“Tonsilitis”
Alles Firmansyah
BP. 1210312035
Preseptor
dr. Emilzon Taslim, Sp.An,
KAO, KIC, M.Kes
• Tonsilitis:
– Tonsilitis akut
– Tonsilitis membranosa
– Tonsilitis kronik
Derajat Pembesaran Tonsil
Tonsilitis Akut Viral
• Etiologi : virus Epstein-Barr,
Hemofilus influenzae dan
virus Coxschakie
• Gejala Klinis : menyerupai
common cold disertai nyeri
tenggorok
• Pemeriksaan : luka kecil-
kecil pada palatum dan
tonsil
• Terapi : istirahat dan banyak
minum
Tonsilitis Akut Bakterial
• Etiologi : streptococcus β hemoliticus grup A,
pneumokokus streptokokus piogenes
Tonsilitis Kronik Bakterial
• Patofisiologi
PERADANGAN EPITEL MUKOSA & TERBENTUK JAR.
BERULANG JAR. LIMF. TERKIKIS PARUT
JAR. PARUT
TERISI DETRITUS KRIPTI MELEBAR
MENGKERUT
MENEMBUS
PERLENGKETAN
KAPSUL
Tonsilitis Kronik Bakterial
• Odinofagi, disfagi, nafas bau, Tenggorokan kering, Sakit pada
sendi, Nyeri leher, demam
Anamnesis
Tonsilitis difteri
• Gejala:
– Tonsil membesar
– Permukaan tidak rata
– Kripti melebar terisi detritus
– Rasa mengganjal ditenggorok
– Rasa kering di tenggorok
– Napas berbau
Tatalaksana
Indikasi Absolut
• Pembengkakan tonsil yang menyebabkan
obstruksi saluran napas, disfagia berat, gangguan
tidur dan komplikasi kardiopulmoner.
• Abses peritonsil yang tidak membaik dengan
pengobatan medis dan drainase
• Tonsilitis yang menimbulkan kejang demam
• Tonsilitis yang membutuhkan biopsi untuk
menentukan patologi anatomi
Tonsilektomi
Indikasi Relatif
• Terjadi 3 episode atau lebih infeksi tonsil per tahun
dengan terapi antibiotik adekuat.
• Halitosis akibat tonsilitis kronik yang tidak membaik
dengan pemberian terapi medis
• Tonsilitis kronik atau berulang pada karier
streptokokus yang tidak membaik dengan pemberian
antibiotik β-laktamase resisten
Kontraindikasi
• Gangguan perdarahan
– leukemia
– purpura
– anemia aplastik
– hemofilia
• penyakit sistemik yg belum terkontrol
– penyakit jantung
– DM
• Risiko anestesi yang besar atau penyakit berat
• Infeksi akut yang berat.
Komplikasi
• Peritonsilitis
Jauh
• Episkleritis
• Psoriasis
• Artritis
Prognosis
Perkusi Timpani
• Diagnosis kerja :
Tonsilofaringitis Kronik eksaserbasi akut
Rinitis akut
• Diagnosis Banding :
Abses peritonsil
Tatalaksana Preventif
PROMOTIF Kuratif
• Menjelaskan kepada pasien – Amoxicillin tab 500 mg (3
dan orang tuanya tentang x 1/2 tab)
penyakit pasien, faktor risiko,
– Parasetamol tab 500 mg
pengobatan dan
pencegahannya. (3 x 1/2 tab)
• Minum air putih yang banyak – Ambroxol 30 mg (3 x 1/2
• Kumur dengan air hangat, bila tab)
perlu dengan antiseptik – CTM tab 4 mg ( 3 x ½
• Makan obat secara teratur, tab)
tidak boleh menghentikan – Vitamin B Complek (2 x
obat sendiri walaupun keluhan 1/2 tab)
sudah berkurang (antibiotik).
Tatalaksana Rehabilitatif