POST PARTUM
No. :
Dokumen
No. Revisi :
SPO Tanggal :
Terbit
Halaman :
IBI RANTING
CILACAP Tanda Tangan :
2.PPP primer adalah perdarahan post partum yang terjadi dalam 24 jam
pertama setelah persalinan dan biasanya disebabkan oleh atonia uteri,
robekan jalan lahir, dan sisa sebagian plasenta.
5. Prosedur
1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut kecuali gawat darurat
2. Petugas menulis identitas pasien di buku register sesuai unit terkait
NO Penyebab Tatalaksana
1 Atonia uteri - Lakukan pemijatan uterus
- Pastikan plasenta lahir lengkap
- Berikan 20-40 unit oksitosin dalam 1000 ml
larutan NaCl 0,9%/ Ringer Laktat dengan
kecepatan 60 tetes/menit dan 10 unit IM.
- Lanjutkan infus oksitosin 20 unit dalam 1000
ml larutanNaCl 0,9%/Ringer Laktat dengan
kecepatan 40 tetes/menit hingga perdarahan
berhenti’
2 Robekan Jalan - Siapkan rujukan ke fasilitas pelayanan
Lahir kesehatan sekunder
3 Retensio - Berikan 20 - 40 unit oksitosindalam 1000 ml
Plasenta
larutan NaCl 0,9% atau Ringer Laktat dengan
kecepatan 60 tetes/menit dan 10 unit IM.
Lanjutkan infus oksitosin 20 unit dalam 1000
ml larutan NaCl 0,9% atau Ringer Laktat
dengan kecepatan 40 tetes/menit hingga
perdarahan berhenti.
- Lakukan tarikan tali pusat terkendali.
- Bila tarikan tali pusat terkendali tidak
berhasil, lakukan plasenta manual secara hati-
hati.
- Berikan antibiotika profilaksis dosis tunggal
(ampisilin 2 g IV DAN metronidazol 500 mg
IV
- Segera atasi atau rujuk ke fasilitas yang lebih
lengkap bila terjadi komplikasi perdarahan
hebat atau infeksi
-