ASMA, ACT
(Asma Control Test)
dan Komplikasi
Siti Farikha
Radhani
2310070200039
PRESEPTOR:
Dr. Sari Nikmawati,
Sp.P.k FISR
Ig E Sel TH2
Paparan
Kembali
allergen/ zat merangasang Stimulasi Pelepasan
pembuat sel mast limfosit B IL5
alergi
Pelepasan berikatan dengan
histamin Aktivasi Ig E
sel mast
Patofisiolog
i Pelepasan
histamin
Dampak ke sal.nafas
Respo akut Respon kronik
bronkus
menebal Asma obstruksi
dan sempit
Derajat Pembagian
Asma
Klasifikasi
Asma
Gejala Klinis
Asma
• Sesak yang nyaman saat posisi duduk
Sesak nafas
• Sesak membuíuk pada malam 0dini haíi
Rasa teítekan di
• ľeíasa nyeíi dan beíat
dada
Asma eksaserbasi
akut
● Episode asma yang ditandai ●Disebabkan terpajan zat
peningkatan sesak nafas, seperti serbuk sari,
batuk, mengi atu dada teíasa polutan, atau bau
beíat dan penuíunan fungsi menyengat dan
paíu secaía píogíesif ketidakpatuahan obat
pengontrol
Derajat eksaserbasi
asma
Diagnosis • Palpasi: Fokal fíemitus
Anamne Asma •
melemah
Peíkusi: sonoí
si pada
• Sesak nafas menciut kedua lapang paíu.
• Batuk ( malam-dini hari) • Auskultasi: Wheezing
• Dada teíasa beíat (+/+), íhonki (-/-),
ekspiíasi memanjang
Pemeriksaan
fisik
• Inspeksi: statis &
P.Penunja
dinamis normal/
Sel iga melebar ng
Dada cembung
• Pemeíiksaan faal paíu : spiíometíy dan uji
bíonkodilatoí ,peak flow íate (APE)
• Laboíatoíium daíah ( hb,ht tíombosit, leukosit,
Analisa gas daíah, kadaí IgE atau
total
spesifik,kadaí eosinophil total seíum)
Pemeíiksaan umum • Radiologi (foto toíaks PA dan lateíal)
Pada saat tidak
seíangan