Anda di halaman 1dari 2

Retensio Sisa Plasenta

Retensio plasenta : plasenta belum lahir dalam 30 menit setelah bayi lahir
Sisa plasenta : Tertinggalnya sisa plasenta dan membrannya dalam kavum uteri

A. Anamnesis
- Perdarahan post partum
- Keadaan pasien berangsur-angsur menjadi jelek
- Plasenta tidak lahir lengkap
B. Pemeriksaan Fisik
- TTV
- Palpasi uterus : bagaimana kontraksi uterus dan tinggi fundus uteri
- Inspeksi : memeriksa plasenta dan selaput ketuban apakah lengkap atau tidak dan
apakah terdapat perdarahan pervaginam lebih dari normal
- Pemeriksaan dalam : meraba sisa plasenta atau selaput ketuban serta masih ada
pembukaan/tidak
C. Pemeriksaan Penunjang
- Lab : cek hb dan goldar
- USG
D. Tatalaksana
Retensi Plasenta
- Berikan 20-40 unit oksitosin dalam 1000 ml larutan NaCI 0,9%/Ringer
Laktat dengan kecepatan 60 tpm dan 10 UNIT IM.
- Lanjutkan infus oksitosin 20 UNIT dalam 1000 ml larutan NaCI 0,9%/Ringer
Laktat dengan kecepatan 40 tpm hingga perdarahan berhenti
- Lakukan tarikan tali pusat terkendali. Bila tarikan tali pusat terkendali tidak
berhasil, lakukan plasenta manual secara hati-hati
- Berikan antibiotika profilaksis dosis tunggal (ampisilin 2 g IV DAN metronidazol
500 mg IV)
- Segera atasi atau rujuk ke fasilitas yang lebih lengkap bila terjadi komplikasi
perdarahan hebat atau infeksi.
Sisa Plasenta
- Berikan 20-40 unit oksitosin dalam 1000 ml larutan NaCI 0,9%/Ringer
Laktat dengan kecepatan 60 tpm dan 10 unit IM.
- Lanjutkan infus oksitosin 20 unit dalam 1000 ml larutan NaCI 0,9%/Ringer
Laktat dengan kecepatan 40 tpm hingga perdarahan berhenti.
- Lakukan eksplorasi digital (bila serviks terbuka) dan keluarkan bekuan darah
dan jaringan
- Bila serviks hanya dapat dilalui oleh instrumen, lakukan evakuasi sisa plasenta
dengan aspirasi vakum manual atau dilatasi dan kuretase
- Berikan antibiotika profilaksis dosis tunggal (ampisillin 2 g IV DAN
metronidazole 500 mg).
- Jika perdarahan berlanjut, tatalaksana seperti kasus atonia uteri.

Candidiasis
Kandidiasis adalah infeksi pada vagina yang disebaban oleh jamur Candida sp.

A. Anamnesis
- Duh tubuh vagina putih kental dan bergumpal, tidak berbau
- Rasa gatal
- Disuria/nyeri berkemih
- Dispareunia
B. Pemeriksaan Fisik
- TTV
- Inspekulo : keputihan kental seperti keju, bisa terdapat eritem, ekskoriasi, edema, lesi
satelit
C. Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan KOH 10% (whiff test) untuk melihat pseudohita dan miselium
D. Tatalaksana
- Berikan mikonazol atau klotrimazol 200 mg intra vagina setiap hari selama 3 hari,
ATAU
- Klotrimazol, 500 mg intra vagina dosis tunggal, ATAU
- Nistatin, 100.000 IU intra vagina setiap hari selama 14 hari.

Anda mungkin juga menyukai