ASMA
untuk pengobatan (Medication Record).
ETIOLOGY
Faktor predisposisi Genetik:
Terdapat 11 Faktor genetik berperan
dalam meningkatkan kerentan
pasien mengalami asma 60% hingga
80% . Penelitian menunjukkan
terdapat hubungan antara gen pada
kromosom 17q21, interleukin genes,
HLA-DQ dan SMAD3 dengan
kejadian asma melalui abnormalitas
adatif pada respon imun.
Mempengaruhi individu dengan Alergen di dalam maupun di luar ruangan (binatang, alergen
kecenderungan /predisposisi kecoa, jamur, tepung sari bunga); sensitisasi (bahan) lingkungan
asma untuk kerja; asap rokok; polusi udara; infeksi pernapasan (virus); diet;
berkembang menjadi asma status sosioekonomi; obesit
Gejala awal
Gejala berat/mengancam jiwa
-batuk terutama pada malam
atau dini hari -Serangan batuk hebat
- sesak napas - Sesak napas berat dan
- napas berbunyi (mengi) tersengal-sengal
saat pasien menghembuskan - Sianosis (kulit kebiruan, yang
napas dimulai dari sekitar mulut)
- rasa berat di dada - Sulit tidur dan posisi tidur
- dahak sulit keluar. yang nyaman adalah dalam
keadaan duduk
- Kesadaran menurun
DIAGNOSIS
GINA HAL 24
GINA HAL 25
GINA HAL 30
GINA HAL 28
GINA HAL 29
Klasifikasi Derajat Asma Berdasarkan Gambaran Klinis
Derajat Asma Gejala Gejala Malam Faal Paru
Bulanan APE ≥ 80%
Gejala <1x/minggu Tanpa gejala di luar ≤ 2 kali sebulan VEP 1 ≥ 80% nilai prediksi
I. Intermitten APE ≥ 80% nilai terbaik
serangan. Serangan singkat
Variabiliti APE < 20%
Mingguan APE ≥ 80%
II. Persisten > 2 kali sebulan VEP1 ≥ 80% nilai prediksi
Gejala >1x/minggu, tetapi <1x/hari
Ringan APE 60-80% nilai terbaik
Serangan dapat menganggu tidur
Variabiliti APE > 30%
Harian APE ≤ 60 %
III. Persisten > 1x/seminggu VEP1 60-80% nilai prediksi
Gejala setiap hari Serangan menganggu
Sedang APE 60-80% nilai terbaik
aktivitas dan tidur Membutuhkan
bronkodilator Variabiliti APE > 30%
pengobatan Alergen
Tingkat
Mengi; sesak
Tidak Rokok
membaik Batuk; nyeri
dada dll Infeksi dll
Asthma control
Bagaimana menggambarkan
pengendalian asma pasien??
Pengendalian
asma harus
dijelaskan baik RESIKO
dalam KEPARAHAN
pengendalian
gejala maupun Nona X memiliki pengendalian gejala asma yang baik, namun ia berisiko lebih
domain risiko tinggi mengalami eksaserbasi di masa depan karena ia mengalami eksaserbasi
di masa depan. parah dalam setahun terakhir
Tuan Y memiliki kontrol gejala asma yang buruk. Ia juga memiliki beberapa
faktor risiko tambahan untuk eksaserbasi di masa depan termasuk fungsi paru-
paru yang rendah, kebiasaan merokok, dan kepatuhan pengobatan yang buruk
Asthma control
GINA HAL 35
GINA HAL 38
Asthma control
GINA HAL 38
Asthma control
GINA HAL 38
ASSESSING ASTHMA SEVERITY
GINA HAL 42
Common Medical Problem
Asthma exacerbations
Asthma + COPD
GINA HAL 56
MEDICATIONS AND STRATEGIES FOR SYMPTOM CONTROL AND
RISK REDUCTION
GINA HAL 60
MEDICATIONS AND STRATEGIES FOR SYMPTOM CONTROL AND
RISK REDUCTION
GINA HAL 61
MEDICATIONS AND STRATEGIES FOR SYMPTOM CONTROL AND
RISK REDUCTION
GINA HAL 63
MEDICATIONS AND STRATEGIES FOR SYMPTOM CONTROL AND
RISK REDUCTION
GINA HAL 64
MEDICATIONS AND STRATEGIES FOR SYMPTOM CONTROL AND
RISK REDUCTION TRACK 1
GINA HAL 88
MEDICATIONS AND STRATEGIES FOR SYMPTOM CONTROL AND
RISK REDUCTION
GINA HAL 90
What triggers asthma
exacerbations?
Viral respiratory infections,
e.g. rhinovirus, influenza, Allergen grass pollen, soybean
adenovirus, pertussis, dust, fungal spores
respiratory syncytial virus
Seasonal
changes and/or
Outdoor air Poor adherence
Food allergy returning to
pollution with ICS
school in fall
(autumn)
istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara kolektif pasien yang memiliki keterbatasan aliran udara
persisten dengan gambaran klinis yang konsisten dengan asma dan PPOK.Ini bukan definisi suatu entitas
penyakit tunggal, namun istilah deskriptif untuk penggunaan klinis yang mencakup beberapa fenotipe klinis
berbeda yang mencerminkan mekanisme dasar berbeda.
GINA HAL 163
Probability of asthma diagnosis in children 5 years
and younger