RUMAH SAKIT J. LEIMENA STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Dr……………………. NIP PENGERTIAN Plasenta Previa adalah plasenta yang letaknya tidak normal sehingga menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internum TUJUAN Menjadi acuan Dokter/Bidan dalam melakukan tatalaksana Plasenta Previa
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Dokter melakukan informed consent
2. Dokter melakukan penilaian keadaan umum, bila ada syok, atasi syok terlebih dahulu (perbaiki keadaan umum): - Dokter/bidan melakukan pemasangan infus dengan cairan kristaloid - Dokter/bidan melakukan pemberian oksigen - Dokter/bidan melakukan pemasangan dower kateter 3. Dokter melakukan pemeriksaan penunjang laboratorium darah (Hemoglobin, Leukosit, Trombosit, golongan darah, waktu perdarahan dan waktu pembekuan, bila Hb <8 gr% lakukan transfusi darah) dan USG untuk mengetahui jenis plasenta previa dan taksiran berat badan janin. 4. Dokter memberikan terapi tokolitik jika ada kontraksi prematur dan terapi pematangan paru-paru janin jika usia kehamilan kurang dari 37 minggu. 5. Dokter melakukan pemantauan kesejahteraan janin dengan kardiotokografi dan USG setiap minggu 6. Dokter melakukan persalinan pervaginam dengan drip oksitosin disertai pemecahan ketuban pada plasenta letak rendah, plasenta marginalis atau plasenta lateralis anterior (dengan anak letak kepala). 7. Dokter melakukan persalinan perabdominam pada keadaan plasenta previa dengan perdarahan banyak dan plasenta previa totalis. UNIT TERKAIT 1. IGD OBGYN 2. VK (Kamar Bersalin) 3. Kamar Operasi 4. Ruang Rawat Inap