NOMOR DOKUMEN :

SOP

TANGGAL TERBIT : 01-00-2015

PEMBERIAN MgS04

NOMOR REVISI

: 00

HALAMAN

: 1/2

PUSKESMAS
BADAK BARU

Dibuat Oleh
Koordinator KIA

Rusmawati T Amd Keb

Disetujui Oleh
Management
Representative

Disahkan Oleh
Ka. Puskesmas
Badak Baru

dr.Morfino Yodi

dr.Hj Rahmawati Rifai

Bidan malakukan pemberian MgSo4 pada semua kasus Preeklamsia Berat dan
RUANG LINGKUP

Eklampsia pada ibu hamil

Mengurangi dampak lebih buruk pada ibu dan bayi dari serangan kejang eklampsia

TUJUAN
Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
KEBIJAKAN
PETUGAS

Ibu hamil dengan Eklampsia dapat diatasi dan ibu segara dirujuk.
Dokter dan Bidan
1. Obat MgSO4 40 % dan 20 %

PERALATAN

2. Aquadest
3. Spoit 10 cc
4. Cairan infus Dextrose 5%
5. Infus set

PROSEDUR

6. Antidotum (Ca Gluconat )

1. Tentukan dengan pasti bahwa pasien yang akan mendapatkan MgSO4 sesuai
dengan indikasi
2. CARA PERTAMA :
- Ambil MgSO4 40% 10cc encerkan menjadi 20 cc ( Aquadest 10 cc)
Berikan Intravenous bolus dalam waktu 5 menit. Pemeliharaan 1-2 gram
IV / jam ( Beritahukan kepada ibu bahwa setelah mendapatkan
- Sisa MgSO4 40% 15 cc ( 6 gram ) dimasukkan kedalam 500 cc Dext 5%,
berikan perdrip dengan tetesan 30 tetes permenit
3. CARA KEDUA :
- Ambil MgSO4 20% 20 cc encerkan menjadi 20 cc.
- Berikan intravenous bolus dalam waktu 5 menit.
Atau
- Ambil MgSO4 40% 25 cc encerkan menjadi 25 cc.
- Berikan secara IM (Intramuskuler), dibokong kanan dan kiri masing-masing
12,5 cc

Dilarang mengubah dan menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas ..........

NOMOR DOKUMEN :

SOP
PEMBERIAN Mg SO4

TANGGAL TERBIT : 01-00-2015

NOMOR REVISI

: 00

HALAMAN

: 2/2

PUSKESMAS
BADAK BARU

4. JIKA KEJANG KEMBALI SETELAH 15 MENIT, Berikan 2 gram MgSO4

Intravenous Bolus selama 5 menit (5 cc MgSO4). Lanjutkan berikan tiap 6 jam
dengan dosis MgSO4 40% 12,5 cc (5 g) berikan dibokong kanan atau kiri.
5. Observasi :
- Frekwensi nafas 16 kali / menit
- Produksi urine 25 cc / jam
- Refleks patella +

REFERENSI

Buku Acuan Pelatihan Penanganan Gawat Darurat Obstetri dan Neonatal

( JNPK-KR, DEPKES RI . 2013)

Dilarang mengubah dan menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas ..........