Anda di halaman 1dari 17

STUNTING

dr. Yuni Rahmayanti, M.Biomed


Disusun oleh :
Ayu mustika 19174005
Yunita Sari 19174002
Fitria Diana 19174007
Yuni Astuti 19174009
DEFINISI

Balita pendek adalah balita dengan status gizi yang berdasarkan Panjang dan tinggi badan
menurut umurnya bila dibandingkan dengan standar baku World Health Organization-Multicentre
Growth Reference Study (WHO-MGRS, 2005)

• Nilai z score <-2 SD (Pendek);


• Nilai z score <-3 SD (Sangat Pendek).

Balita pendek dapat diketahui bila seorang balita sudah diukur Panjang dan tinggi badannya lalu
dibandingkan dengan standar dan hasilnya berada dibawah normal.
EPIDEMIOLOGI

INDONESIA VIETNAM
37,2% 23%
● Sangat pendek 18%;
● Pendek 19,2%.

MYANMAR MALAYSIA
35% 17%
EPIDEMIOLOGI

INDONESIA

● Presentasi rendah
bangka belitung
4,6%
● Presentasi tertinggi
NTT 24,2 %
E
T
I
O
L
O
G
I
“Stunting merupakan reterdasi pertumbuhan linier
dengan difisit dalam panjang/tinggi badan sebesar
-2 z score atau lebih.”

Buku Rujukan Pertumbuhan World Health


Organization/National
Centre for Health Statistic (WHO/NCHS)

PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI

Malnutrisi kronik
Bayi BBLR > gizi
(defisiensi nutrisi
kurang (stunting)
berkepanjangan)

Ibu hamil yang Deselerasi kecepatan


mengalami pertumbuhan akibat
kekurangan energi defisiensi nutrien yang
kronis > bayi BBLR berperan dalam
pertumbuhan
KLASIFIKASI

TINGGI BADAN/UMUR (TB/U) TINGGI BADAN/UMUR (TB/U) &


BERAT BADAN/TINGGI BADAN (BB/TB)

● Sangat Pendek, z score < -3;


● Pendek, z score <-2 s.d >-3; Indikator TB/U BB/TB
● Normal, z score >-2 Pendek-Kurus <-2.0 <-2.0
Antara -2.0 s/d
Pendek-Normal <-2.0
2.0
Pendek-Gemuk <-2.0 >2.0
• Tanda pubertas terlambat;

• Performa buruk pada perhatian & memori belajar;

• Pertumbuhan gigi terlambat;

• Anak pendiam (8-10 tahun);

• Pertumbuhan melambat;

• Wajah tampak lebih muda;

• Pertumbuhan melambat (5 cm/tahun);

• Bone age bisa normal/ terlambat.

MANIFESTASI KLINIS
PENEGAKAN DIAGNOSIS

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN
FISIK

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
A
L
G D
O I
R A
I G
T N
M O
A S
I
S
Anak dengan perawakan pendek
harus segera dievaluasi, keluarga
diberi penjelasan tentang potensi
pertumbuhan
PENATALAKSANAAN
KELAINAN HORMON
PERTUMBUHAN Indikasi pemberian GH dan dosis
pada anak dan remaja
Somatropin Rekombinan
15-20U/m2 per minggu sebanyak 6-7 kali. Diagnosis 𝛍G/kg/hari Mg/m2/hari
Defesiensi Gh 23-39 0,7-1,0
Responsif: minimal 2 cm/tahun
Sindrom Turner 45-50 1,4
Chronicrenal 45-50 1,4
Insufficiency 35 1,0
Oksandrolon/Testosteron Sindrom Prader-willi 35 1,0

Untuk memicu pubertas & kejar tumbuh bila Kecil Masa Kehamilan 45-50 1,4

tidak terjadi hingga usia 4 tahun


PENATALAKSANAAN – Terapi & Monitoring

• Perawakan pendek variasi normal tidak memerlukan pengobatan

• Terapi perawakan pendek patologis sesuai dengan etiologic

• Terapi hormon pertumbuhan dilakukan atas konsultasi dan pengawasan ahli endokrinologi anak

• Terapi pembedahan diperlukan pada kasus tertentu misalnya tumor intracranial

• Terapi suportif diperlukan untuk perkembangan psikososial

• Rujukan spesialis sesuai dengan etiologi


MANAJEMEN
NUTRISI

ASI
MP-ASI
EKSKLUSIF
PENCEGAHAN

Menangani balita dengan tinggi Pemenuhan kebutuhan gizi bagi


Mencegah faktor resiko gizi
dan berat badan rendah yang ibu hamil dan terpantau
kurang baik pada remaja, wanita
beresiko serta telah mengalami kesehatannya
usia subur
stunting (Tablet Fe)

Bayi baru lahir anya mendapat Meningkatkan kualitas sanitasi


Cukupi kebutuhan gizi ibu nifas
ASI Eksklusif hingga usia 6 lingkungan, pengetahuan orang
(Zinc, Vitamin A) & Memantau
bulan & MP-ASI setelah berusia tua serta penerapan kesehatan
pertumbuhan balita di posyandu
6 bulan – 2 tahun dan gizi keluarga
Thankyou!

Anda mungkin juga menyukai