KELOMPOK D :
N A R I TA W A H Y U N I N G T YA S
N O V I A L A I L A R A H M A W AT I
N U R S I YA H
PENGERTIAN ASMA
Asma
Debu, serbuk
bunga, bulu Infeksi saluran
binatang, obat- pernafasan dan
obatan, dan spora emosi
jamur.
Faktor
resiko
Faktor Faktor
genetik lingkungan
Individu/pejamu Individu/pejamu
Peningkatan meditor
inflamasi : Sel inflamasi:
Aktivasi/degranulasi sel Sel mast, eosinofil, limfosit
mast, infiltrasi eosinofil & T, sel dendritik, makrofag,
peningkatan limfosit T neutrofil
teraktivasi
Tahap I: Intermiten Gejala < 1x/mggu Serangan Intermiten Persisten Persisten sedang
singkat Gejala malam < 2x/bln Faal paru normal ringan
diluar serangan
Tahap II: Persisten Ringan Gejala >1x/mggu, tapi Persisten Persisten Persisten berat
2x/bln, tapi ringan sedang
Tahap III: Persisten Sedang Gejala setiap hari Persisten Persisten Persisten berat
Serangan mempengaruhi tidur dan aktivitas sedang berat
Gejala malam >1x/mggu 60%<VEP1
Tahap III: Persisten Berat Gejala terus menerus Persisten Persisten Persisten berat
Serangan sering Gejala malam sering VEP1≤60% berat berat
nilai prediksi, atau APE≤60% nilai terbaik
TERAPI NON FARMAKOLOGI
Untuk terapi non farmakologi, dapat dilakukan dengan olah raga secara teratur,
misalnya saja renang. Sebagian orang berpendapat bahwa dengan berenang, gejala sesak nafas
akan jarang terjadi. Hal ini mungkin karena dengan berenang, pasien dituntut dengan menarik
nafas panjang-panjang, yang berfungsi untuk latihan pernafasan, sehingga otot-otot pernafasan
menjadi lebih kuat. Selain itu, lama kelamaan pasien akan terbiasa dengan udara dingin
sehingga mengurangi timbulnya gejala asma. Namun hendaknya olahraga ini dilakukan secara
Selain itu dapat diberikan penjelasan kepada pasien agar menghindari atau
menjauhkan diri dari faktor-faktor yang diketahui dapat menyebabkan timbulnya asma ,serta
Kortikosteroid Budesonide Sistemik (oral / Penurunan Asma bronkial Suara serak, Turbuhaler
Prednison parenteral respon inflamasi kandidiasis dewasa : 200 –
Fluticasone tegantung jenis saluran napas osofaring 1200 mcg/hari
obat) terbagi dlm 2-4
Inhalasi dosis
TERAPI INHALASI
4. Pegang aerosol seperti yang ditunjukkan pada labelnya, biasanya dipegang terbalik.
5. Masukkan ujung aerosol diantara kedua bibir, tutup rapat bibir disekelilingnya.
7. Bersihkan mulut setelah penggunaan inhaler (dapat berkumur dengan air hangat).
DRY POWDER INHALER (DPI)
SERBUK UAP
CARA PENGGUNAAN INHALER
• Pegang bagian mulut Rotahler scr • Pegang permukaan Rotahler scr
vertikal. Tangan lain memutar horizontal dg titik putih di atas &
badan Rotahler sesuai gambar putar badan Rotahler berlawanan
sampai maksimal. arah sampai maksimal untuk
membuka Rotacaps.