Salin
DONI APRIALDI
Pendahuluan
Antisipasi Perdarahan
pasca Persalinan
Iv line
Ketersediaan alat – alat resusitasi
Alat bantu penanganan perdarahan pasca
persalinan : kateter, infus-blood set, kondom,
cairan infus, alat eksplorasi jalan lahir
Uterotonik
METODE PENGUKURAN
ESTIMASI KEHILANGAN
DARAH
Estimasi Visual
Pembalut
Pembalut standar mampu menyerap 100ml darah
Tumpahan darah di lantai
Tumpahan darah dengan diameter 50cm, 75 cm, 100 cm secara berturut turut
mewakili kehilangan darah 500mL, 1000mL, dan 1500mL
Kidney Dish / Nierbeken
Nierbeken atau kidney dish mampu menampung 500mL darah
Stained incontinence pad / underpad
Underpad dengan ukuran 75cm x 57 cm, mampu menampung 250 mL darah
Kasa
Kasa satndar ukuran 10cm x 10 cm mampu menyerap 60 mL darah sedangkan kasa
ukuran 45 cm x 45 cm mampu menyerap 350mL darah
Pengukuran Langsung
Yang sering digunakan ialah terpal dengan kantong diujungnya
(drapes) yang nantinya darah yang ada di terpal terkumpul di
kantong diujung nya dan bisa dilakukan pengukuran.
Tata Laksana Perdarahan Pasca
Salin
Bila PPS terjadi, harus ditentukan dulu kausa perdarahan,
kemudian penatalaksanaannya dilakukan secara simultan,
meliputi perbaikan tonus uterus, evakuasi jaringan sisa, dan
penjahitan luka terbuka disertai dengan persiapan koreksi faktor
pembekuan.
Tahapan penatalaksanaan PSS berikut ini dapat disingkat dengan
istilah HAEMOSTASIS
PENANGANAN DARURAT
Mintalah Bantuan lakukan secara simultan
Optimalisasi keadaan umum ibu bila terdapat
syok
Ajak pasien bicara menilai kesadaran dan
jalan napas
Jaga jalan napas pasien tidak sadar
Oksigenasi