Anda di halaman 1dari 2

1. Pembentukan otot dan sel-sel di dalam tubuh.

Protein berperan penting dalam pembentukan otot dan sel-sel di dalam tubuh. Misalnya
pada atlit binaraga, mereka menjadikan protein sebagai menu utama makanan mereka karena
protein dapat membantu pembentukan, pertumbuhan dan perkembangan otot. Bila otot sudah
berkembang dengan baik, tubuh akan memaksimalkan pembakaran lemak dalam tubuh
sehingga berat badan akan tetap seimbang.
Selain itu, protein juga memiliki peran penting dalam kontraksi otot (dengan adanya
pergeseran dua filament protein). Misalnya pada pergerakan kromosom saat proses mitosis dan
pergerakan sperma oleh flagella.

2. Sebagai enzim
Di dalam tubuh banyak terjadi reaksi biologis yang dipercepat atau dibantu oleh
senyawa makromolekul yang spesifik yang disebut enzim (sebagai katalisator). Katalisator ini
dapat mempercepat reaksi hingga beberapa juta kali. Hampir semua enzim yang berperan
dalam reaksi biologis ini adalah protein.
3. Alat pengangkut dan alat penyimpan
Banyak molekul dan beberapa ion dalam tubuh dapat diangkut dan dipindahkan oleh
protein-protein tertentu. Misalnya hemoglobin mengangkut oksigen dalam eritrosit, myoglobin
mengangkut oksigen dalam otot, transferrin mengangkut ion Fe dalam plasma darah lalu
disimpan di hati sebagai kompleks dengan ferritin (suatu protein yang berbeda dengan
transferrin.
4. Penunjang mekanis
Dalam struktur kulit dan tulang terdapat kolagen yang berperan sebagai penunjang
mekanis ketegangan kulit dan kekerasan tulang. Kolagen merupakan suatu senyawa protein
fibrosa berbentuk bulat dan mudah membentuk serabut.
5. Pertahanan tubuh/Imunisasi
Protein berperan penting untuk kekebalan tubuh seperti yang disebutkan oleh
University of California, Los Angeles bahwa orang-orang yang sedikit mengonsumsi protein akan
lebih mudah terserang penyakit. Hal tersebut disebabkan sel darah putih, yang terbuat dari
protein, jumlahnya sedikit sebanding dengan jumlah protein yang dikonsumsi. Sel darah putih
membantu mencegah serangan birus dan bakteri di dalam darah. Proteksi imun antibodi
merupakanprotein yang sangat spesifik dapat mengenal dan bergabung dengan benda asing
seperti virus, bakteri dan sel dari organisme lain.
6. Media perambatan impuls syaraf
Protein yang memiliki fungsi ini biasanya berbentuk reseptor misalnya rhodopsin yang
berfungsi sebagai reseptor cahaya pada sel-sel mata.
7. Menyeimbangkan produksi hormone
Protein merupakan salah satu bahan yang membentuk hormone. Protein berfungsi
untuk menunjang proses sekresi dan membantu pelepasan hormone pada tubuh. Misalnya pada
hormone testorteron dan hormone pertumbuhan. Menurut Richard B. Kreider, Ph.D. banyak
penelitian yang membuktikan bahwa pertumbuhan tubuh sangat dipengaruhi oleh protein. Oleh
karena itu, para orang tua haru memberikan asupan protein yang cukup kepada anak-anak sejak
dini agar pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak dapat maksimal.

Anda mungkin juga menyukai