ASMAdanACT
(AsmaControlTest)
M.Fadhil Yerilwan P
2210070200125
PRESEPTOR:
dr.Sari Nikmawati,Sp.P.(K)FISR
Ig E Sel TH2
Paparan
Kembali
allergen/ zat merangsang Stimulasi Pelepasan
pembuat sel mast limfosit B IL5
alergi
Pelepasan berikatan dengan
histamin Aktivasi Ig E
sel mast
Patofisiologi
Pelepasan
histamin
Dampak ke sal.nafas
Respon kronik
Respon akut
bronkus
menebal Asma obstruksi
dan sempit
DerajatPembagianAsma
Klasifikasi
Asma
Gejala Klinis Asma
Anamnesis
Asma melemah
• Perkusi: sonor pada
kedua lapang paíu.
• Sesak nafas menciut • Auskultasi: Wheezing
• Batuk ( malam-dini hari) (+/+), rhonki (-/-), ekspirasi
• Dada terasa berat memanjang
Pemeriksaan
fisik
P.Penunjang
• Inspeksi:dalam
keadaan statis &
dinamis normal
• Pemeriksaan faal paru : spirometri dan uji
bronkodilator ,peak flow rate (APE)
• Laboratorium darah (Hb,Ht,Trombosit,
L eukosit,Analisa gas darah, kadar IgE total atau
spesifik,kadar Eosinophil total serum)
• Radiologi (foto toraks PA dan lateíal)
Pemeriksaan
umum dilakukan
pada saat tidak
serangan
Status asmatikus dapat menimbulkan sejumlah komplikasi pada penderita asma, yaitu:
• Gagal napas
• Henti jantung
• Hipoksemia
• Alkalosis respiratorik
• Hiperkarbia
• Pneumotoraks
• Gangguan pada aktivitas sehari-hari
• Penyempitan saluran pernapasan permanen
(AsmaControlTest)
• Hasil dariasma dinilai total:
25 terkontrolpenuh
• Sudah terkontrol pertahankan pengobatan,selalu hindari pencetus dan tetap
konsultasi dengan dokter
20-24 terkontrol sebagian
• Asma cukup terkontrol tapi belum total
<19 tidakterkontrol
• Asma belum terkontrol
TERIMAKASIH
Thanks!