Anda di halaman 1dari 3

PREEKLAMPSIA BERAT/EKLAMPSIA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Puskesmas
dr.H. MUSLIM
Perawang
NIP. 19710814 200701 1 007

1. Tujuan Untuk melakukan penatalaksanaan preeklampsia dan mencegah


terjadinya eklampsia.
2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam penatalaksanaan ibu hamil dengan
preeklapsia /eklampsia.
3. Ruang Ibu hamil dengan preeklampsia /eklampsia di Puskesmas
Lingkup Perawang.
4. Definisi Preeklamsia adalah kumpilan gejala yang tinbul pada ibu
hamil ,bersalin dan masa nifas yang terdiri dari
:proteinuri,hipertensi dan edema.

Eklampsia adalah preeklampsia yang disertai kejang dan atau


koma yang timbul bukan akibat neurologi.
5. Prosedur 1) PERSIAPAN
a) Sapa ibu dengan ramah dan sopan
b) Beritahukan pada ibu apa yang akan dikerjakan dan berikan
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
c) Dengarkan apa yang disampaikan oleh ibu
d) Berikan dukungan emosional dan jaminan pelayanan
2) PENGELOLAAN SEGERA
e) Mintalah bantuan pada yang lain
f) Baringkan ibu pada sisi kiri untuk mengurangi resiko
aspirasi ludah,muntahan dan darah.
g) Pastikan bahwa jalan nafas ibu terbuka:bila ibu tidak
bernafas segera lakukan tindakan resusitasi
h)Berikan oksigen 4-6 L/menit melalui sungkup atau kanula
i) Bila ibu kejang
Lindungi dari resiko jatuh: ikat tangan dan kaki
Isap lendir mulut dan tenggorokan ,sesuai
kebutuhan,sesudah kejang
j) Pasang infus intravena dengan menggunakan larutan Ringer
Laktat
3)PENGOBATAN ANTI KEJANG (MAGNESIUM SULFAT)
1. Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air
mengalir,keringkan dengan handuk kering dan bersih.
2. Beritahu pada ibu,bahwa ibu akan merasakan panas pada
saat magnesium sulfat diberikan.
3. Berikan 10 g (25 ml) MGSO4 dalam cairan infus RL
500ml,berikan loading dose MGSO4 40 % 4g (sebanyak 200
ml),guyur dalam waktu 15 menit.
4. Segera dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan dengan 6 g
MGSO4 40 % (300 ml) selama 6 jam ,dengan tetesan 15-20
tetes/menit.
5. Jika terjadi kejang ,berikan MGSO4 (40%) 2 gr IV selama 5
menit.
4)PEMBERIAN DOSIS PEMELIHARAAN MAGNESIUM SULFAT

6.Masukkan 6 g MGSO4 40 %(15 ml) melalui Ringer Laktat


untuk 6 jam ,yang diberikan sampai 24 jam post partum.
7.Awasi :
1. kesadaran tiap 30 menit
2. tensi tiap 30 menit
3. nadi tiap 30 menit
4. nafas tiap 30 menit
5. produksi urin tiap 2 jam
6. denyut jantung janin tiap 30 menit
8.Bila terjadi henti nafas:
Bebaskan jalan nafas
Berikan kalsium glukonat 1 g (10 ml dalam larotan 10
%)melalui suntikan intravena perlahan-lahan sampai
terjadi pernafasan spontan kembali.

5.PEMANTAUAN KERACUNAN MAGNESIUM SULFAT


1. Hitung nafas selama 1 menit setiap jam
2. Periksa Reflek Patella setiap jam
3. Pasang kateter menetap dan lakukan pengukuran urin
selama 4 jam .
4. Catat pemberian obat dan temuan dalam catatan medik
untuk ibu.
6.PENGOBATAN DIAZEPAM UNTUK PENCEGAHAN KEJANG
PERHATIAN : Diazepam hanya boleh digunakan apabila tidak
tersedia magnesium Sulfat
1. Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air
mengalir,keringkan dengan handuk
2. Ambil Diazepam 10 mg,berikan injeksi intravena secara
perlahan-lahan selama 2 menit.
3. Buang alat suntik pada tempay yang disediakan.
4. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,keringkan
dengan handuk
5. Apabila kejang berulang,berikan suntikan ualangan
dosis awal diazepam
6. Berikan Diazepam injeksi 40 mg dalam 500 ml cairan
infus (NACL 0,9% atau Ringer Laktat ) dengan tetesan 15
tetes/menit sebagai dosis pemeliharaan.
7. Bila terjadi depsresi pernafasan (dapat terjadi pada dosis
melebihi 30 mg dalam 1 jam)
8. Bebaskan jalan nafas,dan lakukan prosedur Resusitasi
bila di perlukan.

Sumber: Buku Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED)


BINA KESEHATAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2008

Anda mungkin juga menyukai