup Sedang Cukup Membaik
Memburuk Membaik
Frekuensi napas 1 2 3 4 5
Kedalaman napas 1 2 3 4 5
Ekskursi dada 1 2 3 4 5
  Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
 Pathway PPOK

Infeksi pernapasan kronis

Masuknya Mikroorganisme Masuknya Peningkatan Peningkatan Pembuluh darah

Mikroorganisme resetensi Compliance paru melebar
Merusak Sel/Jaringan saluran nafas
Disfungsi Silia kordis Jumlah
darah dan Terjadi Inflamasi
ciran meningkat Pembesaran Alveoli
Keluar Mediator Kimia
Spasme Bronkus Hiperatropi
Kelenjar Mukosa Pembuluh darah melebar
Penyempitan Saluran Udara Secara Periodik
MK: Gangguan
Jumlah Darah dan Cairan
Meningkat Pertukaran Gas
Ekspansi Paru Menurun
Perpindahan cairan dari darah
ke sel

Sel membengkak mengeluarkan

cairan

Hipersekresi mukus MK: Bersihan Jalan

Nafas Tidak Efektif
Hambatan pada bronkus

Bronkitis

Penumpukan lendir dan

sekresi berlebih

Merangsang refleks batuk Obstruksi jalan nafas

MK: Ketidakefektifan bersihan

jalan nafas tidak efektif
 ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF

KEPERAWATAN

1 Gejala dan Tanda Infeksi Pernapasan Kronis 1. Bersihan Jalan

Mayor : Napas Tidak Efektif

Ds : tidak tersedia Merusak sel/Jaringan

2. Ketidakefektifan
Bersihan Jalan
Do : 1. Batuk tidak efektif Napas Tidak Efektif
2. Tidak mampu batuk
3. Sputum berlebih Terjadi Inflamasi
4. Mengi, wheezing,
(Ronkhi kering)
5. Mekonium dijalan Keluar mediator kimia
napas
(pada neonates)
Pembuluh darah melebar
Gejala dan Tanda
Minor:
Ds: 1. Dispnea
2. Sulit Bicara Jumlah darah dan cairan
3. Ortopnea meningkat

Do: 1. Gelisa
2. Sianosis Perpindahan cairan dari
3. Bunyi napas menurun darah ke sel
4. Frekuensi napas
berubah
5. Pola napas berubah
Sel membengkak
mengeluarkan cairan

Hipersekresi mucus

MK: Bersihan
Jalan Napas Tidak
Efektif
Bersihan Jalan Napas L. 01001

Definisi
Kemmpuan membersihkan secret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas
tetap paten.

Ekspektasi Meningkat

Kriteria Hasil
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
Memburuk Membaik
Batuk efektif 1 2 3 4 5
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Memburuk Membaik
Produksi sputum 1 2 3 4 5
Mengi 1 2 3 4 5
Wheezing 1 2 3 4 5
Mekonium 1 2 3 4 5
Dispnea 1 2 3 4 5
Ortopnea 1 2 3 4 5
Sulit Bicara 1 2 3 4 5
Sianosis 1 2 3 4 5
Gelisah 1 2 3 4 5

Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik

Memburuk Membaik
Frekuensi napas 1 2 3 4 5
Pola napas 1 2 3 4 5
  HIPERTENSI
 Pathway Hipertensi

HIPERTENSI

Jantung memompa darah Arteri besar kaku Perangsangan saraf

leih kuat (Kehilangan kelenturan)

Arteriola mengerut
Peningkatan aliran darah Tidak dapat mengembang
Setiap detik(stroke colume)

Kerusakan vaskuler pembuluh darah

Penyumbatan pembuluh darah

Darah harus mengalir pada

Pembuluh darah yang
Mengalami vasokonstriksi

Gangguan sirkulasi

Otak
Pembuluh darah
Resistansi pembuluh Suplai O2 diotak
Sistemik darah diotak menurun
meningkat
Vasokonstriksi

Nyeri
Xinkop Afterload meningkat
Kepala
Risiko Tinggi
Penurunan Curah Fatigue
Gangguan Perfusi Jantung
Jaringan
Intoleransi
Aktivitas

Peningkatan darah diatas normal (Hipertensi)

ANALISIS DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF
O KEPERAWATAN

Gejala dan Tanda Mayor Arteri besar kaku 1. Hipertensi

1 Ds : 1. Perubahan irama jantung (kehilangan kelenturan) 2. Penurunan
1) Palpitasi curah jantung
2. Perubahan preload
1) Lelah
Tidak dapat mengembang
3. Perubahan afterload
1) Dispnea
4. Perubahan kontraktilitas
1) Peroxysmal noctumal Kerusakan vaskuler
dyspnea (PND) pembuluh darah
2) Ortopnea,
3) Batuk
Penyumbatan pembuluh
Do : 1. Perubahan Irama Jantung
darah
1) Bradikardia/kardia
2) Gambaran EKG aritmia
atau gangguan konduksi
2. Perubahan preload Darah harus mengalir pada
1) Edema pembuluh darah yang
2) Distensi vena jugularis mengalami vasokonstriksi
3) central venous pressure
(CVP)
meningkat/menurun
Gangguan sirkulasi
4) Hepatomegali
3. Perubahan afterload
1) Tekanan darah
meningkat/menurun Pembuluh darah
2) Nadi perifer teraba lemah
3) Capillary refill time >3
detik Sistemik
4) Oliguria
5) Warna kulit pucat
dan/atau sianosis
4. Perubahan kontraktilitas Vasokonstriksi
1) Terdengar suara jantung
S3 dan S4
2) Ejection fraction (EF) Afterload meningkat
menurun

Gejala dan Tanda Minor :

Ds : 1. Perubahan Preload Risiko tinggi penuranan
(tidak tersedia) curah jantung
2. Perubahan afterload
(tidak tersedia)
3.Perubahan kontraktilitas
(tidak tersedia)
4.Perilaku/emosional
1) Cemas
2) Gelisa
Curah Jantung

Definisi
Keadekuatan jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolism tubuh.

Ekspektasi Meningkat

Kriteria Hasil
 Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
Menurun Meningkat
Kekuatan nadi perifer 1 2 3 4 5
Ejection fraction (EF) 1 2 3 4 5
Cardiac index (CI) 1 2 3 4 5
Left ventricular stroke work 1 2 3 4 5
Index (LVSWI)
Stroke volume index (SVI) 1 2 3 4 5
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun
Palpitasi 1 2 3 4 5
Bradikardia 1 2 3 4 5
Takikardia 1 2 3 4 5
Gambaran EKG aritmia 1 2 3 4 5
Lelah 1 2 3 4 5
Edema 1 2 3 4 5
Distensi vena jugularia 1 2 3 4 5
Dispnea 1 2 3 4 5
Oliguri 1 2 3 4 5
Pucat/sianosis 1 2 3 4 5

 DEKOMPENSASI KORDIS
 Pathway Dekompensasi Kordis

Dekompensasi kordis

Ketidakadekuatan fungsi jantung

Kegagalan pemenuhan O2 dalam tubuh Kontraktilitas menurun

Kongestif pulmonal
 Gagal ginjal Respon fisiologis

Gangguan perpindahan
Cairan ke jaringan
Ekstra vaskuler Hipertropi
Meningkatnya Aktivitas
Aktivitas adrenergik Neurohormon Ventrikel
Gangguan perfusi simpasis

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF

KEPERAWATAN

1 Gejala,dan,tanda,mayor Fakrtor,predisposisi 1.Gangguan,pertukara

DS:1.Dispnea n,gas
2.Gangguan,perfsi
 Asfiksia,
DO:1.PCO2,meningkat/menurun
2.PO2,menurun Hipoksia,organ
3.Takikkardi
4.Ph,arteri,meningkat/ Metabolism,anaerob
menurun
5.Bunyi,napas,tambahan Menghasilkan,asam,laktat,dan,a
sam,piruvat
Gejala,dan,tanda,minor
DS:1.Pusing Peningkatan,aam,organic,
2.Penglihatan,kabur tubuh

DO:1.Sianosis Metabolic,asidosis
2.Diaforesis
3.Gelisah, Gangguan,pertukaran,gas
4.Napas,cuping,hidung
5.Pola,napas,abnormal,
(cepat/
lambat,,regular/
ireguler,,dalam/dangkal)
6.Warna,kulit,abnomrmal,
(mis.,pucat,kebiruan)
7.Kesadaran,menurun

Pertukaran,gas L.01003
Definisi
Oksigenasi,dan/
ataueleminasi,karbondioksida,pada,membrane,,alveolus,kapiler,dalam,batas,normal
Ekspetasi Meningkat
Kriteria Hasil
 Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
menurun sedang
Tingkat,kesadaran 1 2 3 4 5
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
meningkat menurun
Dispnea 1 2 3 4 5
Bunyi,napas,tambahan
1 2 3 4 5
Pusing
Penglihatan,kabur 1 2 3 4 5
Diaphoresis
1 2 3 4 5
Gelisah
Napas,cuping,hidung 1 2 3 4 5

Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik

memburu sedang
k
PCO2 1 2 3 4 5
PO2
1 2 3 4 5
Takikkardi
Ph,arteri 1 2 3 4 5
Sianosis
1 2 3 4 5
Pola,napas
Warna,kulit 1 2 3 4 5

 CAD
 Pathway CAD

Ateroskelosis,atau,Spasme,Pembuluh,Darah,Coroner

Penyempitan,pembuluh,darah,coroner
 Iskemik,pada,arteri,coroner

Hipoksia,otot,jantung

Metabolisme,anaerob

Asam,laktat,meningkat
Asidosis Reseptor,saraf,nyeri,terangsang

Fungsi,vertical,terganggu Nyeri,daerah,dada
 Kontraksi,miokardium,berkurang
 Serabut-serabut,memendek Merangsang,katekolamin
 Daya,dan,kecepatan,kontaksi,berkurang
 Gerakan,dinding,miokardium,abnormal Vasokontriksi,perifer

Perubahan,hemodynamic Gangguan,rasa,nyaman,nyeri
(TD,&,Nadi,meningkat,ringan)

Cardiac,output,menurun Penurunan,curah,jantung

Tekanan,jantung,meningkat MRS
Intoleransi,aktivitas

Tekanan,pada,paru-paru Kurang,pengetahuan

Sesak,napas ANALISA DATA

ANSIETAS
NO DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF
KEPERAWATAN
1 Gejala,dan,tanda,mayor Atreoklorosis,atau,Spasme, 1.Gangguan,rasa,nyaman
DS:1.Merasa,bingung Pembuluh,Darah,Coroner Nyeri
2.Merasa,khawatir,dengan, 2.Ansietas
 akibat, Penyempitan,pembuluh,darah 3.Kurang,pengetahuan
Kondisi,yang,dihadapi 4.Penurunan,curah,jsntung
3.Sulit,berkonsentrasi Iskemik,pada,arteri,coroner 5.Intoleransi,aktivitas
6.Sesak,napas
DO:1.Tampak,gelisah Hipoksia,otot,jantung
2.Tampak,tegang
3.Sulit,tidur Metabolism,anaerob

Gejala,dan,tanda,minor Asam,laktat,meningkat
DS:1.Mengeluh,pusing
2.Anoreksia Reseptor,saraf,nyeri
3.Palpitasi terangsang
4.Merasa,tidak,berdaya
Nyeri,daerah,dada
DO:1.Frekuensi,napas,meningk
at Gangguan,rasa,nyaman,nyeri
2.Frekuensi,nadi,meningkat
3.Tekanan,darah,meningkat MRS
4.Diaforesis
5.Tremor Kurang,pengetahuan
6.Muka,tampak,pucat
7.Suara,bergetar Ansietas
8.Kontak,mata,buruk
9.Sering,berkemih
10.Berorientasi,pada,masa,lalu

Tingkat,Ansietas L.09093

Definisi
Kondisi,emosi,dan,pengalaman,subyektif,terhadap,objek,yang,tidak,jelas,dan,spesifik,akibat,anti
sipasi,bahaya,yang,memungkinkan,individu,melakukan,tindakan,untuk,menghadapi,ancaman.
Ekspektasi Menurun

Kriteria Hasil

Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun

meningkat menurun
Verbalisasi,kebingungan 1 2 3 4 5
Verbalisasi,khawatir,akibat,kondisi, 1 2 3 4 5
Yangdihadapi
Perilaku,gelisah 1 2 3 4 5
Perilaku,tegang 1 2 3 4 5
Keluhan,pusing 1 2 3 4 5
Anoreksia 1 2 3 4 5
Palpitasi 1 2 3 4 5
Frekuensi,pernapasan 1 2 3 4 5
Frekuensi,nadi 1 2 3 4 5
Tekanan,darah 1 2 3 4 5
Diaphoresis 1 2 3 4 5
Tremor 1 2 3 4 5
Pucat 1 2 3 4 5

Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik

memburuk membaik
Konsentrasi 1 2 3 4 5
Pola,tidur 1 2 3 4 5
Perasaan,keberdayaan 1 2 3 4 5
Kontak,mata 1 2 3 4 5
Pola,berkemih 1 2 3 4 5
Orientasi 1 2 3 4 5
  TBC
 Pathway TBC
Mycrobacterium tuberculosis

Mekanisme imunologis Droplet nuclei melalui

Nonspesifik saluran napas

 Makrofos Kuman sampai alveolus

Fagositosis kuman

Torus primer GOHN

Hematogen

Pleuritis Fibrosis/ menyebar kesel Limfangitis

Lokal Pecah/ enkapsulasi limfa regional Limfadenitis
mencair
Demam Gangguan bronkus
keringat kapasitas pada bronkus
malam hari erosi dinding Obstruksi persial Mengi
peningkatan bronkus bronkus sesak nafas
sputum
Hipertermia
TB endobronkial/ Atelektasis
fistula Gangguan pertukaran
gas
Penurunan suplai O2
Mual muntah Penurunan ke jaringan gangguan
nafsu makan difusi O2
Bersihan jalan napas
tidak efektif
Nutrisi kurang dari
Intoleransi aktivitas
kebutuhan tubuh/
Defisit nutrisi

ANALISIS DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF
KEPERAWATAN
1 Gejala,dan,tanda,mayor Fakrtor,predisposisi 1.Gangguan,pertukar
DS:1.Dispnea an,gas
2.Nutrisi
DO:1.PCO2,meningkat/menurun Asfiksia,
2.PO2,menurun
3.Takikkardi
4.Ph,arteri,meningkat/ Hipoksia,organ
menurun
5.Bunyi,napas,tambahan
Metabolism,anaerob
Gejala,dan,tanda,minor
DS:1.Pusing
2.Penglihatan,kabur Menghasilkan,asam,laktat,dan,asam
,piruvat
DO:1.Sianosis
2.Diaforesis
3.Gelisah, Peningkatan,aam,organic,tubuh
4.Napas,cuping,hidung
5.Pola,napas,abnormal,(cepat/
lambat,,regular/ Metabolic,asidosis
ireguler,,dalam/dangkal)
6.Warna,kulit,abnomrmal,
(mis.,pucat,kebiruan)
Gangguan,pertukaran,gas
7.Kesadaran,menurun

Pertukaran,gas L.01003
Definisi
Oksigenasi,dan/
atau,eliminasi,karbondioksida,pada,membrane,alveolu,kapiler,dalam,batas,normal

Ekspektasi Meningkat

Kriteria Hasil

Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat

menurun meningkat
Tingkat,kesadaran 1 2 3 4 5
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
meningkat menurun
Dispnea 1 2 3 4 5
Bunyi,napas,tambahan 1 2 3 4 5
Pusing 1 2 3 4 5
Penglihatan,kabur 1 2 3 4 5
Diaphoresis 1 2 3 4 5
Gelisah 1 2 3 4 5
Napas,cuping,hidung 1 2 3 4 5
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
memburuk membaik
PCO2 1 2 3 4 5
PO2 1 2 3 4 5
Takikkardi 1 2 3 4 5
Ph,arteri 1 2 3 4 5
Sianosis 1 2 3 4 5
Pola,napas 1 2 3 4 5
Warna,kulit 1 2 3 4 5

Pertukaran,gas L.01003
Definisi
Oksigenasi,dan/
atau,eliminasi,karbondioksida,pada,membrane,alveolu,kapiler,dalam,batas,normal

Ekspektasi, Meningkat

Kriteria,Hasil

Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat

 menurun meningkat
Tingkat,kesadaran 1 2 3 4 5
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
meningkat menurun
Dispnea 1 2 3 4 5
Bunyi,napas,tambahan 1 2 3 4 5
Pusing 1 2 3 4 5
Penglihatan,kabur 1 2 3 4 5
Diaphoresis 1 2 3 4 5
Gelisah 1 2 3 4 5
Napas,cuping,hidung 1 2 3 4 5
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
memburuk membaik
PCO2 1 2 3 4 5
PO2 1 2 3 4 5
Takikkardi 1 2 3 4 5
Ph,arteri 1 2 3 4 5
Sianosis 1 2 3 4 5
Pola,napas 1 2 3 4 5
Warna,kulit 1 2 3 4 5

 GANGGUAN PEMBULUH DARAH PERIFER

 Pathway gangguan pembuluh darah perifer

Penurunan aliran darah

Gangguan Perfusi Perifer

 Gangguan pembuluh darah perifer

Aliran darah berubah

Gangguan aliran darah ke jaringan menurun

Risiko Kekurangan
Malnutrisi Kematian
Integritas Jaringan

Risiko Kekurangan Intoleransi

Nutrisi Aktivitas

ANALISIS DATA
No Data Etiologi Masalah Keperawatan/Problem Paraf

1. Gejala dan Tanda Mayor Penurunan Aliran 1. Risiko Kekurangan

DS : 1. Mengeluh lelah Darah Nutrisi
DO: 1. Frekuensi jantung 2. Risiko Kekurangan
Meningkat >20% Integritas Jaringan
Dari kondisi isirahat Gangguan Pembuluh 3. Intoleransi Aktivitas
Darah Perifer
Gejala dan Tanda Minor
DS : 1. Dispnea saat/setelah
Aktvitas Aliran Dara Berubah
2. Merasa tidak nyaman
Setelah beraktivitas
3. Merasa lemah Gangguan aliran
DO: 1. Tekanan darah darah ke jaringan
Berubah >20% dari menurun
Kondisi istirahat
2. Gambaran EKG Intoleransi
Menunjukkan aritmia Aktvitas
Saat/setelah aktivitas
3. Gambaran EKG
Menunjukkan iskemia
4. Sianosis

Toleransi Aktivitas
Definisi

Respon fisiologi terhadap aktivitas yang membutuhkan tenaga

Ekspetasi Meningkat

Kriteria Hasil

Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat

Menurun Meningkat

Frekuensi Nadi 1 2 3 4 5
Saturasi Oksigen 1 2 3 4 5
Kemudahan dalam melakukan 1 2 3 4 5
Aktvitas sehari hari 1 2 3 4 5
Kecepatan berjalan 1 2 3 4 5
Jarak berjalan 1 2 3 4 5
Kekuatan tubuh bagian atas 1 2 3 4 5
Kekuatan tubuh bagian bawah 1 2 3 4 5
Toleransi dalam menaiki tangga 1 2 3 4 5

Menurun Cukup Sedang Cukup Menurun

Meningkat Menurun

Keluhan lelah 1 2 3 4 5
Dispnea saat aktivitas 1 2 3 4 5
Dispnea setelah aktivitas 1 2 3 4 5
Perassan lemah 1 2 3 4 5
Aritmia saat aktivitas 1 2 3 4 5
Aritmia setelah aktivitas 1 2 3 4 5
Sianosis 1 2 3 4 5

Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik

Memburuk
Membaik

Warna kulit 1 2 3 4 5
Tekanan darah 1 2 3 4 5
Frekuensi napas 1 2 3 4 5
EKG iskemia 1 2 3
4 5