Anda di halaman 1dari 30

Stunting dan Perkembangan Anak

DYAH RETNO WULAN

1
STUNTING WHAT ? WHY ? HOW ?

2
Stunting WHAT ?

• Perawakan pendek/short stature (Panjang badan/tinggi


badan menurut usia <-2SD) disebabkan karena kekurangan
gizi kronis
Varian Normal Patologis
Perawakan pendek Proporsional
familial (Familial short Hormonal (BB/TB meningkat): Defisiensi hormon pertumbuhan, hipotiroid,
stature) Constitutional sindrom Cushing, hipoparatiroid, dan lain-lain
Delay of Growth and Non hormonal (BB/TB menurun): Malnutrisi, penyakit infeksi kronis, psikososial
Puberty (CDGP) dwarfism, dan lain-lain
Disproporsional
Penyebab Kelainan skeletal : akondroplasia, hipokondroplasia, rickets, osteogenesis
imperfecta, dan lain-lain
Perawakan Dismorfik : sindrom Turner, sindrom Prader Willi, sindrom Noonan, sindrom
Pendek Russel-Silver, sindrom Down, dan lain-lain
Kelainan metabolik bawaan: Mucopolysaccharidosis (MPS), dan lain-lain
3
Manakah yang termasuk stunting?

A C
B
4
Stunting

5
KECEPATAN PERTUMBUHAN ANAK
Kecepatan pertumbuhan
Usia
(cm/tahun)
0-12 bulan 23-27
1-2 10-14
2-5 6-7
Prapubertas 5-5,5
Pubertas
8-12 10-14

6
• Porposional: individu memiliki proporsi yang wajar pada
anggota badan dan tinggi badan (tinggi duduk disbanding tinggi
berdiri)
• Disporposional: Individu yang menunjukkan perbedaan yang
besar antara anggota tubuh dan batang tubuh, atau perbedaan
yang besar dalam tinggi duduk dan berdiri

7
Stunting
• Penyebab :
₋ berat badan lahir rendah
₋ kurang asupan gizi
₋ Penyakit kronis
₋ Psikososial
• Diagnosa banding
Dismorfik

Endokrin
Kelainan
skeletal 8
Algoritma Deteksi Stunting
Short Stature

Disporpotional
Proportional or Dismorphic

Syndrome
WA≤LA WA>LA
Genetic ?

Prob Non
Prob Stunting Stunting
9
WHY ?
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 66 TAHUN 2014 (pasal 3)

Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, Dan


Gangguan Tumbuh Kembang Anak

• merupakan bagian dari kegiatan pelayanan kesehatan yang


dilakukan terhadap Bayi, Anak Balita, dan Anak Prasekolah
• meningkatkan status kesehatan dan gizi, kognitif, mental,
dan psikososial anak
10
REKOMENDASI No.: 002/Rek/PP IDAI/I/2014 tentang
Pemantauan Tumbuh-Kembang Anak

1.Proses tumbuh kembang anak selama masa kritis 3 tahun pertama


kehidupannya harus terpantau dan tercatat dengan baik, yang bertujuan
menemukan adanya gangguan tumbuh kembang secara dini sehingga
dapat dilakukan penanganan sedini mungkin sebelum anak melewati masa
kritisnya.
2.Pemantauan dilakukan untuk semua anak tanpa kecuali baik anak yang
terlahir dengan risiko rendah maupun risiko tinggi.
3.Pemantauan dilakukan secara reguler dan kontinyu

11
RISKESDAS
2018

29,9 % anak bawah lima tahun mengalami gangguan pertumbuhan linear


12
Pandemi

13
14
15
Dampak kurang gizi dan mortalitas

16
17
18
Perjalanan bayi normal menjadi stunting serta
dampak kognitif (Sjarif, 2020)

Tatalaksana tidak Stunting IQ ↓ 15


adekuat (WHO) point
Tatalaksana
Gizi kurang / gizi
weight faltering
buruk IQ ↓15 point
tdk memadai

Weight faltering Kenaikan BB >


10g/Kg/hari dan
IQ ↓3-4 point Normal
laju pertumbuhan
PB >P5
Tatalaksana
segera dan Normal
adekuat

19
Stunting dan perkembangan
• Stunting pada anak usia dini dikaitkan dengan kemampuan
motorik halus yang lebih buruk →berisiko lebih besar untuk
perkembangan intelektual dan skolastik yang lebih rendah
(Chang 2010)
• Malnutrisi kronis, secara prospektif dikaitkan dengan hasil
kognitif yang lebih buruk dalam 5 tahun pertama kehidupan.(Xie,
2019)
• Hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak dengan gizi buruk
menunjukkan keterlambatan perkembangan di semua domain.
(Khandelwal, 2020)

20
• Ada hubungan pengaruh stunting pada bahasa, dan ada
hubungan pengaruh stunting terhadap keterampilan motoric,
merekomendasikan
Orang tua meningkatkan kebutuhan gizi anak pada masa emas
Meningkatkan skrining untuk tumbuh kembang anak dalam upaya
mendeteksi keterlambatan sejak dini (Setjaningsih, 2019)
• Pemulihan anak-anak stunting antara usia 2-3 tahun, masih
mendapatkan hasil tes kognitif yang tetap buruk pada usia 5
tahun (Casale dan Desmond )

21
• Intervensi yang mencegah stunting anak, mendorong
pertumbuhan linier dan pemberian stimulasi dini dapat
berkontribusi untuk meningkatkan hasil perkembangan anak
(Kang 2018)

22
HOW ?

• Stunting harus dicegah selama 1000 HPK agar tidak terjadi


dampak yang buruk pada perkembangan kognitif anak dan
bersifat irrversible
Melakukan pemantauan secara berkala untuk mendeteksi secara dini
masalah gizi
Mencegah stunting terjadi dengan segera melakukan tatalaksana pada
weight faltering
Segera melakukan diagnose dini kasus stunting agar segera dapat
melakukan perbaikan sebelum usia 2 tahun

23
Melakukan pemantauan secara berkala untuk
mendeteksi secara dini masalah gizi

PANDEMI →pemantauan
pertumbuhan balita harus
tetap dilaksanakan →upaya
alternatif → memastikan
Balita tetap dapat dipantau
tumbuh kembangnya

24
INSTRUMEN DI INDONESIA

SURVEILANS PRA SKRINING EVALUASI MANAJEMEN


DIAGNOSTIK TERAPI

Buku KIA Buku SDIDTK Denver II DSM V

Mengenal tanda & gejala Mempercepat Mengetahui tingkat Menegakkan diagnosis


dini skrining dan risiko pasti
Memperluas
cakupan

Deteksi Dini Diagnosis Intervensi


Dini Dini

25
Mencegah stunting terjadi dengan segera melakukan tatalaksana
pada weight faltering

5. 5.
5. 5. 5 9
4. 0 3
3. 6
9
3.
0

26
Segera melakukan diagnose dini kasus stunting agar segera
dapat melakukan perbaikan sebelum usia 2 tahun

CA>BA CA=BA CA<BA

Normal Constitusion Familial short ____________


growth al delay of stature
velocity growth

Abnormal Malnutrisi, Malnutrisi Precocsious


growth penyakit atau puberty
velocity kronik atau gangguan
gangguan kromosom
endokrin

27
Quiz
• Pencegahan dampak buruk stunting pada perkembangan anak
dilakukan dengan:
A. Pemantauan secara berkala tumbuh kembang anak
B. Melakukan tatalaksana pada weight faltering dengan cepat dan tepat
C. Diagnose dini kasus stunting sebelum usia 2 tahun
D. Semua benar

28
Take home messages
• Stunting adalah Perawakan pendek/short stature (Panjang
badan/tinggi badan menurut usia <-2SD) disebabkan karena
kekurangan gizi kronis
• Stunting mempunyai dampak yang buruk untuk perkembangan
anak terutama kognitif
• Tatalaksana sebelum usia emas akan mencegah gangguan
kognitif anak

29
Terima kasih
Sampai bertemu pada Webinar selanjutnya

30

Anda mungkin juga menyukai