sedangkan hipertiroidisme adalah tirotoksikosis yang diakibatkan oleh kelenjar tiroid yang hiperaktif.tirotoksikosis dapat dengan atau tanpa hipertiroidisme. Etiologi 1. Ikatan T3 dengan reseptor T3 inti yang makin penuh. 2. Rangsangan TSH sehingga aktivitas kelenjar tiroid meningkat 3. Destruksi kelenjar akibat radang atau inflamasi, radiasi menyebabkan kerusakna sel sehingga hormone yang tersimpan didalam folikel keluar ke dalam darah. 4. Konsumsi hormone tiroid yang berlebihan Dapat disimpulkan bahwa penyebab diatas adalah Autoimun, radang, dan tumor dan penyakit tersering yang menyebabkan tirotoksikosis adalah 70% disebabkan grave dan sisanya adalah gondok multinoduler, adenoma toksik. Gejala dan Tanda Gejala dan tanda Hipertiroidisme umumnya dan pada penyakit grave Sistem Umum Gejala dan tanda 1. Tak tahan hawa panas 2. Hiperkinesis 3. Cape 4. BB menurun 5. Tumbuh cepat 6. Toleransi obat 7. Youthfulness 8. Hiperdefekasi 9. Lapar dan haus Sistem Psikis dan Saraf Gejala dan tanda 1. Labil 2. Tremor 3. Psikosis 4. Iritabel 5. Nervositas 6. Paralisis 7. Periodic dispneu
Gastrointestinal
Jantung
Muskular
1. Rasa lemah
1. Limfositosis 2. Anemia
Genitourinaria
Skelet
1. Leher membesar 2. Osteoporosis 3. Epifisis cepat menutup dan nyeri pada tulang
Kulit
Spesifik untuk penyakit Grave ditambah dengan a. Optalmopati 50% yang meliputi : 1. Edema Pretibial 2. Kemosis 3. Proptosis 4. Diplopia 5. Visus menurun 6. Ulkus kornea b. Dermopati 0.5 4% c. Akropaki 1%
Pada Usia Lanjut gejala dan tanda tidak sejelas usia muda kadang terdapat hal yang berbeda diantara yaitu : 1. BB menurun mencolok ( Usia muda 20% justru naik ) 2. Nafsu makan menurun, mual, muntah dan sakit perut 3. Fibrilasi atrium, payah jantung, blok jantung , takiaritmia 4. Takikardi 40% 5. Bukannya gelisah justru apatis 6. Gejala mata tidak nyata atau tidak ada. Pemeriksaa Penunjang a. Fungsi Tiroid 1. Dengan melihat kadar TT3 dan TT4 yang beredar dalam keadaan tertentu FT3 dan FT4 juga diperiksa dan TSH, 2. eksresi yodium urin, 3. 4. 5. kadar tiroglobulin, uji tangkap I131 FNA( fine needle aspiration Biopsi )
6. Antibodi Tiroid ( ATPO-Ab, ATg-Ab) Tidak semua dari pemeriksaa ini diperlukan
Fase awal menentukan diagnosis dilakukan Pemeriksaan T4 (T3) dan TSH untuk pemantauan cukup T4 saja sebab terkadang TSH masih tetap tersupresi padahal kondisi membaik. b. Pemeriksaan mata
Eksoftalmometer Herthl
Penatalaksanaan a. Tirostatika Obat Anti Tiroid 1. Kelompok derivate tioimidazol Karbimazol ( CBZ ) 5 mg Mentimazol ( MTZ ) Tiamazol 5, 10, 30 mg
Obat Hipertensi Golongan Beta Adrenergic Antagonis Propanolol Metoprolol Atenolol nadolol
b. Tiroidektomi Prinsip Umum : Operasi baru dikerjakan jika keadaan pasien eutiroid 1. Tiroidektomi subtotal dupleks adalah tiroidektomi dengan mensisakan jaringan seujung ibu jari 2. Lobektomi total termasuk ismus 3. Tiroidektomi lobus lain
c. Yodium radioaktif Persiapan pasien Pasien disiapkan dengan OAT menjadi eutiroid menghindari krisis tiroid
Dosis 1. Bertahap membuat eutiroid tanpa hipotiroidisme 2. Ada yang langsung dengan dosis besar sehingga terjadi hipotiroidisme kemudian ditambah tiroksin sebagai substitusi Kontra indikasi Graviditas Komplikasi ringan Tiroiditis Disarankan jangan hamil pasca radiasi selama 6 bulan.dan pemantauan hipotiroid penting.