Terdapat berbagai definisi untuk short stature. Menurut American Family Physician,
short stature adalah tinggi badan lebih dari 2 SD dibawah rata-rata tinggi badan per umur
Workshop, short stature adalah tinggi badan berdiri lebih dari 2 standar deviasi (SD) di
bawah rata-rata (atau dibawah persentil 2,5) berdasarkan jenis kelamin.ESPE Lalu menurut
short stature adalah tinggi badan dibawah dari -2 SD (persentil 2,3) berdasarkan umur,
jenis kelamin dan populasi.Icped Short stature adalah hasil dari ketidakseimbangan
pertumbuhan tulang, yang terlihat sebagai kurangnya kenaikan panjang/tinggi badan pada
Pada beberapa kondisi kenaikan tinggi badan bermasalah pada awal kehidupan
(contohnya anak yang lahir dengan masa kehamilan/gestasi yang kurang dengan
kegagalan untuk tumbuh kejar), pada kondisi lain kenaikan tinggi badannya yang selalu
rendah (contohnya pada anak dengan defisiensi hormon pertumbuhan). Istilah yang sering
digunakan untuk pada short stature antara lain “growth delay” dan “growth retardation”.
Epidemiologi
Tidak banyak data mengenai angka prevalensi jumlah dari anak yang mengalami
short stature. Pada sebuah penelitian di Jordan yang dilakukan pada anak usia sekolah
menemukan angka prevalensi pada daerah tersebut sebesar 4,9%.12889 Kebanyakan anak
yang short stature berada pada area rural bagian selatan Jordan. Lalu pada penelitian
tersebut yaitu 16,4% pada perempuan dan 8,4% pada laki-laki. Dari penelitian tersebut
juga didapatkan adanya hubungan short stature dengan gender, tingkat pendidikan, umur,
status pernikahan dan adanya obesitas atau overweight.22OR Pada penelitian Wang Q, et
al di provinsi Anhui, Cina pada anak usia sekolah ditemukan bahwa ada sekitar 3,6%
anak-anak dengan short stature dan pada penelitian ini juga memperkuat adanya
hubungan dengan tingkat sosial-ekonomi dikarenakan dari data yang tersebut mayoritas
Etiologi
1. Variasi normal
a. genetik
2. Prenatal Causes
3. Postnatal Causes
d. Endokrin
5. Hipotiroidisme
7. Cushing’s sindrom
8. Pseudohipoparatiroidisme
perempuan sering
persentile dalam
3 tahun pertama
kehidupan)
keduanya)
target
Tabel 1.1 Perbedaan perawakan pendek familial dan perawakan pendek konstitutional4
2. Prenatal
Pertumbuhan fetal yang lebih cepat pada fase embrionic menyebabkan penurunan
total jumlah sel yang berpotensi mengakibatkan pertumbuhan yang kurang dalam
postnatal. Mayoritas bayi kecil pada usia kehamilan atau small for gestational age
(SGA) menyebabkan sekitar 20% mengalami perawakan yang pendek. Bayi prematur
biasanya mengejar tinggi dan berat badan normal pada usia 1-2 tahun. Usia tulang,
usia saat onset pubertas, dan tingkat pertumbuhan setiap tahun normal pada pasien
b. Sindrom genetik
Sindrom Turner klasik dari 45, XO (disgenesis gonad) sering didiagnosis penyebab
perawakan pendek, tetapi tidak semua wanita dengan perawakan pendek disebabkan
1. Infeksi kronis
2. Sindrom Malabsorpsi
3. Cacat lahir: Kelainan jantung kongenital (PJB), saluran kemih dan anomali sistem
saraf
kardiomiopati.4
4. Endokrin
profil karakteristik. Pasien pria mungkin memiliki penis kecil (microphallus) dan jika
pada periode neonatal, hipoglikemia. Neonatus dengan microphallus harus diuji untuk
hipopituitarisme pada fase awal, sedangkan anak yang lebih tua harus dievaluasi jika
biasanya tinggi badan lebih berpengaruh daripada berat badan dan kekurangan ini
b. Sindrom Laron
berbagai kondisi genetik yang ditandai oleh kegagalan pertumbuhan, kadar GH serum
yang tinggi, dan kadar serum IGF1 yang sangat rendah. Karakteristik fenotipik
hingga 10 SD di bawah rata-rata. Pasien juga memiliki lingkar kepala subnormal, dahi
menonjol,rasio tubuh atas dan bawah yang abnormal, ekstremitas pendek, dan rambut
yang jarang. Genitalia kecil, dan pubertas tertunda, tetapi kesuburan normal. Secara
Penurunan berat badan dapat terjadi pada insulin-dependent diabetes melitus (IDDM),
anak dengan onset diabetes baru biasanya lebih tinggi karena adanya peningkatan GH
dan insulin. Banyak anak dengan IDMM mengalami pertumbuhan normal khususnya
sebelum usia pubertas ddan kecepatan pertumbuhan akan menurun pada saat pubertas.
Gagal tumbuh dapat terjadi pada anak diabetes dengan kontrol glikemik buruk lama.4
d. Hypothyroidisme
pertumbuhan yang berat. Namun, dengan perawatan yang tepat pada anak dengan
kegagalan pertumbuhan yang dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada
yang buruk lebih terlihat pada tinggi badan daripada berat badan. Maturasiotot
tertunda pada anak hipotiroidisme dan menghambat pertumbuhan. Pada anak dengan
5. Metabolik disorder
a. Cushing Sindrom
b. Rakhitis
prematuritas, malabsorpsi, penyakit hati, atau gagal ginjal kronis (CRF). Manifestasi
dari rakitis adalah frontal bossing, craniotabes, rosario rachitis, danbowing pada kaki.
tua
Etiologi dari short stature dapat disingkat menjadi “KOKPENDEK’ yang terdiri dari:2
Klasifikasi
Pada pasien anak yang rendah tetapi sehatdapat disebut sebagai pertumbuhan
terbatas varian. Itu mungkin terjadi karena alasan genetik atau hormonal. Jika orang tua
juga kecil, ini bisa disebut keturunan pendek keluarga (familial short stature / FSS). Jika
berasal dari masalah hormonal, itu adalah penundaan konstitusional dalam pertumbuhan
dan remaja (constitutional delay in growth and adolescence/CDGA). Orang tua individu
juga kecil, tetapi kadang-kadang perawakan kecil terjadi karena tubuh tidak
menghasilkan cukup hormon pertumbuhan (GH), atau tubuh tidak memproses hormon
pertumbuhan dengan benar. Ini dikenal sebagai insensitivitas GH. Hipotiroid dapat
menyebabkan produksi hormon rendah. Perawatan hormon pertumbuhan selama masa
individu memiliki masalah kesehatan terkait. Ini dikenal sebagai perawakan pendek
proporsional (PSS). Jika individu bermasalah pada tinggi badan maka dapat
glukokortikoid berlebihan, atau terlalu sedikit GH. Seseorang yang kecil dan berat
badannya rendah dari tingginya mungkin mengalami kekurangan gizi, atau mungkin
memiliki kelainan yang menyebabkan malabsorpsi. Apa pun alasan yang mendasari, jika
Pada anak dengan short stature pada saat dewasa anak cenderung akan mengalami
a. osteoporosis
b. masalah kardiovaskular
kadang didapatkan ada masalah kognitif, atau masalah dengan pemikiran. Ini
tergantung pada penyebab perawakan pendek namun hal ini jarang terjadi.
genetik. Orang tua biasanya tinggi rata-rata. Short stature yang tidak proporsional dapat
dihasilkan dari kondisi genetik. Seseorang dengan DSS akan memiliki tinggi badan yang
kecil, dan mereka akan memiliki gambaran fisik yang tidak biasa lainnya. Ini mungkin
terlihat saat lahir, atau mereka dapat berkembang dalam waktu sebagai bayi berkembang.
Sebagian besar individu akan memiliki anggota badan yang berukuran rata-rata, tetapi
beberapa orang mungkin memiliki badan yang sangat pendek dan pendek, tetapi anggota
badan besar dan tidak proporsional. Ukuran kepala mungkin tidak proporsional.
mendasari sekitar 70 persen kasus DSS dan mempengaruhi sekitar 1 dalam 15.000
Fitur termasuk:
b. jari-jari pendek, mungkin dengan ruang yang lebar di antara jari tengah dan jari manis
d. kepala besar dengan dahi yang menonjol dan jembatan hidung yang rata
e. kaki tertunduk
yang dapat mengakibatkan DSS adalah sindrom Turner, sindrom Down, atau sindrom
Manifestasi Klinis
Riwayat :
antropometri
•Diare kronis
•Letargi, konstipasi
•Hipotiroidisme
3. Riwayat antenatal/natal: Penyakit pada masa maternal, riwayat pecandu narkoba dan
meminum alkohol
4. Riwayat Neonatal: Masalah pada berat badan, masalah dalam intake nutrisi,
obatan
10. Adanya gejala yang mengarah pada pubertasi dini seperti moody, badan yang sering
berkeringat, bau badan, discharge vagina, perubahan pada ukuran sepatu dan baju,
Pemeriksaan fisik
Antropometri : 1. Pengukuran tinggi/panjang badan menggunakan grafik yang sesuai dan
Wajah : Imatur pada defisiensi GH, hipotiroid dan sindrom deprivasi; abnormal sindrom
Mata : Katarak pada riwayat infeksi intrauterin; sklera biru pada osteogenesis
Gigi : Keterlambatan pertumbuhan gigi pada penyakit riketsia, hipotiroid dan GHD;
Kulit : Kulit kering dan myxedema pada hipotiroid; cushingoid striae; tanda lahir
Badan : Deformitas pada displasia skeletal, riketsia dan MPS; angulasi badan, jari tabuh
(Clubbing finger)
Genitalia : kriptorkidismus
Diagnosis
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan yang baik dan
terarah diperlukan agar dapat diketahui etiologi dan menghindari pemeriksaan yang tidak
perlu. Kriteria awal untuk mendiagnosis anak dengan short stature adalah:3
a. Tinggi Badan
b. Kecepatan Pertumbuhan
Fase pertumbuhan anak dibagi atas empat fase yaitu intrauterin, bayi, anak, dan
pubertas. Fase tersebut penting untuk diketahui dengan tujuan untuk mengetahui pola
pertumbuhan spesifik pada masing-masing fase dan ada atau tidak adanya gangguan
Perkiraan tinggi akhir berdasarkan mid-parental height dan potensi tinggi genetik:3
Tabel 1.6
yang sesuai. Oleh karena malnutrisi dan penyakit kronik masih merupakan penyebab
utama perawakan pendek di Indonesia, maka pemeriksaan darah tepi lengkap, urin dan
feces rutin, laju endap darah, elektrolit serum, dan pemeriksaan usia tulang, merupakan
langkah pertama dan strategis untuk mencari etiologi perawakan pendek. Bila tidak
Komplikasi
Prognosis
Individu dengan perawakan pendek yang normal memiliki prognosis yang sangat
baik. Pengobatan pasien dengan defisiensi hormon pertumbuhan (GHD) dengan rhGH
diharapkan untuk menghasilkan tinggi yang konsisten dengan potensi genetik, asalkan
tinggi badan orang dewasa yang tercapai jika pengobatan kondisi dimulai terlambat.5
Dapus Galuh
1. Yvetee Brazier. Short stature: Causes, types, and treatments[serial online]. 2017. [cited
2018 Agustus 15]. Available from:
https://www.medicalnewstoday.com/articles/170880.php
3. Batubara JR, Jahjono HA, Aditiawati. Perawakan Pendek pada Anak dan Remaja di
Indonesia : Badan PenerbitIkatanDokterAnak Indonesia. Jakarta: Ikatan Dokter Anak
Indonesia, 2017; hal 1-6.
4. Nath P, Kumar J, Rahman SK. Short stature: evaluation and management.The Association of
Physicians of India. 2013;23(1) :627-631.
5. Sinha SK. Shortstature. treatments[serial online]. 2018. [cited 2018 Agustus 15].
Available from:
https://emedicine.medscape.com/article/924411-overview#a2
Dapus Aldy
aafp
Barstow C, Rerucha C. Evaluation of short and tall stature in children. Am Fam
Physician. 2015;92:43–50.
ESPE
Cohen P, Rogol AD, Deal CL, et al. Consensus statement on the diagnosis and
treatment of children with idiopathic short stature: a summary of the Growth Hormone
Research Society, the Lawson Wilkins Pediatric Endocrine Society, and the European
Society for Paediatric Endocrinology Workshop. J Clin Endocrinol Metab. 2008 Nov.
93(11):4210-7.
Icped
http://icped.org/revisions/0/2015/diagnoses/#!/1
12889
Zayed AA, Beano AM, Haddadin FI, et al. Prevalence of short stature, underweight,
overweight, and obesity among school children in Jordan. BMC Public Health. 2016 Oct
3;16(1):1040.
22OR
Zapata ME, Bibiloni MD, Tur JA. Prevalence of overweight, obesity, abdominal-
obesity and short stature of adult population of Rosario, Argentina. Nutr Hosp. 2016 Sep