ILMU KESEHATAN
PRESENTASI KASUS
Adenotonsilitis hypertrophy, OME
Pembimbing: dr. Maria Chrisma P., Sp. THT-KL
PENDAHULUAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
IDENTITAS PASIEN
•Nama : An. A
•Umur : 8 tahun
•Tanggal Lahir : 02 Juni 2014
•Jenis Kelamin : Laki-laki
•Alamat : Bandongan, Magelang
•Agama : Islam
•Tanggal Masuk : 9 Oktober 2022
•Tanggal Pemeriksaan : 10 Oktober 2022
•Nomor RM : 00-36-52-73
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Nyeri Telinga Kanan disertai nyeri telan
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum : Sedang
• GCS : E4V5M6
• Kesadaran : Compos Mentis
• Tanda-tanda vital
Tekanan darah: -
Nadi : 98x/menit
Suhu badan : 36,70C
SpO2 : 98% x/menit
Berat badan : 25 kg
Tinggi badan : 110 cm
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Pemeriksaan Penunjang
DIAGNOSIS
(Laboratorium)
Adenotonsilitis hypertrophy
OME
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
TATALAKSANA
Non Farmakologi
Pro ATE (Adenotonsillectomy)
Farmakologi
•1. Infus Asering
•2. Injeksi dexametason, dosis 3 x 1/2 mg
•3. Injeksi amoxan, dosis 3 x 250 mg
•4. injeksi omz 1x ½ A
•5. Infus sanmol 4 x 500 mg
Edukasi
Mengurangi makanan berminyak dan minuman dingin/es, minum
air putih, banyak istirahat
Makan makanan yang teksturnya halus tidak keras
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
PEMBAHASAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Adenotonsilitis Hipertrofi
• Adenotonsilitis hipertrofi merupakan suatu peradangan kronis pada adenoid dan
tonsila palatina yang disebabkan oleh infeksi baik oleh virus maupun bakteri,
respon inflamasi baik akut maupun kronis dan neoplasma. Penyebab tersering
adalah virus Epstein-Barr, influenza, para influenza, coxasackievirus, echovirus,
rhinovirus. Tonsilitis akut bakterial paling banyak disebabkan Streptokokus β
hemolitikus. Lebih kurang 30%-40% tonsilitis akut disebabkan oleh Streptokokus β
hemolitikus grup A.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Patologi
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Patologi
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Penegakan Diagnosis
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan penunjang
- laboratorium
- rhinoskopi anterior
- pemeriksaan lainnya
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Penegakan Diagnosis
• Anamnesis
- Data dasar umur , jenis kelamin, pekerjaan
- Lama keluhan tiba2, pelan2,hilang timbul
- Keluhan tambahan demam, batuk2, sesak
nafas
- Riwayat penyakit lain
• Pemeriksaan Fisik
– THT , leher , area kepala
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
a) Indikasi absolut
• • Hipertrofi tonsil yang menyebabkan: obstruksi saluran napas misal pada OSAS, disfagia berat yang
disebabkan obstruksi, gangguan tidur, komplikasi kardiopulmoner, gangguan pertumbuhan dentofasial,
gangguan bicara (hiponasal).
• • Riwayat abses peritonsil yang tidak membaik dengan pengobatan medis dan drainase
• • Tonsilitis yang membutuhkan biopsi untuk menentukan patologi anatomi terutama untuk hipertrofi tonsil
unilateral.
• • Tonsilitis yang menimbulkan kejang demam.
b) Indikasi relatif
• • Terjadi 3 episode atau lebih infeksi tonsil tiap tahun dengan terapi antibiotik adekuat.
• • Halitosis akibat tonsilitis kronik yang tidak membaik dengan pemberian terapi medis.
• • Tonsilitis kronik atau berulang pada karier streptokokus B-hemolitikus yang tidak membaik dengan
pemberian antibiotik resisten β-laktamase.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Tatalaksana
• Prinsip terapi sesuai dengan etiologi yang
mendasari
• Menjaga kebersihan mulut
• Terapi pembedahan :
-ATE
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
KESIMPULAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
Kesimpulan
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang, diagnosis pasien adalah adenotonsilitis hipertrofi.
Tatalaksana yang dianjurkan yaitu pembedahan pengangkatan
tonsil-adenoid atau adenotonsilektomi. Terapi farmakologi sesuai
dengan etiologi yang mendasari dan menjaga kebersihan mulut.
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN
KEDOKTERAN DAN
ILMU KESEHATAN