Anda di halaman 1dari 3

DOSIS PEMBERIAN MgSO4

Untuk ibu hamil dengan Pre-eklamsi dan eklamsi

Syarat pemberian MgSO4

 Tersedia Ca Gluconas 10%


 Ada refleks patella
 Jumlah urine minimal 0,5 ml/ kg BB/ jam
Gambar 1 : Aquabides
DOSIS PEMBERIAN MGSO4 Gambar 2 : Ca Gluconas

Dosis awal pemberian MgSO4

 Berikan dosis awal 4 g MgSO4 40 % (10 cc) larutkan dengan


10 cc aquades berikan secara IV selama 20 menit

Gambar MgSo4 40%


Dosis Rumatan

 Ambil 6 g MgSO4 40% ( 15cc) larutkan dalam 500 cc RL


secara IV dan habiskan dalam waktu 6 jam dan diulang
hingga 24 jam setelah persalinan atau kejang berakhir ( bila
eklamsia)
Tipe Infus
1 cc = 15 tetes per ML = 20 Tpm
1 cc = 20 tetes per ML = 28 Tpm

LAKUKAN

Pemeriksaan Fisik

Lakukan pemeriksaan fisik tiap jam, meliputi tekanan darah, frekuensi

nadi, frekuensi pernapasan, refleks patella, dan jumlah urin.

HENTIKAN !!!

Bila frekuensi pernapasan < 16 x/menit, dan/atau tidak didapatkan

refleks tendon patella, dan/atau terdapat oliguria (produksi urin <0,5

ml/kg BB/jam), segera hentikan pemberian MgSO4.


PERHATIKAN

Selama ibu dengan preeklampsia dan eklampsia dirujuk, pantau


dan nilai adanya perburukan preeklampsia. Apabila terjadi
eklampsia, lakukan penilaian awal dan tatalaksana
kegawatdaruratan. Berikan kembali MgSO4 2 g IV perlahan (15-20
menit). Bila setelah pemberian MgSO4 ulangan masih terdapat
kejang, dapat dipertimbangkan pemberian diazepam 10 mg IV
selama 2 menit.
MgSO4 Untuk Asma

Peran magnesium sebagai bronkodilator dalam


mengatasi serangan asma diduga melalui beberapa
mekanisme di antaranya dengan menurunkan
pelepasan asetilkolin pada saraf terminal,
menghambat influx ion kalsium pada otot polos
saluran napas sehingga tidak terjadi kontraksi dan
menghambat pelepasan histamin dari sel mast.

DOSIS

20-50 mg/kgBB/dosis setiap 4 jam, atau

melalui pompa intravena 10-20 mg/kgBB/jam


dengan target kadar magnesium 4 mg/dL agar
memberikan dampak maksimal

Anda mungkin juga menyukai