Serangan Pengobatan
RINGAN Terbaik:
Aktiviti relatif normal Inhalasi agonis beta-2
Berbicara satu kalimat Alternatif:
dalam satu napas Kombinasi oral agonis beta-2
Nadi <100 dan teofilin
APE > 80%
SEDANG: Terbaik:
Jalan jarak jauh Nebulisasi agonis beta-2 tiap 4 jam
timbulkan gejala Alternatif:
Berbicara beberapa -Agonis beta-2 subkutan
kata dalam satu napas -Aminofilin IV
Nadi 100-120 -Adrenalin 1/1000 0,3ml SK
APE 60-80% Oksigen bila mungkin
Kortikosteroid sistemik
BERAT Terbaik
Sesak saat istirahat Nebulisasi agonis beta-2 tiap 4 jam
Berbicara kata perkata Alternatif:
dalam satu napas -Agonis beta-2 SK/ IV
Nadi >120 -Adrenalin 1/1000 0,3ml SK
APE<60% atau Aminofilin bolus dilanjutkan drip
100 l/dtk Oksigen
Kortikosteroid IV
1. Penggunaan obat
1 . Apa itu asma inhalasi/ spacer
2. Diagnosis asma
3. Identifikasi dan 2. Monitor asma sendiri
Kunjungan awal mengontrol melalui :
pencetus a. mengenali intensiti &
4. Dua tipe pengobatan frekuensi gejala
asma b. tanda perburukan asma
(pengontrol & pelega) untuk
5. Tujuan pengobatan reevaluasi pengobatan
6. Kualiti hidup -asma malam
-kebutuhan obat meningkat
-toleransi aktiviti menurun
· Identifikasi & mengontrol · Penderita menunjukkan
pencetus cara
· Penilaian berat asma menggunakan obat inhalasi/
· Medikasi (apa yang spacer, koreksi oleh dokter
Kunjungan dipakai, bila
pertama bagaimana & kapan, adakah perlu
(First follow-up) masalah dengan · Penggunaan peak flow
pengobatan meter
tsb.) · Monitor asma & tindakan
· Penanganan serangan apa yang
asma di dapat dilakukan (idem di
rumah atas)
· Identifikasi & mengontrol · Penderita menunjukkan
pencetus cara
· Penanganan serangan asma menggunakan obat inhalasi
di &
Kunjungan ke rumah koreksi bila perlu
dua (second · Medikasi · Demonstrasi penggunaan
follow-up) · Monitor asma (gejala & faal peak
paru/ APE) flow meter (oleh penderita/
· Penanganan asma mandiri/ dokter)
pelangi asma (bila penderita · Pelangi asma (bila
mampu) dilakukan)
· Strategi mengontrol · Obat inhalasi
Setiap pencetus · Peak flow meter
kunjungan · Medikasi · Monitor pelangi asma (bila
Berikut · Monitoring asma. dilakukan)
· Pelangi asma bila penderita
mampu
Pencegahan
Referensi
• Liwang F, Yuswar PW, Wijaya E, Sanjaya NP. Kapita Selekta Kedokteran
Ed. V Jilid I. 2020
• keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1023/MENKES/SK/XI/2008
tentang Pedoman Pengendalian Penyakit Asma, Menteri Kesehatan RI
• Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI. Lokakarya Tahunan,
Jakarta 2001
• Fajriwan, Yunus F, Wiyono WH, Wawolumaja C, Jusuf A. Manfaat
pemberian antagonis-H1 (loratadin) pada penderita asma alergi
persisten ringan yang mendapat pengobatan salbutamol inhaler di
RSUP Persahabatan. Maj Kedokt Indon 2001; 51:284-92.
• Yunus F, Anwar J, Fachrurodji H, Wiyono WH, Jusuf A. Pengaruh Senam
Asma Indonesia terhadap penderita asma. J Respir Indo 2001; 22:118-
25.