AKUT
Pembimbing:
dr. Putu Amelia Agustini Siadja, Sp.THT-KL
dr. I Wayan Sulistiawan, Sp.THT-KL
• Pendahuluan
• Tinjauan pustaka
• Laporan Kasus
• Pembahasan
PENDAHULUAN
• -
-
Akut vs kronis
Terjadi pada semua usia
- Etio: bakteri atau virus
- Penyebaran : droplet
5-12
tahun
TINJAUAN PUSTAKA ANATOMI FARING
Unsur-unsur Faring
Mukosa
Otot Faring
Otot Faring
m. konstriktor
faring superior
m. konstriktor
Otot Sirkuler faring media
m. konstriktor
Otot faring faring inferior
m. Stilofaring
Otot
Longitudinal
m. Palatofaring
TINJAUAN PUSTAKA
1. Nasofaring
Batas:
•Depan : Koana
•Atas : Basis cranii
•Belakang:
vertebrae servical
1,2
•Bawah : Palatum
mole
TINJAUAN PUSTAKA
Batas:
•Depan : cavum oris
•Atas: palatum
mole
•Belakang :
vertebrae servical
2,3
•Bawah : epiglotis
Struktu Anatomi Orofaring
- Tonsila palatina
- Fosa tonsil
- Tonsila lingualis
- Dinding posterior faring
- Uvula
- Foramen sekum
- Arkus faring anterior dan posterior
3. Laringofaring
Batas:
•Depan : Epiglotis
•Atas:
Orofaring/Nasofaring
•Belakang : Vertebrae
servical 3,4,5,6
Struktur Anatomi Laringofaring
Epiglotis
Valekule
Sinus Piriformis
Plika Vokalis
TONSIL
Definisi Etiologi
• Bakteri S. Beta
heemolitikus grup A
Muncul kripte
Integritas epitel
menurun
TINJAUAN PUSTAKA
Tonsilitis membranosa
TINJAUAN PUSTAKA
Diagnosis
Medikamentosa Operatif
• Antibiotik
- INDIKASI ABSOLUT:
• Analgetik - Gangguan nafas, nyeri
• Antipiretik telan hingga BB turun, Gg
Tidur, Abses peritonsil,
Biopsi
- INDIKASI RELATIF:
- Kejang demam, ≥3 x
serangan/thn, bau mulut,
infeksi berulang curiga inf
streptokokus
TINJAUAN PUSTAKA KOMPLIKASI
DEKAT JAUH
- Abses Peritonsil
- Endokarditis
- Abses intratonsil
- Artritis
- Tonsilolith
- Miositis
- Sinusitis
- Uveitis dan
- OMA
nefritis
LAPORAN KASUS
Identitas
• Inisial : IWAR
• Jenis Kelamin : Laki-Laki
• Umur : 25 tahun
• Alamat : Br. Dauh Uma Bitera,
Gianyar
• Pekerjaan : Pegawai negeri
• Suku Bangsa : Indonesia
• Agama : Hindu
• No. RM : 631108
• Tanggal pemeriksaan : 28 Agustus 2018
LAPORAN KASUS
Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang
• Keluhan utama: Nyeri Menelan
• Pasien datang dengan keluhan nyeri menelan yang dirasakan sejak 2 tahun yang lalu namun saat ini
semakin memberat. Keluhan nyeri menelan dirasakan pasien berulang sampai saat ini. Pasien
mengaku keluhan dirasakan hilang timbul sebanyak lebih dari 5 kali dalam sebulan. Nyeri dirasakan
pada tenggorokkan seperti tertusuk benda tajam. Keluhan dirasakan semakin memberat saat pasien
menelan makanan baik makanan keras maupun makanan lunak dan dikatakan tidak nyeri saat pasien
tidak menelan sehingga nafsu makannya menurun. Pasien juga merasakan seluruh tubuhnya menjadi
lemas dan lesu sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari pasien. Awalnya pasien mengeluhkan
demam dan pilek yang berisi cairan berwarna bening namun sudah membaik dengan diberikannya
obat penurun panas sebelum timbulnya nyeri menelan. Pasien juga mengatakan tenggorokan terasa
kering dan sulit menelan makanan. Sulit menelan makanan dikatakan pasien seperti ada yang
mengganjal di tenggorokan. Keluhan lain seperti bersin, batuk dan nyeri pada telinga disangkal oleh
pasien. Menurut keluarga, pasien sering mengorok saat tidur tapi tidak sampai terbangun. Pasien
mengatakan kalau nafasnya berbau. Keluhan pada telinga berupa nyeri, berdengung, bergemuruh,
penurunan pendengaran, dan keluar cairan disangkal oleh pasien.
LAPORAN KASUS
Riwayat Penyakit Terdahulu
• Pasien pernah mengalami sakit seperti yang dirasakan
sekarang sekitar 2 tahun yang lalu. Pasien mengatakan
pernah berobat dan dikatakan pembesaran amandel oleh
dokter yang bertugas di rumah sakit swasta, kemudian
diberikan obat tetapi pasien dan keluarga lupa nama obat
yang diberikan dan dikatakan keluhannya membaik
namun kambuh kembali. Riwayat penyakit kronis, alergi
obat dan makanan serta riwayat menjalankan operasi
disangkal oleh pasien.
LAPORAN KASUS
Riwayat Keluarga
• Orang tua pasien mengatakan anggota keluarganya
tidak ada yang mengalami keluhan yang serupa
dengan keluhan yang dirasakan pasien.
LAPORAN KASUS
Terapi
• MRS rencana tonsilektomi (pada tanggal 6 September 2018)
• Istirahat yang cukup, minum air yang cukup
• IVFD RL 20 tpm
• Cefotaxime 2x1 gr (IV)
• Paracetamol 3x1 gr (IV)
PEMBAHASAN
ANAMNESIS
o Nyeri menelan yang TEORI
semakin memberat
Sesuai dengan gejala
o Mengorok saat tidur
Tonsilitis kronis
o Rasa mengganjal di
tenggorok
o Tenggorok terasa kering
o Nafas Berbau
PEMBAHASAN
PEMERIKSAAN FISIK TEORI
o Vital sign dalam batas normal o Pada eksaserbasi akut
o St Lokalis telinga dan hidung biasanya ditandai
dalam batas normal dengan keluhan nyeri
o Tonsil T3/T3 hiperemis, kripte
yang memberat, terjadi
melebar dengan detritus peningkatan suhu
tubuh, pada
pemeriksaan mukosa
tonsil hiperemis
o Pembesaran tonsil
sesuai grading tonsil
PEMBAHASAN
Terapi TEORI
• MRS rencana tonsilektomi o Antibiotik
• IVFD RL 20 tpm o Antipiretik
• Cefotaxime 2x1 gr (IV) o Analgetik
• Paracetamol 3x1 gr (IV) o Tonsilektomi (definitive)
TERIMA KASIH